Alat Ukur
Alat Ukur
Disusun Oleh :
Antonius Perdana Renardy
X-D/9
Judul
Tanggal
Nama
: 1.
2.
3.
4.
I.
PENDAHULUAN
Untuk memeproleh nilai suatu besaran, kita menggunakan alat ukur yang memiliki skala
tertentu. Alat yang digunakan untuk membandingkan besaran yang satu dengan besaran yang
lain. Semakin kecil skala yang digunakan, semakin teliti hasil yang diperoleh. Berikut penjelasan
mengenai beberapa alat ukur :
a. Mistar
Mistar digunakan untuk mengukur panjang suatu benda.
b. Busur derajat
Digunakan untuk mengukur sudut kemiringan
c. Timbangan/ neraca
Digunakan untuk mengukur massa
d. Stopwatch/ jam
Digunakan untuk mengukur waktu
e. Jangka Sorong
Digunakan untuk mengukur panjang
f. Mikrometer sekrup
Digunakan untuk mengukur panjang
g. Multitester
Digunakan untuk mengukur teganyan, hambatan, dan kuat arus listrik
II.
TUJUAN
Siswa mampu mengenal dan menggunakan alat ukur:
a. Mistar
b. Busur derajat
c. Jangka sorong
d. Mikrometer sekrup
e. Multitester
f. Voltmeter
g. Amperemeter
h. Termometer
i. Stopwatch
j. Neraca 2 lengan
k. Neraca 3 lengan
Siswa mampu melaporkan hasil ukur dengan aturan angka penting
III.
IV.
CARA KERJA
1. Mistar
a. Mengukur panjang teks buku tulis dengan cara menempelkan angka nol pada penggaris
ke salah satu tepi buku teks fisika dan melihat angka di penggaris yang tepat menempel
pada tepi buku teks yang lain.
b. Mengukur lebar buku teks dengan cara diatas.
c. Menghitung keliling dan luas buku teks.
2. Busur derajat
a. Menempelkan titik pusat busur ke salah satu sudut pada buku teks sehingga garis 0o
busur berhimpit dengan tepi buku disamping sudut yang akan diukur.
b. Hasil pengukuran dapat dilihat dari garis skala yang berimpit dengan kaki sudut yang
lain.
3. Jangka sorong
a. Menggambar bagian-bagian penting jangka sorong
b. Menuliskan satu contoh pembacaan jangka sorong
c. Mengukur diameter luar tutup ballpoint dengan langkah:
i. Memuutar pengunci ke kiri
ii. Membuka rahang sorong
iii. Memasukkan tutup ballpoint diantara rahang bawah
iv. Menggeser rahang sehingga tutup ballpoint terjept diantara rahang bawah
v. Memutar pengunci ke kanan
d. Mengukur diameter dalam tutup ballpoint dengan langkah :
i. Memutar pengunci ke kiri
ii. Memasukkan benda ke rahang atas jangka sorong
iii. Menggeser rahang sorong
iv. Memutar pengunci ke kanan
e. Mengukur kedalaman tutup ballpoint dengan langkah :
i. Memutar pengunci ke kiri
ii. Membuka rahang sorong sehingga ujung lancip menyentuh dasar tutup ballpoint
iii. Memutar pengunci ke kanan
4. Mikrometer sekrup
a. Menggambar bagian-bagian penting mikroeter sekrup
b. Menuliskan cara pembacaan mikrometer sekrup
c. Mengukur diameter rambut dengan langkah:
i. Membuka rahang dengan cara memutar kekiri pada skala putar
ii. Meletakkan rambut pada rahang dan memutar kembali sampai tepat sehingga
rambut terjepit
iii. Memutar pengunci sampai skala putar tidak dapat digerakkan sampai terdengar
bunyi klik
iv. Mengukur diameter bola besi dan ketebalan kertas HVS dengan cara yang sama
diatas
5. Multitester
a. Menggambar bagian-bagian penting multitester
b. Menuliskan cara menggunakan multitester sebagai ohmmeter, voltmeter, dan
amperemeter
c. Menuliskan cara pembacaan multitester
d. Mengukur tegangan arus listrik yang melalui rangkaian berikut:
8. Stopwatch
a. Menggambar stopwatch
b. Menuliskan cara menggunakan stopwatch
c. Mengukur waktu yang diperlukan balok kayu jatuh sampai ke lantai dari ketinggian yang
ditentukan
9. Neraca 2 lengan dan neraca 3 lengan
a. Menggambar neraca 2 lengan dan neraca 3 lengan
b. Menuliskan cara menggunakan
c. Menuliskan cara membaca hasil ukur
d. Mengukur massa: buku fisika, 1 lembar kertas HVS, kertas HVS dengan kedua neraca
tersebut
V.
