Anda di halaman 1dari 28

PRESERVASI &

KONSERVASI KOLEKSI
PERPUSTAKAAN DAN
ARSIP
OLEH:

TAMARA A. SALIMSUSETYO,S.S., M.A.


(BERDASARKAN BUKU ROSS
HARVEY, 1993)

Cakupan Survei Perpustakaan


survei bangunan perpustakaan
survei koleksi-koleksi perpustakaan.

SURVEI BANGUNAN
Penelitian gedung, termasuk tempat penyimpanan

penyimpanan dan ruang baca, kondisi lingkungan


(termasuk kondisi fisik tenpat penyimpanan:
intensitas cahaya dan kandungan UV dalam cahaya,
temperatur, kelembaban, serta analisis debu untuk
mengetahui tingkat pencemaran udara.
Meneliti gedung untukmenganalisa tempat yang
beresiko tinggi bagi keamanan, api dan bahaya
banjir.

SURVEI KOLEKSI PERPUSTAKAAN


Meneliti kondisi koleksi untuk mengetahui

terdapatnya gangguan jamur dan serangga, tingkat


kerapuhan kertas pada bahan pustaka dan
menganalisis tingkat kerusakan pada sampul buku
dan pengaruhnya pada blok buku atau koleksi yang
ada didalamnya.

Contoh Lembaran Survei

(Ritzenthaler, 1993: 11)

(Ritzenthaler, 1993: 122)

(Drijhfthout, 1999: 14)

Jenis Survei
Survei Lingkungan
Survei Kondisi

Survei Lingkungan

Survei Lingkungan
Mengontrol lingkungan
Menguji semua aspek lingkungan fisik
Penentuan rencana tindakan menghadapi

bencana

Tujuan Survei Lingkungan

Tujuan dari suatu survei lingkungan adalah untuk


mengevaluasi pantas tidaknya bangunan
perpustakaan atau bangunan untuk penyimpanan
koleksi yang mencakup empat aspek pertanyaan:
1.
2.
3.
4.

karakteristik bangunan
lingkungan di dalam bangunan;
keamanan;
area penumpukkan dan ruang kerja;

Aspek-aspek Pertanyaan Tujuan Survei


Lingkungan
Bangunan itu sendiri
Lingkungan di dalam bangunan
Keamanan bangunan
Area penumpukan dan ruang kerja

Survei Kondisi

Survei Kondisi
Memberikan fakta-fakta dan angka-angka

yang penting untuk administrasi dan


perencanaan yang baik
Dasar proposal dalam menilai alokasi dana
suatu program pemeliharaan

Tujuan Survei Kondisi


Tujuan survei kondisi adalah untuk mengevaluasi

luasnya kerusakan item di dalam suatu koleksi dan


sifat dari kerusakannya.

Penjelasan Mengenai Survei Kondisi


Menurut Morrow:
Proyeksi-proyeksi yang diinformasikan

berdasarkan sampling yang dilakukan secara hatihati dapat menunjukkan jumlah kira-kira dari item
di setiap kategori kondisi utama. Informasi ini akan
menunjukkan kebutuhan komparatif untuk jenis
perawatan pencegahan dan perbaikan, sehingga
memungkinkan suatu perpustakaan untuk
mengalokasikan sumber-sumber yang ada, dan
menilai prposal untuk dukungan tambahan dengan
suatu cara yang bertanggung jawab.

Alasan-alasan Melakukan Survei Kondisi


Sebagai pedoman untuk kemajuan dan

keefektifan program pemeliharaan.


Meningkatkan kesadaran terhadap

pemeliharaan koleksi.
Dapat merangsang penelitian metode

konservasi

Pertanyaan utama yang ditanyakan pada


survei kondisi terbagi dalam tiga area:

informasi persiapan
sifat dan kondisi perlindungan primer
sifat dan kondisi kandungan (sebagai contoh: pH
dan kekuatan pelipatan kertas di dalam sebuah
buku).

Survei Kondisi di Negara-negara


Beriklim Tropis
Selandia Baru (1983)

Survei ini meneliti surat kabar Selandia Baru yang diterbitkan


sebelum tahun 1940. Hasil survei ditemukan bahwa: 49 %
(diperkirakan 7 juta halaman) dari total keseluruhan surat kabar
yang ada di Selandia Baru, dalam kondisi yang buruk dan bahwa
15% dalam kondisi kritis.
Australia
Hasil dari survei ini ditemukan bahwa dari jumlah total keseluruhan
koleksi penelitian Perpustakaan Univeritas Kepustakaan Sydney,
ditemukan bahwa sebanyak 12,3 % koleksi dicetak dalam kondisi
kertas yang rapuh dan 73,1 % (1,74 juta volume) dicetak dengan
menggunakan kertas dengan keasaman yang tinggi.
Indonesia
Lebih dari 40% koleksi buku-buku Indonesia di Perpustakaan
Umum Indonesia segera membutuhkan perhatian pemeliharaan.

Survei Kondisi: Metodologi

Metodologi Survey Stanford (1979)


Bertujuan untuk menetapkan metodologi

yang dapat diterapkan dimanapun secara


konsisten, dan pada waktu yang bersamaan
akan menghemat uang dan waktu.
Kerusakan kondisi kertas, kondisi
penjilidan, papan dan sampul buku.
Ditetapkan tiga tingkatan kategori: baik (0),
sedang (1), buruk (2).

SURVEI STANFORD
Tiga kategori yang ditelaah pada survey ini yaitu:
kondisi kertas
Kondisi jilidan
kondisi karton buku dan sampul buku
Masing-masing kategori dibagi kedalam tiga

penilaian kondisi dan juga dibagi kedalam


sejumlah angka yang dapat memberikan
pengukuran tersebut:

0, kondisi baik; tidak memerlukan perhatian (perawatan)


1, kondisi sedang, membuktikan adanya kerusakan,
memerlukan beberapa perhatian (perawatan)
2, kondisi buruk; kerusakan berat, memerlukan perawatan
(perbaikan) segera, tidak boleh digunakan.

Penelitian Survei Kondisi


Barrows Deterioration of Book Stock (1959)

Menghasilkan suatu metode yang dinamakan


metode Barrow yang kemudian dikembangkan
untuk tes suatu kondisi kertas, metode yang
digunakan dalam suatu bentuk yang dimodifikasi
dalam survei kondisi sekarang ini.
Library of Congress (1973)
Memperkirakan bahwa 34% total koleksi dari 17 juta
buku adalah benar-benar dalam kondisi tidak dapat
dipakai atau rusak serta tidak dapat diperbaiki.

Survei Yale (1980)


Menguji dengan sampel buku yang sangat banyak

dalam rangka untuk memperoleh hasil yang valid


dari hasil penelitian dengan jumlah total koleksi
perpustakaan yang banyak.

Metode Survei Research Library Association

Kategori yang diuji:

jenis fisik (volume jilidan, serial yang tidak dijilid, surat


kabar, microforms, dll.);
Jumlah item yang diperkirakan;
umur atau kisaran tanggal;
penggunaan yang diperkirakan (berat, dll.);
catatan (pertimbangan khusus).

Anda mungkin juga menyukai