Proposal Penelitian
Diajukan Untuk Menyusun Karya Tulis Ilmiah
Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya
Perekam dan Informasi Kesehatan (A.Md. RMIK)
NYOL ARIANTO
11D30047
NYOL ARIANTO
11D30047
LEMBAR PERSETUJUAN
iii
LEMBAR PENGESAHAN
iv
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis sampaikan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah menganugerahkan rahmat dan kasih karunia-Nya. Oleh kasih
karunianyalah penulis dapat menyusun proposal Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini
dengan
judul
PERANCANGAN
ULANG
FORMULIR
REKAM
MEDIS
2.
Bapak Drs. Hendro Martono, MT selaku PLH Ketua STIKES Husada Borneo
Banjarbaru yang memberikan izinnya untuk melakukan penelitian.
3.
Ibu Armiati, A.Md. RMIK, S.Pd selaku PLH Ketua Program Studi Perekam dan
Informasi Kesehatan STIKES Husada Borneo Banjarbaru
4.
Bapak dr. Suwandi Yapar, MARS selaku Direktur Rumah Sakit Umum Mawar.
5.
Ibu Dwi Puspita Sari, SE selaku personalia RSU Mawar dan Ibu Tyna
Apriyanti, SKM selaku Kepala Rekam Medis RSU Mawar.
6.
7.
8.
Ibu, adek dan kakak-kakakku yang telah memberikan dorongan moril maupun
materiil serta doa yang tulus iklas dan mencurahkan segala kasih, sayang
dan semangat yang tiada hentinya.
9.
Kembaran saya Nyil Kurniato yang telah memberikan dukungan moril maupun
materiil dan juga memberikan semangat persaudaraan.
Nyol Arianto
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN COVER ...........................................................................................
ii
1.2
1.3
vii
2.2
2.3
3.2
3.4
3.6
viii
3.8
Prosedur Penelitian..................................................................................
Error! Bookmark not defined.
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Alur desain rekam medis ............................................................. 17
Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian ....................................................... 26
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3. 1 Definisi Operasional ............................. Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 2 Jadwal Penelitian ................................. Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 3 Anggaran biaya penelitian .................... Error! Bookmark not defined.
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Lampiran 2.
Lampiran 3.
lampiran 4.
Lampiran 5.
Pedoman Observasi
Lampiran 6.
Pedoman Wawancara
xii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang
kompleks, padat pakar, dan padat moral, komplek ini muncul karena
pelayanan rumah sakit menyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendidikan,
dan penelitian serta mencakup berbagai tingkatan maupun jenis disiplin agar
rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang profesional baik di bidang
teknis medis maupun administrasi kesehatan (Rustiyanto, 2010). Dilihat dari
jenis rumah sakit salah satunya adalah rumah sakit umum dimana
pengertian dari rumah sakit umum menurut kamus besar bahasa indonesia
adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat
dasar, spesialistik, dan subspesialistik. Dalam sebuah rumah sakit pasti ada
penunjang medis seperti unit kerja rekam medis (UKRM) pada sarana
pelayanan kesehatan. UKRM inilah yang bertanggung jawab dalam
mengelola data pasien sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan oleh pihak
manajemen dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan.
Menurut Permenkes RI No. 269/MENKES/PER/III/2008 menyatakan
bahwa setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran
wajib membuat rekam medis. Pelaksanaan rekam medis dilaksanakan
melaui pencatatan dan pendokumentasian hasil pemeriksaan, pengobatan,
tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Isi rekam
medis rawat inap dan perawatan satu hari sekurang-kurangnya memuat
identitas pasien, tangggal dan waktu, hasil anamnesis, hasil pemeriksaan
fisik dan penujang medik, diagnosis, rencana penatalaksana, pengobatan
atau tindakan, persetujuan tindakan, catatan observasi klinis dan hasil
pengobatan, ringkasan pulang, nama dan tanda tangan dokter yang
memberikan pelayanan.
Terciptanya rekam medis yang baik akan menghasilkan pelayanan
yang baik bagi pasien maupun pihak rumah sakit dalam memelihara
informasi pasien. Penyelenggaraan rekam medis pada sarana pelayanan
kesehatan merupakan salah satu indikator mutu pelayanan pada institusi
tersebut. Berdasarkan data pada rekam medis tersebut dapat dinilai apakah
1
2
pelayanan yang diberikan sudah cukup baik mutunya, serta apakah sudah
sesuai dengan standar. Untuk itu rekam medis harus didesain secara efektif
dan efisien.
Rekam medis pada sarana pelayanan kesehatan yaitu rekam medis
rawat jalan dan rekam medis rawat inap. Dimana rekam medis rawat inap
terdiri dari berbagai jenis formulir salah satunya formulir ringkasan masuk
dan keluar yang selalu menjadi lembaran paling awal yang berisikan
informasi tentang identitas pasien baik itu data demografi maupun data klinis.
Formulir rekam medis merupakan alat untuk pengumpul data pasien
dan merupakan bukti tertulis tentang proses pelayanan yang telah diberikan
oleh dokter dan tenaga kesehatan lainnya kepada pasien, hal ini merupakan
cermin kerja sama lebih dari satu orang tenaga kesehatan untuk
menyembuhkan
pasien.
Informasi
dalam
rekam
medis
yang
3
Oleh karena itu, permasalahan diatas dasar pertimbangan
bagi
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan masalah yaitu
bagaimanakah perancangan ulang formulir ringkasan masuk dan keluar di
Rumah Sakit Umum Mawar Banjarbaru yang dapat meningkatkan kualitas
data pelayanan?
1.3
Tujuan Penelitian
1.4
Manfaat Penelitian
4
1.5
Keaslian Penelitian
Berdasarkan survei dan pencarian yang dilakukan oleh peneliti baik itu
di perpustakaan STIKES Husada Borneo dan melalui situs internet
menyatakan bahwa penelitian yang bejudul Perancangan Ulang Formulir
Ringkasan Masuk Dan Keluar di Rumah Sakit Umum Mawar Banjarbaru
Tahun 2014 belum Pernah dilakukan sebelumnya. Namun ada penelitian
yang serupa diantarnya yaitu:
1. Sofiana Kusniya H, dkk (2012). Analisis desain formulir laporan operasi
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar, dengan melihat
dari aspek fisik dilihat dari bentuk, ukuran, bahan formulir yang digunakan
masih menggunakan kertas buram, dan warna kecoklatan dengan
kesimpulannya dalam peneltian tersebut bahwa formulirnya masih belum
memenuhi aspek anatomi seperi heading belum adanya identitas
organisasi
yang
lengkap,
introduction
(pendahuluan),
instruction
5
kolom yang menyediakan informasi tentang pasien sangat dekat
sehingga menyulitkan petugas dalam hal pengisiannya. Perbedaan
terletak pada metode penelitian, metode yang digunakan oleh peneliti
adalalah metode pengembangan.
5. Arief sadillah (2013). Redesign formulir resume medis di Rumah Sakit
PTPN XIII (Persero) Danau Salak, hasil penelitian adalah menambahkan
elemen data yang seharusnya ada formulir rekam medis sesuai dengan
PERMENKES No. 269/MENKES/III/2008. Perbedaan terletak pada pada
formulir yang didesain, metode penelitian menggunakan metode
deskriftif, sedangkan peneliti merancang ulang formulir rekam medis
ringkasan masuk dan keluar dengan metode yang digunakan dalah
metode pengembangan.