Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Permasalahan
Tenaga listrik memegang peranan penting dalam
pengembangan ekonomi dan pembangunan suatu bangsa.
Kebutuhan tenaga listrik pada umumnya akan naik, dengan laju
pertumbuhan berkisar 3 20 % pertahun, terutama tergantung
pada pertumbuhan ekonomi dan laju perkembangan industri suatu
negara. Hal ini berpengaruh terhadap penyediaan energi listrik.
Semakin jelas bahwa harus ada suatu gagasan baru mengenai
sumber-sumber penghasil energi dan rumusan program-program
dengan efisiensi maksimal. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro
Hidro (PLTMH) adalah salah satu Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA) low head dengan kapasitas kurang dari 500 Kilo Watt
(KW). PLTMH mempunyai potensi yang besar untuk
dikembangkan di Indonesia. Potensi total PLTMH di Indonesia
tahun 2002 adalah sebesar 500 Mega Watt (MW), yang sudah
dimanfaatkan baru 21 MW. Potensi tersebut masih akan
meningkat sejalan dengan intensitas studi potensi yang dilakukan
untuk menemukan lokasi-lokasi baru. Jika potensi PLTMH dapat
dikembangkan maka minimal 12.000 MWh (Mega Watt hour)
atau sebesar 14 % dari kebutuhan energi total Indonesia tahun
2005 dapat disumbang dari PLTMH. Jika studi potensi PLTMH
dapat diintensifkan, maka prosentase sumbangan PLTMH
terhadap kebutuhan energi nasional akan meningkat juga.
Berdasarkan data di atas, PLTMH diharapkan mampu
membantu pengentasan krisis energi listrik yang terjadi saat ini.
Data statistik menampilkan bahwa rasio elektrifikasi di Indonesia
saat ini baru mencapai angka 58%. Berarti dari jumlah penduduk
250 juta jiwa, masih ada sekitar 145 juta penduduk yang tidak
mendapat pelayanan energi listrik, terlebih lagi bagi mereka yang
tinggal di daerah pedesaan.

2
Sistem pembangkit listrik tersentralisasi (terpusat dan
berskala besar) yang selama ini dijalankan oleh PLN ternyata
belum optimal dalam hal transmisi dan distribusi listrik. Susut
daya listrik yang terjadi masih besar. Akibatnya supply energi
listrik tidak dapat menjangkau daerah terpencil di beberapa
wilayah di tanah air tercinta. Hal tersebut diperkuat oleh letak
geografis dan faktor geologis pedesaan yang buruk dan sulit
dicapai oleh jaringan listrik yang pembangkitnya berada jauh dari
pedesaan. Hal ini semakin menguatkan prospek pengembangan
PLTMH, dimana pembangunan pembangkit dapat dilakukan pada
daerah terpencil asalkan mengandung sumber air penggerak
turbin.
Setiap daerah mempunyai karakteristik SES (Sumber
Energi Setempat) yang berbeda, ada yang memiliki potensi
sumber air, angin, bahkan potensi surya. Perlu diketahui bahwa
air merupakan sumber energi listrik yang sangat potensial untuk
dikembangkan. Berdasarkan penelitian, besar potensi energi air di
Indonesia yang dikembangkan melalui PLTA adalah 74.976 MW,
sebanyak 70.776 MW ada di luar Jawa, yang sudah termanfaatkan
adalah sebesar 3.105,76 MW sebagian besar berada di Pulau
Jawa. Dengan demikian PLTMH juga sangat cocok dengan
kondisi geografis daerah Indonesia.
Pengembangan PLTMH ternyata dapat membantu
program pemberdayaan masyarakat desa. Program ini dilakukan
dengan mengadakan pembinaan terhadap warga pedesaan tentang
kelistrikan hingga mereka mampu menguasai aplikasi praktis dari
PLTMH. Jika mereka mampu menguasi PLTMH maka dalam
perjalananannya akan meningkat pada tahapan penguasaan
Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (kapasitas 500-1000 KW)
dan akhirnya mampu memanfaatkan di level High Head
(kapasitas lebih dari 1 MW) secara mandiri.
Pada penelitian Tugas Akhir ini akan dikembangkan
suatu program optimasi dan simulasi teknis untuk studi kelayakan
PLTMH sebagai tool yang sangat membantu melakukan studi

