MIKROBIOLOGI DASAR
ACARA II
ISOLASI BAKTERI
KELOMPOK 3
Penanggung jawab:
Erni Astutiningsih
(A1M013038)
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Mempelajari dan mempraktekan beberapa tahapan dalam isolasi mikroba.
II.
TINJAUAN PUSTAKA
dengan kebutuhan mikroba yang akan tumbuh, tidak mengandung zat-zat yang
dapat menghambat pertumbuhan mikroba, harus berada dalam keadaan steril
sebelum digunakan, agar mikroba yang ditumbuhkan dapat tumbuh dengan baik
(Plezar, 2006).
Ada empat metode mengisolasi bakteri yaitu :
a. Pour plate atau metode tuang
Beberapa ml bakteri dicampur dengan medium yang masih cair. Setelah
inkubasi pada suhu dan waktu tertentu, koloni akan tumbuh pada permukaan dan
bagian bawah agar.
b. Streak plate atau metode gores
Kawat ose mengandung bakteri digoreskan permukaan agar-agar dalam cawan
petri sebanyak tiga baris.metode ini membutuhkan keterampilan karena jika salah
menggoreskan jarum ose akan mengakibatkan medium agar tergores.
III.
METODE PRAKTIKUM
A. Alat dan Bahan
Alat :
1. Cawan petri steril
2. Tabung reaksi
3. Jarum ose
4. Lampu spiritus
Bahan :
1.
2.
Medium NA
B. Prosedur Kerja
1.
Diambil 1 ose bakteri dari medium NA dimasukan dalam cawan petri steril
dan dicampur dengan akuades.
Diambil 1 ose bakteri, digoreskan pada permukaan agar dalam cawan petri.
3.
4.
Diambil 1 ose bakteri murni, dan ditusukan kedalam agar sepanjang 3/4
bagian.
IV.
Pour Plate
Udara
Air Sumur
Air Sungai
Tanah
Makanan
Streak Plate
Udara
Air Sumur
Air Sungai
Tanah
Makanan
Slant Culture
Udara
Air Sungai
Makanan
Air Sumur
Tanah
Stab Culture
Udara
Air Sungai
Makanan
Air Sumur
Tanah
B. Pembahasan
Dalam praktikum isolasi bakteri, diperlukan medium yang berisi zat hara
untuk metabolisme sel, sintesis sel dan pertumbuhan sel. Yang digunakan dalam
praktikum adalah medium padat yaitu agar. Media yang digunakan dalam
praktikum adalah NA karena yang akan di biakan adalah bakteri. Metode yang
dilakukan antara lain :
1. Metode tuang (pour plate)
Metode tuang terdiri dari penginokulasian biakan murni dalam hal ini
digunakan bakteri dari udara, air sumur, air sungai tanah dan makanan yang sudah
dibuat dalam acara 1 dengan medium NA dalam cawan petri. Akuades dituang
ditengah cawan, lalu diambil 1 ose bakteri dan dicampurkan dengan akuades
yang ada ditengah cawan. Selanjutnya dituangkan media ke dalam cawan petri,
media yang digunakan yaitu NA pada suhu 45 oC 50 0C. Cawan ini kemudian
diputar untuk mencampur isinya dan dibiarkan memadat. Setelah memadat,
diinkubasi selama 2 hari dan terlihatlah koloni yang ada pada media tersebut.
Tujannya adalah memisahkan sel-sel bakteri satu sama lain sehingga terbentuk
menjadi koloni-koloni yang terpisah dalam medium yang padat. Pada percobaan
isolasi bakteri dengan menggunakan teknik pour plate bentuk koloni bakteri
menyebar tidak teratur. Bakteri yang ada pada medium bentuknya tidak beraturan,
ukurannya titik dan ada beberapa yang berukuran kecil. Kenampakan bentuknya
datar atau flat, dan bagian tepi koloni seperti terdapat filamen.
V.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA