Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH RANCANGAN PABRIK

PEMILIHAN PROSES BATCH DAN CONTINUE

Disusun Oleh:

Dini Fuadillah Sofyan

03101003038

Bahiyah

03111003027

Dimasqi Taufik

03111003029

Dede Hadi Widianto

03111003031

Harry Christian S.

03111003035

Ellynda Permasita Nova

03111003037

Liliana Comeriorensi

03111003061

Nova Amanda

03111003081

Anissa Nurul Badriyah

03111003085

Uwu Holifah Ana Fatlulla 03111003103

Dosen Pengampu Mata Kuliah

: Dr. Ir. H. M. Hatta Dahlan, M.Eng

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2014

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillahirobbilalamin kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas
berkat, rahmat, ridho dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah Rancangan Pabrik yang berjudul Pemilihan Proses Batch dan
Continue. Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Dr. Ir. H. M. Hatta Dahlan, M.Eng selaku dosen pengampu mata
kuliah Rancangan Pabrik (Plant) yang telah banyak memberikan bimbingan dan
arahan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Demikian juga kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah banyak
memberi motivasi, dorongan baik berupa moril dan materi serta kakak senior yang
juga telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak yang
belum sempurna, untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun
demi kesempurnaan usulan penelitian ini dan semoga bermanfaat bagi pihak yang
membutuhkan.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih.

Palembang, September 2014


Hormat Kami,

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pada suatu industri kimia, menganalisa dan melakukan optimasi terhadap
suatu unit adalah salah satu bagian penting untuk efisiensi proses. Proses optimasi
adalah dasar engineering, karena peran seorang insinyur adalah untuk mendesain
sistem yang baru, yang lebih baik, lebih efisien dan lebih murah, untuk
meningkatkan operasi sistem yang telah ada ataupun baru dalam suatu
perancangan. Secara umum tujuan utama dalam merancang dan membangun
pabrik kimia adalah untuk mendapatkan nilai tambah dari segi ekonomi suatu
bahan baku. Peningkatan nilai ekonomi dilakukan dengan cara mengolah bahan
baku menjadi produk yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi sehingga
perusahaan pengolah memperoleh laba (profit).
Dalam perancangan pabrik kimia, salah satu hal yang menjadi
pertimbangan yang sangat penting adalah pemilihan sistem batch atau continue
pada proses kimia yang berlangsung di Industri kimia. Penerapan proses batch
atau continue untuk setiap industri berbeda-beda. Sistem batch atau continue
dipilih berdasarkan produk yang dihasilkan atau diproduksi oleh suatu industri.
Di Indonesia, Industri yang menerapkan sistem batch dalam prosesnya
adalah industri makanan dan minuman. Industri makanan dan minuman
menerapkan sistem proses batch. Industri makanan dan minuman berproses dalam
satu kali atau satu arah proses, dimulai dari mempersiapkan bahan baku ke dalam
unit hingga menghasilkan output berupa produk yang diinginkan. Industri yang
menerapkan proses batch, beroperasi dalam jangka waktu yang lebih pendek.
Sebagai contoh adalah Industri susu PT Nestle Kejayan Factory, yang
memproduksi susu sejumlah permintaan konsumen dalam setiap bulannya.

Sedangkan, industri yang menerapkan sistem continue dalam prosesnya


adalah industri oil and gas, pulp and paper, pupuk dan lainnya. Industri dengan
sistem continue ini beroperasi dalam 1 jam operasi untuk 1 tahun produksi.
Industri dengan sistem kontinyu akan beroperasi lebih lama dari sistem batch dan
proses yang berlangsung terdiri atas 2 arah yaitu adanya input dan output. Sebagai
contoh adalah industri pembuatan pupuk di PT. Pusri Palembang, PT. Pertamina
dan PT. Tanjung Enim Lestari.
1.2. Tujuan
1) Untuk mengetahui perbedaan dan alasan pemilihan sistem proses batch dan
continue
2) Untuk mengetahui proses produksi dengan sistem batch atau continue
3) Untuk mengetahui industri-industri apa saja yang menerepakan sistem batch
atau continue
1.3.Permasalahan
1) Apakah sistem batch dan continue dapat digunakan dalam satu unit proses
industri?
2) Bagaimanakah pengaruh penerapan sistem batch atau continue terhadap
nilai ekonomi industri?
1.4.Manfaat
1) Agar para pembaca bisa menentukan sistem batch atau continue yang akan
dipilih dalam merancang pabrik
2) Agar mengetahui keuntungan dan kerugian yang didapat dari sistem batch
atau continue

Anda mungkin juga menyukai