FARREL AGASTYA
8F ~ 14
ENSAMBEL MUSIK
ENSAMBEL MUSIK
3. Ansambel harmonis, yaitu alat music yang digunakan bisa berfungsi untuk
memainkan melodi lagu dan juga mengatur irama lagu.
JENIS JENIS ENSAMBEL
Pianika
Memainkan dengan lima jari, setiap jari mempunyai tugas untuk menekan
tutstuts tertentu.
Cara meniup diusahakan halus dan rata.
Bentuk tangan kanan seperti memegang bola sehingga memungkinkan jari
bergerak dengan leluasa.
Penjarian pada pianika biasannya menggunakan tangan kanan yang terdiri dari :
Biola
adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek.
Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan
interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara keluarga
biola, yaitu dengan biola alto, cello dan double bass atau kontra bass, biola
memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis
masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu
menggunakan atau ditulis pada kunci G.
Bagian biola
Bagian-bagian biola
Sebuah biola dibagi menjadi beberapa bagian; badan biola, leher biola, jembatan
biola, papan jari, senar, dan beberapa macam perangkat pembantu. Perangkat
pembantu tersebut antara lain pasak penyetel untuk setiap senar, ekor biola untuk
menahan senar, pin dan tali untuk menahan ekor biola, beberapa penyetel
tambahan pada ekor biola bila diperlukan, dan sebuah penyangga dagu.
(Penyangga dagu tersebut dapat tergabung dengan ekor biola ataupun dipasang di
sebelah kirinya.)
Kibor (keyboard) adalah sebuah alat musik yang dimainkan seperti piano, hanya
kibor bisa memainkan beragam suara, seperti trompet, suling, gitar, biola, sampai
perkusi-perkusian. Dengan kibor, kita juga bisa bermain layaknya sebuah band.
Dengan kibor, kita juga bisa bermain seperti kita bermain organ atau piano dan
lebih praktis karena lebih mudah dibawa ke mana-mana.
Kibor terdiri dari style, voice, sequencer, speaker, parameter monitor,
potensiometer volume, pitch atau bend, modulation (portamento) dan tombol
tombol multi track. Kibor engan teknologi speaker built in dinamakan portable
sound, bila ditambah dengan teknologi rekam mini dinamakan portable sound
recorder. Bila di dalam operasi kibor harus menggunakan adaptor. Sintesizer
(synthesizer) adalah nama lain kibor yang berarti sintesa (dari suara suara
instrumen lainnya), kibor berfungsi sebagai orchestrator atau penyelaras suara dan
aransemen (multi arranger). Beberapa voice atau suara yang direkam dalam
orchestrator ini bisa diperluas (expandable) dalam pengertian teknologi penyuaraan
(sound engineering). Expandable berarti bisa ditinggikan bagian suara treble atau
bass atau middle tone.
Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik,
umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian
tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya
berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis
kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern
dibuat dari material polikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik
dan elektrik.
Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang (hollow body), telah
digunakan selama ribuan tahun. Terdapat tiga jenis utama gitar akustik modern:
gitar akustik senar-nilon, gitar akustik senar-baja, dan gitar archtop. Gitar klasik
umumnya dimainkan sebagai instrumen solo menggunakan teknik fingerpicking
komprehensif.
Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung pada penguat yang
secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada permulaan
penggunaannya, gitar elektrik menggunakan badan berlubang (hollow body),
namun kemudian penggunaan badan padat (solid body) dirasa lebih sesuai. Gitar
elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada berbagai genre musik seperti
blues, country, reggae, jazz, metal, rock, dan berbagai bentuk musik pop.
Recorder merupakan alat musik melodis yang sumber bunyinya berasal dari
tekanan udara (aerophone) dan dimainkan dengan cara ditiup.
berdasarkan jenis - jenis recorder terbagi menjadi 6 di antaranya sebagai berikut :
1. Recorder Sopranino
2. Recorder Soprano
3. Recorder Alto
4. Recorder Tenor
5. Recorder Bass
6. Recorder Great Bass (Contra Bass)
a.
b.
c.
d.
2.
a.
b.
c.
d.
3. Untuk menghasilkan nada tinggi, lobang oktaf yang ditutup dengan Ibu Jari
tengan kiri, dibuka hingga .
4. Kepala tegak dan bahu wajar (tidak tegang)
5. Dada membusung dan kedua belah siku terangkat sehingga tidak menyentuh
badan
6. Sumber tiupan diletakkan diatas bibir bagian bawah, bibir bagian atas
menyentuh sumber tiupan dengan wajar.
7. Jangan memasukkan bagian kepala Recorder (sumber tiupan) terlalu dalam
sehingga menyentuh gigi, dan jangan digigit.
8. Tehnik Pernafasan dan Tiupan
Bernafas yang baik sama seperti kita bernyanyi yaitu menggunakan pernafasan
diafragma. Untuk menghasilkan tiupan yang bagus ucapkan seperti kata THU.
Tiupan harus rata jangan terlalu kuat meniup sehingga memekakkan telinga.
Biasanya nada do (c) adalah yang paling susah dibunyikan.
9. Tuning Pada Recorder (melaras)
Recorder bisa di laras (disesuaikan nadanya bila terdengar agak fals) tetapi
biasanya naik turunnya nada tidak sampai nada. Untuk melaras Recorder bisa
dengan menarik bagian kepala atau ekor dari recorder dengan menyamakan
bunyinya pada stem fluit, garputala atau keyboard.
~ TERIMA KASIH ~