Oleh :
Kelompok 04 IKMB 2011
(Kloter Ke-1)
1. Ni Putu Ayudya Ratna Pertiwi
101111018
101111114
101111124
101111127
5. Apsari Damayanti
101111135
6. Ilham Akbar
101111139
101111150
8. Anasyia Nurwitasari
101111153
9. Nina Wiyanti
101111156
101111162
LAPORAN PRAKTIKUM
ANTROPOMETRI PADA ORANG DEWASA
1. Pendahuluan
Survey dietetik adalah suatu metode penentuan status gizi dengan
menganalisis hasil pengukuran kualitas jenis makanan dan jumlah atau besar
masukan zat gizi dari semua konsumsi makanann seseorang terhadap suatu
standar tertentu. Terdapat dua cara yang digunakan dalam untuk mengukur
konsumsi makanan. Dalam praktikum ini cara yang dilakukan adalah dengan
metode Food Frequency makanan yang meliputi kualitas dan jenis makanan
utama, cemilan, atau jajanan, menurut kelompok gizi tertentu atau dalam
frekuensi makan sehari-hari, mingguan, dan bulanan, atau makanan yang
diistimewakan dan di tabukan.
Penggunaan Food Frequency terutama untuk melihat pola makan,
kesukaan, tabu pada suatu makanan, trend makan, yang dapat terkait dengan
kesehatan ataupun gangguan penyakit. Kekurangan metode ini adalah, tidak
bisa menghitung besar kandungan zat gizi. Pertanyaan harus tetap
dikuantifikasi tidak bersifat subjektif seperi jarang atau sering.
2. Tujuan Praktikum
2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa dapat menilai keterampilan analisis kebiasaan makan
kelompok
2.2 Tujuan Khusus
a. Menyusun kuesioner frekuensi makan
b. Mencari data dengan kuesioner frekuensi makan
c. Menganalisis data frekuensi makan untuk menilai pola konsumsi
individu atau kelompok orang dari segi kualitas (jenis dan
frekuensi).
3. Waktu dan Tempat Pengukuran
3.1 Waktu Pengukuran
makanan pokok dengan beras ketan, selain itu harganya yang relatif lebih
mahal.
Lauk Pauk
Lauk pauk dengan frekuensi harian yaitu paling banyak adalah ayam
dikonsumsi satu kali sehari dengan mayoritas 2 orang responden dan tiga kali
sehari dengan mayoritas 2 orang , untuk lauk pauk yang dikonsumsi frekuensi
mingguan paling banyak yaitu telur ayam dengan frekuensi dua kali seminggu
dengan mayoritas 3 orang responden dan frekuensi tiga kali seminggu dengan
mayoritas 4 orang responden, sedangkan untuk lauk pauk frekuensi bulanan
paling banyak adalah lauk cumi-cumi dengan frekuensi satu kali sebulan
dengan mayoritas 3 orang responden, dua kali sebulan dengan mayoritas 1
responden, serta tiga kali sebulan dengan mayoritas 2 responden. Dan untuk
frekuensi lauk pauk yang tidak pernah dikonsumsi yaitu lauk pauk hati dan
bandeng dengan mayoritas 6 orang responden pada setiap lauk pauk. Rata-rata
mahasiswa tidak suka dengan rasa bandeng dan tidak terbiasa makan hati
ayam.
