Anda di halaman 1dari 2

KMD Untuk Calon Pembina Pramuka

Peserta KMD Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Unit Kegiatan Mahasiswa Pramuka Universitas Brawijaya selama seminggu, Jumat-Rabu


(28/6-3/7), melaksanakan Kuliah Mahir Dasar di UPT Peternakan Kota Batu. KMD ini
diikuti oleh 23 mahasiswa UB yang terdiri dari angkatan 2011 dan 2012.
Disampaikan Gema Perdana mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2012, KMD dilaksanakan
untuk calon Pembina. Sehingga dari awal pelatihan mereka mendapatkan pengetahuan global
tentang Pramuka diantaranya Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega. Bukan
hanya materi, tapi mereka pun diminta melakukan praktik dalam membina Pramuka sesuai
dengan tingkatannya.
"Kekurangan kami di Pramuka Siaga. Kami dinilai pelatih kurang ulet dan sabar menghadapi
Pramuka Siaga," tuturnya mahasiswa asal Blitar ini.
Setelah mengikuti KMD, disampaikannya, mereka langsung dibagi untuk melakukan
Nakarya. "Nakarya adalah pengabdian yang dilakukan di sekolah- sekolah mulai jenjang SD
hinggga SMA," ungkapnya.
Gema beserta peserta KMD terdistribusikan di lima daerah yakni Kota dan Kabupaten
Malang, Batu, serta Kota dan Kabupaten Blitar. Gema sendiri meminta untuk melakukan
pembinaan di SMA asalnya yakni SMAN 3 Kota Blitar.
" Untuk Wilayah Kota Malang paling banyak di BSS (Brawijaya Smart School)," katanya.
Nakarya akan dilakukan antara 3 sampai 6 bulan. Setelah dinyatakan lulus mengikuti
Nakarya, peserta bisa mengikuti KML (Kuliah Mahir Lanjut). Dikatakan Gema, tahapan
dalam Pramuka ini sudah diatur dalam UU No. 12 Tahun 2013 tentang Gerakan Pramuka.
[ai]

KMD for the Candidates of Scoutmaster

The participants of KMD sing Indonesia Raya

Student Activity Unit of Scout Universitas Brawijaya, for a week (28/6-3/7), held a Basic
Skills Lecturing (KMD) in UPT Animal Husbandry of Batu City. This KMD was participated
by 23 UBs students who consisted of class 2011 and 2012.
As stated by Gema Perdana, a student of Law Faculty class of 2012, KMD was held for the
candidate of scoutmaster. So, from the beginning of the training, they achieved global
knowledge about Scout, such as, Cub Scouts, Scouts, Rover Scourts, and Senior Rover
Scouts. Not just theory, they were also asked to practice in guiding Scout based on its level.
"We are lack of Cub Scouts. The scoutmaster said that we less ductile and patient to face Cub
Scouts," said a student form Blitar.
After attending KMD, he said, they were directly devided to do Nakarya. "Nakarya is
devotion which is done in schools starting from elementary to senior high schools," he said.
Gema and the participants of KMD were distributed in five areas, such as, Malang Regency
and Malang City, Batu, and Blitar Regency and Blitar City. Gema asked them to do guidance
in SMAN 3 of Blitar City.
"For Malang City is mostly in Brawijaya Smart School (BSS)," he said.
Nakarya will be done from 3 to 6 months. After passed Nakarya, the participants can attend
Advance Skills Lecturing or KML (Kuliah Mahir Lanjut). Gema said, the steps in Scouts
have been regulated on Law No. 12 of 2013 about tentang Gerakan Pramuka. [ai/translated
by agung wicaksono]

Anda mungkin juga menyukai