3
kelayakan PLTMH salah satunya di Kali Bangsal Kabupaten
Mojokerto.
1.2 Permasalahan
Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana
merancang program optimasi dan simulasi teknis untuk studi
kelayakan pembangkit listrik tenaga mikrohidro sebagai tool
optimasi teknis PLTMH dengan inputan data hidrologi Kali
Bangsal kabupaten Mojokerto
1.3 Batasan Masalah
Batasan permasalahan dalam tugas akhir ini yaitu:
Data input yang digunakan untuk menyusun program
optimasi dan simulasi teknis adalah data hidrologi Kali
Bangsal Kabupaten Mojokerto.
Optimasi teknis meliputi optimasi penstock, turbin dan
generator.
Analisa yang dilakukan berupa analisa tentang potensi
daya ouput dan kelayakan teknis PLTMH.
Kapasitas generator yang dipilih 5 KW, 20 KW dan 50
KW
Perancangan program optimasi dan simulasi teknis
dengan software matlab versi 7.03
1.4 Tujuan
Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk membuat program
optimasi dan simulasi teknis studi kelayakan pembangkit listrik
tenaga mikrohidro studi kasus Kali Bangsal di Kabupaten
Mojokerto.
1.5 Metodologi Penelitian
Dalam perancangan ini, langkah-langkah yang dilakukan
untuk mencapai tujuan penelitian adalah sebagai berikut :
Studi literatur

Meliputi pemahaman tentang Sistem Pembangkit Listrik


Tenaga Mikrohidro, Penstock, Turbin air dan Generator
Pengambilan data
Data input yang digunakan untuk menyusun program
optimasi dan simulasi teknis adalah dari Kali bangsal
berupa debit kali bangsal. Ketinggian sumber debit
dengan powerhouse di lokasi perencanaan PLTMH.
Perancangan Program Optimasi dan Simulasi Teknis
PLTMH
Merancang Program optimasi dan simulasi Teknis
dengan menggunakan software Matlab versi 7.03
Analisa hasil pengujian
Pengujian sistem dilakukan untuk keperluan analisa
potensi daya output dan optimasi teknis parameter
penstock, turbin dan generator studi kelayakan PLTMH
di Kali Bangsal Kabupaten Mojokerto.
Penulisan laporan.

1.6 Sistematika Laporan


Untuk memudahkan pembacaan dan pemahaman
terhadap laporan tugas akhir ini, maka diberikan sistematika
penulisan laporan tugas akhir sebagai berikut:
BAB I

Pendahuluan
Pada bab ini terdiri dari latar belakang, permasalahan,
batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi
penelitian, dan sistematika laporan.
BAB II Teori Penunjang
Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang
berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan,
seperti penstock, turbin air, dan generator yang akan di
optimasi secara teknis untuk studi kelayakan
pembangkit listrik tenaga mikrohidro
BAB III Metodologi Penelitian

5
Pada bab ini berisi mengenai rancangan dari penelitian
yang dilakukan, metode, dan langkah-langkah dalam
penelitian.
BAB IV Analisa Data dan Pembahasan
Pada bab ini berisi tentang data hasil penelitian dari
simulasi tools program optimasi menggunakan software
Matlab 7.03 dan analisa data hasil penelitian.
BAB V Penutup
Pada bab ini diberikan kesimpulan tentang tugas akhir
yang telah dilakukan berdasarkan data-data yang
didapat, serta diberikan saran sebagai penunjang
maupun pengembangan tugas akhir ini untuk masa
yang akan datang.

Halaman ini sengaja dikosongkan

Anda mungkin juga menyukai