Sayur
Sayur pokok dengan frekuensi harian yaitu paling banyak adalah wortel
dikonsumsi tiga kali sehari dengan mayoritas 4 orang responden dan dua kali
sehari dengan mayoritas 1 orang responden, untuk sayur yang dikonsumsi
frekuensi mingguan paling banyak yaitu bayam dengan frekuensi tiga kali
seminggu dengan mayoritas 4 orang responden dan frekuensi dua kali
seminggu dengan mayoritas 3 orang responden, sedangkan untuk frekuensi
bulanan paling banyak adalah sayur jamur dengan frekuensi satu kali sebulan
dengan mayoritas 2 orang responden, dua kali sebulan dengan mayoritas 2
responden, dan tiga kali sebulan dengan mayoritas 1 responden. Dan untuk
frekuensi sayur yang tidak pernah dikonsumsi yaitu sayur kacang merah
dengan mayoritas 5 orang responden. Kacang merah susah di dapatkan dan
harganya relatif lebih mahal
Buah
Buah pokok dengan frekuensi harian yaitu paling banyak adalah mangga
dikonsumsi satu kali sehari dengan mayoritas 3 orang responden, untuk buah
yang dikonsumsi frekuensi mingguan paling banyak yaitu tomat dengan
frekuensi tiga kali seminggu dengan mayoritas 1 orang responden, frekuensi
dua kali seminggu dengan mayoritas 3 orang responden, dan frekuensi satu
kali seminggu dengan mayoritas responden 4 orang responden, sedangkan
untuk frekuensi bulanan paling banyak adalah buah apel dengan frekuensi satu
kali sebulan dengan mayoritas 5 orang responden, dua kali sebulan dengan
mayoritas 1 responden, Dan untuk frekuensi buah yang tidak pernah
dikonsumsi yaitu buah stroberi, jambu air, jambu biji, dan alpukat dengan
mayoritas 4 orang responden pada tiap buah.Beberapa buah jarang atau
bahkan tidak pernah dikonsumsi dikarenakan tidak biasa makan buah dan
Susu
Susu dengan frekuensi harian yaitu paling banyak adalah susu sapi
dikonsumsi satu kali sehari dengan mayoritas 4 orang responden, untuk susu
yang dikonsumsi frekuensi mingguan paling banyak yaitu susu sapi dengan
frekuensi satu kali seminggu dengan mayoritas 3 orang responden, sedangkan
untuk frekuensi bulanan paling banyak adalah yogurt dengan frekuensi dua
kali sebulan dengan mayoritas 1 orang responden, dan frekuensi tiga kali
sebulan dengan mayoritas 2 responden. Dan untuk frekuensi susu yang tidak
pernah dikonsumsi yaitu susu kedelai dan susu skim (rendah lemak) dengan
mayoritas 6 orang responden. Hal ini dikarenakan susu skim hanya
dikonsumsi kalangan mahasiswa tertentu, mahasiswa dengan diet misalnya.
Serbaneka
Serbaneka dengan frekuensi harian yaitu paling banyak adalah kerupuk
dikonsumsi tiga kali sehari dengan mayoritas 2 orang responden, dua kali
sehari dengan mayoritas 2 orang responden dan satu kali sehari dengan
mayoritas 2 orang responden, untuk serbaneka yang dikonsumsi frekuensi
mingguan paling banyak yaitu bakso dengan frekuensi tiga kali seminggu
dengan mayoritas 3 orang responden, dua kali seminggu dengan mayoritas 2
orang responden, dan satu kali seminggu dengan mayoritas responden 1 orang
banyak adalah sayur jamur. Dan untuk frekuensi sayur yang tidak pernah
dikonsumsi yaitu sayur kacang merah Buah pokok dengan frekuensi harian
yaitu paling banyak adalah mangga, untuk buah yang dikonsumsi frekuensi
mingguan paling banyak yaitu tomat, sedangkan untuk frekuensi bulanan
paling banyak adalah buah apel. Dan untuk frekuensi buah yang tidak pernah
dikonsumsi yaitu buah stroberi, jambu air, jambu biji, dan alpukat. Susu
dengan frekuensi harian yaitu paling banyak adalah susu sapi, untuk susu yang
dikonsumsi frekuensi mingguan paling banyak yaitu susu sapi, sedangkan
untuk frekuensi bulanan paling banyak adalah yogurt. Dan untuk frekuensi
susu yang tidak pernah dikonsumsi yaitu susu kedelai dan susu skim (rendah
lemak). Serbaneka dengan frekuensi harian yaitu paling banyak adalah
kerupuk, untuk serbaneka yang dikonsumsi frekuensi mingguan paling banyak
yaitu bakso, sedangkan untuk frekuensi bulanan paling banyak adalah coklat.
Dan untuk frekuensi serbaneka yang tidak pernah dikonsumsi yaitu teh hijau,
selai, dan gulai.