Perdarahan yang terjadi akibat adanya luka pada lambung atau juga usus juga bisa
menimbulkan anemia. Jika sel-sel darah merah hilang lebih cepat daripada yang
digantikan oleh tubuh, penderita tentu akan segera merasakan gejala-gejala
anemia. Kehilangan sel-sel darah merah secara perlahan melalui saluran kemih
juga akan mengakibatkan hal yang sama. Anemia juga bisa terjadi pada wanita
yang mengalami haid, yang akhirnya menyebabkan si wanita merasa lemah.
Darah bertambah banyak dalam kehamilan yang tidak diimbangi dengan jumlah
plasma menyebabkan pengenceran darah. Plasma 30%, sel darah 18%, dan
hemoglobin 19%.
Pengenceran darah dianggap sebagai penyesuaian diri secara fisiologis dalam
kehamilan dan bermanfaat bagi wanita. Pertama tama pengenceran itu
meringankan beban jantung yang harus bekerja lebih berat dalam masa hamil,
karena sebagai akibat hidremia cardiac output meningkat (Saifuddin, 2006).