Anda di halaman 1dari 1

Deri Andika Bangun

13713014
Kelompok III

TUGAS PENDAHULUAN
1. Tuliskan satu perbedaan utama antara kalorimeter biasa dengan Bomb
kalorimeter!
2. Bagaimana menentukan perubahan entalpi pembakaran gas propana menjadi CO2
dan H2O, dari data perubahan energi dalamnya?
3. Bagaimana wujud asam benzoat murni dan naftalena murni pada suhu kamar?
4. Apa fungsi 2 liter air yang digunakan dalam percobaan penentuan kalor
pembakaran dengan Kalorimeter Bomb?
Jawaban :
1. Kalorimeter bom adalah contoh kalorimeter yang biasa digunakan untuk
menentukan kalor dari reaksi-reaksi pembakaran. Bomb calorimeter menerapkan
prinsip proses isokhorik dan adiabatic
Kalorimeter sederhana disebut juga sebagai kalorimeter coffe cup/ termos.
Kalorimeter ini biasanya digunakan untuk mengukur kalor reaksi yang reaksinya
berlangsung dalam fase larutan. Kalorimeter biasa menerapkan prinsip proses
adiabatik. Kalorimeter ini hanya terbuat dari wadah sederhana, disertai tutup yang
rapat dan pengaduk serta termometer.
2. Reaksi : C3H8 + 5 O2 4 H2O + 3 CO2 + Energi ( Reaksi Eksotermik )
Cara menentukan perubahan entalpi pembakaran gas propana menjadi CO2 dan
uap air dari data perubahan energi dalamnya adalah HT = UT + (n) RT,
dimana ,
HT = perubahan entalpi
UT = perubahan energi dalam dengan pereaksi dan hasil reaksi berada pada suhu
yang sama T.
Uk = UT + U , karena berlangsung secara adiabatik maka Uk = 0, sehingga
UT= -U = -C (T T) dimana ,
C = kapasitas kalor kalorimeter ( ember + air + Bomb )
(T T) = T = perbedaan temperatur
n = (jumlah mol produk jumlah mol pereaksi) dalam wujud gas.
3. Wujud asam benzoat murni pada suhu kamar adalah krital padat tidak berwarna.
Wujud naftalena murni pada suhu kamar adalah serpihan kristal yang
tidak berwarna.
4. Fungsi 2 liter air dalam penentuan kalor pembakaran dengan Bomb Kalorimeter
adalah menyerap kalor yang dihasilkan dari reaksi pembakaran yang terjadi di
dalam bom. Jumlah kalor yang diserap oleh air dapat dihitung dengan rumus :

Anda mungkin juga menyukai