Hal.

1dari2

KUIS 2 MA 2081 STATISTIKA DASAR SEM. I TH. 2012-2013

Kelas/Dosen : 01/ Utriweni Mukhaiyar
Waktu : 50 menit

Nama :
NIM :
Tanda Tangan :

Jawablah pertanyaan berikut dengan ringkas dan jelas menggunakan bolpoin di tempat
yang telah disediakan.
Total nilai 50.

X adalah suatu peubah acak dengan rataan dan variansi 2 1.0 . Misalkan
lagi, suatu sampel acak berukuran n diambil dari populasi dan rataan sampel x

1. Misalkan

digunakan untuk menaksir

diinginkan
populasi

. Ketika data diperoleh dan rataan sampel dihitung,

bahwa rantaan sampel

dengan
peluang

berada dalam selang 0.05

0.99.
Dengan
kata
lain,

satuan dari
diinginkan

P X 0.05 0.99 . Tentukan ukuran sampel n yang diperlukan.

Jawab:

P X 0.05 0.99
P 0.05 X 0.05 0.99

0.05 X 0.05

0.99

n
n
n
P 0.05 n Z 0.05 n 0.99
Karena sifat kesimetrisan distribusi normal maka,

P 0.05 n Z 0 P 0 Z 0.05 n
Sehingga,

2 P 0 Z 0.05 n 0.99
P 0 Z 0.05 n 0.495
P Z 0.05 n 0.995
Berdasarkan tabel normal baku,

0.05 n 2.57

atau

0.05 n 2.58

n 51.4

n 51.4

n 2461.96 2462

n 2662.56 2663

Atau,

0.05 n 2.575
n 51.4
n 2652.25 2653

Kamis,8November2012

rataan
bahwa

Hal.2dari2

2. Suatu proses pembuatan intan sintetis dapat dilakukan pada level yang menguntungkan
apabila rata-rata berat intan adalah lebih dari 0,5 karat. Untuk mengevaluasi
keuntungan proses, enam intan diambil secara acak yaitu 0,46, 0,61 0,52, 0,48, 0,57,
dan 0,54 karat. Apakah sampel tersebut dapat dikategorikan sebagai produksi intan
sintetis yang menguntungkan?
Jawab :
Misalkan p.a X : berat intan sintetis
Diperoleh
0,53 ,
Rumusan hipotesis :

S = 0,0559 , n

= 6

H0 : = 0,5
H1 : > 0,5
Daerah kritis : H0 ditolak jika Thitung > t;9
,

Statistik uji,

1,32

Untuk = 1% , t0,01;9 = 3,365 maka H0 tidak ditolak.

Untuk = 5% , t0,05;9 = 2,015 maka H0 tidak ditolak.
Untuk = 10% , t0,1;9 = 1,475 maka H0 tidak ditolak.
Kesimpulan non matematis :
Jadi sampel tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai produksi intan sintetis yang
menguntungkan, untuk tingkat signifikansi 1% 10%.

3. Seorang ahli Geologi mengumpulkan sampel berupa 20 bijih besi yang berbeda namun
memiliki berat yang sama. Bijih besi-bijih besi tersebut dikelompokkan menjadi dua
bagian yang masing-masing kelompok diukur kadar titaniumnya dengan metode berbeda.
Kadar titanium dalam bijih besi ditulis dalam tabel berikut:
Metode 1 0,011 0,013 0,013 0,015 0,014 0,013 0,010 0,013 0,011 0,012
Metode 2

0,011

0,016

0,013

0,012

0,015

0,012

0,017

0,013

0,014

0,015

Asumsikan bahwa kadar titanium yang diukur dengan dua metode tersebut berasal dari
populasi berdistribusi normal dan memiliki variansi yang sama. Hitung selang
kepercayaan 95% untuk selisih rataan kadar titanium dari dua metode tersebut.

Jawab :
Misalkan p.a X1 : kandungan titanium pada bijih besi yang diukur dengan metode 1
p.a X2 : kandungan titanium pada bijih besi yang diukur dengan metode 2
= 0,013, s1 = 0,002
Diketahui : n1 = 10,
= 0,014, s1 = 0,002
n2 = 10,
= 5%

( n 1) S12 ( n2 1) S 22 9 0, 013 9 0, 014

0, 003285
, maka S 1

0, 000183
n1 n2 2
18
18
2

Karena

2
p

Sp = 0,014.
Untuk = 5% maka t0,025;18 = 2,101.

t0,025;18 S p

1 1

(2,101)(0, 014)(0, 447) 0, 013

10 10

Dengan demikian selang kepercayaan 95% untuk 1-2 adalah :

1 1
1 1
1 2 ( X 1 X 2 ) t0,025;18 S p

10 10
10 10
0, 013 0, 014 0, 013 1 2 0, 013 0, 014 0, 013

( X 1 X 2 ) t0,025;18 S p

0, 014 1 2 0, 012

Kamis,8November2012