ang akan melibatkan pelepasan suatu senyawa oksida nitrat (nitric oxide = NO), d
ari bagian penis yang disebut corpus cavernosum. Nitric oxide akan mengaktifkan
enzim guanylate cyclase yang menyebabkan peningkatan senyawa cyclic guanosine mo
nophosphate (cGMP), selanjutnya menyebabkan pelebaran pembuluh darah disekitar c
orpus cavernosum, sehingga darah mengalir ke penis dan menyebabkan pembesaran pe
nis (ereksi). Senyawa cGMP diuraikan atau didegradasi oleh enzim yang bernama fo
sfodiesterase-5 (PDE5) yang menyebab-kan penis kembali pada ukuran semula (relak
sasi penis) (Susanto, 2011; Sweetman, 2009). Ereksi penis normal membutuhkan fun
gsi penuh beberapa sistem fisiologis seperti vaskular, nervous (saraf), dan horm
onal serta secara psikologis menerima rangsangan seksual.