Tere, siswi kelas XII SMK Akuntansi merasa kesal ketika Neraca Saldo yang baru disusunnya tidak
kunjung balance. Dipencetnya kalkulator berulang kali untuk menjumlahkan kembali angka-angka
yang panjang dan rumit tersebut dengan harapan dapat segera menemukan penyebab selisihnya,
namun tetap saja tidak ditemukannya.
Kepanikan pun akhirnya melanda dirinya karena sebentar lagi akan berakhir waktu ulangan
Akuntansinya, padahal ia masih harus menyelesaikan Worksheet tersebut, belum lagi Jurnal
Penutup dan Laporan Keuangannya.
Kejadian di atas adalah gambaran umum kesalahan yang sering terjadi
mengerjakan soal Praktek Akuntansi, padahal seringkali kesalahannya cukup sepele, seperti salah
menjumlahkan, salah memindahkan angka saldo akun dan kesilapan lainnya yang cukup konyol.
Pada tulisan ini, saya akan membagikan solusi yang dapat membantu kalian jika menemukan
masalah di atas. Banyak diantara kita yang tidak menyadari bahwa angka pembagi 9 ternyata
sangat mujarab dalam membantu kita menemukan penyebab dari saldo yang tidak balance. Salah
satu syarat yg harus dipenuhi agar efektif menggunakan trik angka pembagi 9 dalam mencari selisih
adalah hanya terdapat 1 kesalahan penyebab tidak balance tersebut.
Kesalahan akibat saldo tidak balance yang dapat dideteksi antara lain:
1.
2.
3.
Pada ilustrasi berikut, saya berikan contoh sederhana dari suatu Neraca Saldo yang seimbang dan
kemudian kita simulasikan dengan kesalahan tersebut di atas:
Keterangan
Debet
Kredit
100
250
150
200
350
350
Kas
Piutang
Utang
Modal
Total
1.
Misalkan terjadi kesalahan pada saldo akun Piutang yang seharusnya 250, tetapi diisi 2500
Keterangan
Debet
Kredit
100
2500
150
200
2600
350
Kas
Piutang
Utang
Modal
Total
Hasil 250 ini menunjukkan bahwa kesalahan patut diduga terjadi pada angka saldo bernilai 25, 250 atau 2500.
Jika hasil bagi tidak bulat, maka kesalahannya tidak terletak pada ke-3 kemungkinan di atas
2.
Misalkan terjadi kesalahan pada saldo akun Piutang yang seharusnya 250, tetapi diisi 25
Keterangan
Debet
Kredit
100
25
150
200
125
350
Kas
Piutang
Utang
Modal
Total
125-350 = 225 / 9 = 25
Untuk mendeteksi letak kesalahannya, maka lakukan langkah berikut:
Hasil 250 ini menunjukkan bahwa kesalahan patut diduga terjadi pada angka saldo bernilai 25, 250 atau 2500.
Dalam hal ini, saldo akun 25 adalah penyebab selisihnya.
Jika hasil bagi tidak bulat, maka kesalahannya tidak terletak pada ke-3 kemungkinan di atas
3.
Contoh (1)
Misalkan terjadi kesalahan pada saldo akun Piutang yang seharusnya 250, tetapi diisi terbalik
menjadi 520.
Keterangan
Debet
Kredit
100
520
150
200
620
350
Kas
Piutang
Utang
Modal
Total
620-350 = 270 / 9 = 30
Untuk mendeteksi letak kesalahannya, maka lakukan langkah berikut:
Jika hasil bagi menghasilkan 2 digit, maka kesalahannya berada mulai digit ke 2 dari kanan dari angka 520
yaitu 5 dan 2 dengan selisih masing-masing +3 dan -3 sehingga kalau dijumlahkan hasilnya menjadi 2 dan 5 ,
artinya angka 520 akan dikoreksi menjadi 250.
Jika selisih tersebut habis dibagi dengan angka 9, maka patut diduga terdapat angka saldo yang angkanya
terbalik atau terdapat saldo bernilai 30, 300 atau 3000. Dalam hal ini penyebabnya adalah angka terbalik pada
saldo 520.
Jika hasil bagi tidak bulat, maka kesalahannya tidak terletak pada ke-3 kemungkinan di atas.
Contoh (2)
Misalkan terjadi kesalahan pada saldo akun Piutang yang seharusnya 250, tetapi diisi terbalik
menjadi 205.
Keterangan
Debet
Kredit
100
Kas
205
150
200
305
350
Piutang
Utang
Modal
Total
305-350 = 45 / 9 = 5
Untuk mendeteksi letak kesalahannya, maka lakukan langkah berikut:
Jika hasil bagi menghasilkan 1 digit, maka kesalahannya berada mulai digit ke 1 dari kanan dari angka 205
: 305 350 = 45
: 45/9 = 5 (hasil= 1 digit & angka 5 )
yaitu 0 dan 5 dengan selisih masing-masing +5 dan -5 sehingga kalau dijumlahkan hasilnya menjadi 5 dan 0
, artinya angka 205 dikoreksi menjadi 250.
Jika hasil bagi tidak bulat, maka kesalahannya tidak terletak pada ke-3 kemungkinan di atas.
Ajaib kan angka pembagi 9 ini? Mudah-mudahan tulisan ini dapat menjadi trik yang bermanfaat
bagi kalian yang sedang berlatih mengerjakan siklus akuntansi.
Selamat Mencoba !!!