Oleh :
Nama
NIM
: 12E 10887
Kelas
: IB
LAPORAN PENDAHULUAN
DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR
I. Tinjauan Teori
A. Konsep Teori
1. Pengertian
a. Istirahat adalah suatu keadaan dimana kegiatan jasmaniah menurun yang
berakibat badan menjadi lebih segar.
b. Tidur adalah suatu keadaan relative tanpa sadar yang penuh ketenangan tanpa
kegiatan yang merupakan urutan siklus yang berulang- ulang dan masing
masing menyatakan fase kegiatan otak dan badaniah yang berbeda.
c. Gangguan pola tidur adalah kondisi dimana seseorang mengalami gangguan
dan perubahan waktu tidur yang menyebabkan ketidaknyamanan dan
mengganggu aktivitas sehari- hari ( tarwoto & wartonah edisi 3. Hal 106 )
d. Perubahan pola tidur adalah suatu keadaan dimana individu mengalami atau
mempunyai resiko mengalami perubahan dalam jumlah dan kualitas pola tidur
yang menyebabkan ketidaknyamanan (Carpenito, Lynda Juall Edisi 6 Hal. 909)
e. Gangguan pola tidur adalah gangguan kualitas dan kuantitas waktu tidur akibat
faktor eksternal ( diagnosa keperawatan, nanda . Hal 300 ).
f. Gangguan pola tidur adalah keadaan ketika individu mengalami atau berisiko
mengalami suatu perubahan dalam kuantitas atau kualitas pola istirahatnya
yang menyebabkan rasa tidak nyaman atau mengganggu gaya hidup yang di
inginkannya.( Lynda Juall edisi 10. Hal 456 )
2. Etiologi / Penyebab
a. Penyakit
Seorang yang mengalami sakit, memerlukan waktu tidur lebih banyak dari
normal. Namun demikian, keadaan sakit menjadikan pasien kurang tidur.
b. Lingkungan
Pasien yang biasa tidur pada keadaan terang dan nyaman, kemudian terjadi
perubahan-perubahan suasana makan dan menghambat tidurnya.
c. Motivasi
Motivasi berpengaruh untuk menimbulkan keinginan untuk tetap bangun dan
waspada menahan ngantuk.
d. Kelelahan
Apabila kelelahan dapat memperpendek periode pertama dari tahap REM (
Rapid Eye Movement )
e. Kecemasan
Keadaan cemas meningkatkan saraf simpatis, sehingga mengganggu tidur.
f. Alkohol
Alkohol menekan REM secara normal, seseorang yang tahan minum alcohol
dapat mengakibatkan insomnia dan lekas marah.
g. Obat obatan
Beberapa jenis obat yang dapat menimbulkan gangguan tidur antara lain :
-
Diuretik
: menyebabkan insomnia
Anti depresan
: supresi REM
Kafein
Beta Bloker
: menimbulkan insomnia
Narkotika
: mensupresi REM
3. Gangguan Tidur
- Insomnia
Ketidakmampuan memperoleh secara cukup kualitas dan kuantitas tidur.
- Hipersomnia
Berlebehian jam tidur pada malam hari, lebih 9 jam disebabkan depresi,
penyakit ginjal, liver dan metabolisme
- Parasomnia
Merupakan sekumpulan penyakit yang mengganggu tidur anak seperti
somnabolisme ( tidur sambil berjalan ).
- Narcolepsy
Kondisi yang ditandai oleh keinginan yang tidak terkendali untuk tidur
- Sleep Apnea
Pernafasan terhenti pada waktu-waktu tertentu selama tidur.
- Mengigau
Hamper semua orang pernah mengigau sebelum tidur REM.
4. Patofisiologis
Reseptor menerima impuls / rangsangan kemudian dibawa ke medulla spinalis
kemudian masuk ke formasi retikularis dilanjutkan ke pons dan masuk ke medula
oblongata kemudian diteruskan ke hipotalamus yang menyebabkan menurunya
fungsi panca indra dan sampai masuk ke korteks serebri, sehingga ditafsirkan /
disampaikan kembali ke formasi retikularis dilanjutkan ke medulla spinalis dan
dipersepsikan untuk tidur.
5. Manifestasi Klinis
a. Dewasa
1. Mayor ( Harus Terdapat)
Agitasi
b. Anak-anak
Gangguan tidur pada anak sering kali dihubungkan dengan ketakutan, enuresis,
atau respon tidak konsisten dari orang tua terhadap permintaan anak untuk
mengubah peraturan dalam tidur seperti permintaan untuk tidur larut malam.
-
6. Tahapan-Tahapan Tidur
a. Tahapan NREM (Non Rapied Eye Movement)
Merupakan tahap tidur yang nyaman dan dalam tidur gelombang pendek
karena gelombang atak tidak atau lambat dari gelombang-gelombang dan
pada orang yang sadar atau tidak tidur.
1. NREM Tahap 1
-
Tingkat transisi
Merespon cahaya
2. NREM Tahap 2
-
3. NREM Tahap 3
-
Jarang bergerak
4. NREM Tahap 4
-
Kebutuhan Tidur
BBL
14-18 Jam
6 Bulan
12-16 Jam
6 Bulan 4 tahun
12-13 jam
6 tahun 13 tahun
7-8, jam
13 tahun 21 tahun
7-8 jam
6 -9 jam
Dewasa
6-7 jam
8. Komplikasi
a. Kerusakan fungsi kognitif
b. Penurunan fungsi terhadap kontrol emosi
c. Peningkatan peka terhadap rangsangan
d. Disorientasi
9. Penatalaksanaan
-
1. Konjungtiva pucat
8. Pola tidur
9. Mata merah
2. Diagnosa
a. Perubahan pola tidur
Definisi
Kondisi dimana seseorang mengalami gangguan dan perubahan waktu tidur
yang menyebabkan ketidaknyamanan dan menggangu aktifitas sehari-hari.
Kerusakan Neurologis
Terpasang tube
- Prosedur invasif
Nyeri
- Cemas
- Pengobatan
- bising
- pencahayaan
- bau gas
- teman tidur
Restrain fisik
- kurang privasi
3. Intervensi
Tujuan yang diharapkan\
No
Intervensi
No
Rasional
Tingkatkan
aktivitas
sehari-hari
dan 4
Mengurangi tidur
tidurnya
9
tidur siang
4. Implementasi
Sama dengan rencana keperawatan
5. Evaluasi
Perubahan pola tidur :
Tujuan yang diharapkan
1. Pasien dapat tidur sesuai kebutuhan
2. Secara verbal pasien mengatakan dapat latihan rileks dan lebih segar
3. Pasien dapat tidur dengan nyenyak dan tidak terjaga
WOC
Tanda Fisiologis
Nyeri
Tanda Psikologis
Cemas
DAFTAR PUSTAKA