HASIL
1. Mistar
a. Panjang buku tulis = 29,20 cm
b. Lebar buku tulis = 20,70 cm
c. Luas buku tulis = 604,4cm2
d. Keliling buku tulis = 99,80 cm
2. Busur derajat
a. Sudut diagonal buku teks fisika adalah 55o
3. Jangka sorong
a. Bagian-bagian penting jangka sorong:
Pengunci
Rahang Atas
Skala Utama
Rahang Geser
Skala Nonius
Rahang Bawah
b. Contoh Pembacaan jangka sorong:
Pada gambar di atas skala utama menunjukkan 1,6 cm sedangkan skala nonius yang
berimpit menunjukkan 0,7 mm, maka :
Hasil pengukuran = 1,6 cm + 0,07 cm = 1,67 cm
Skala Utama
Rahang Geser
i.
Perhatikan skala putar berada pada angka berapa skala utama (dalam milimeter)
ii.
Perhatikan angka yang ditunjukkan pada skala putar(dikali o,o1 mm)
Pada contoh gambar di atas hasilnya:
Hasil pengukuran = 4,5 mm + (13 x 0,01) mm
= 4,63 mm
c. Diameter rambut : 0,010 mm
d. Diameter bola besi : 7,925 mm
e. Tebal kertas HVS : 0,080 mm
5. Multitester
a. Bagian-bagian penting multitester:
Skala
Tombol pengatur
Fungsi - Fungsi
Jarum
Batas Ukur
b. Bagian-Bagian amperemeter
Skala
Jarum
Batas Ukur
Termometer Laboratorium
Termometer Ruangan
b. Cara menggunakan:
i. Termometer laboratorium : bila ingin mengukur suhu suatu benda, tempelkan dasar
termometer ke benda tersebut dan tunggu beberapa saat
ii. Termometer suhu badan : bila ingin mengukur suhu badan, jika raksa kibaskibaskanlah sehingga raksa dalam termometer turun ke dasar, lalu jepit di ketiak
atau mulut selama beberapa saat. Jika digital, nol-kan lalu jepit di ketiak atau mult
dan tunggu beberapa saat
iii. Termometer ruangan : termometer langsung menunjukkan suhu di ruangan tempat
termometer berada
c. Suhu AC = 18oC
d. Suhu badan = 36,3oC
8. Stopwatch
a. Gambar stopwatch :
b. Cara menggunakan :
i. Tekan tombol sekali untuk mulai menghitung waktu
ii. Tekan sekali lagi untuk berhenti
c. Balok kayu memerlukan waktu 0,3 s untuk jatuh ke lantai dari ketinggian 252 cm
9. Neraca 2 lengan dan neraca 3 lengan
a. Gambar :
Neraca 2 Lengan
Neraca 3 Lengan
iv. Jika masih belum setimbang, gunakan gabungan beban besar, sedang, dan kecil
d.
Benda
Neraca 3 Lengan
Neraca 2 Lengan
Buku fisika
351,8 gram
351,87 gram
1 lembar kertas HVS
5,1 gram
5,10 gram
lembar kertas HVS
1,3 gram
1,27 gram
Alat
Mistar
Jangka Sorong
Mikrometer Sekrup
Multitester
Voltmeter
Amperemeter
Termometer
Stopwatch
Neraca 2 lengan
Neraca 3 lengan
VI.
Ketelitian
Alat
st
1 st
st
st
st
st
st
st
1 st
st
Kesalahan
Mutlak
0,05 cm
0,01 cm
0,001 cm
0,1 V
0,02 A
0,5 oC
0,05 s
0,05 gram
0,5 gram
Barang
Buku
-
TUGAS
1. Luas buku = p x l = 20,70 x 29,20 = 604,4 cm2
Keliling buku = 2 ( p + l ) = 2 ( 20,70 + 29,20 ) = 99,80 cm
Volume bola besi =
2. R = =
= 40
= 2084 cm3
P
29,20
-
Besaran
KR
l
0,17% 20,70
-
KR
0,24%
-