Anda di halaman 1dari 4

MENGHITUNG VOLUME GALIAN

Menggunakan ArcGIS 10
Kasus:

Pada suatu areal dengan area of interest (AOI) tertentu seperti tampak pada gambar di atas, perlu
dilakukan analisa penghitungan volume pekerjaan penggalian (dan atau timbunan). Data yang
digunakan adalah (1) data garis kontur dan (2) AOI. Data latihan disertakan bersama dengan
tutorial ini.

Langkah-langkah
1. Tambahkan data ke ArcMap.

www.rsgis.info

2. Set Proyeksi

semua SHP ke koordinat planar seperti UTM. Sangat penting untuk

melakukan set data ke proyeksi planar yang digunakan. Jika data masih dalam geographic
coordinat system (GCS), maka perlu dilakukan proyeksi. Data untuk tutorial ini sudah diset
proyeksi ke UTM Zona 50S.
3. Tentukan permukaan setelah simulasi galian.
Untuk kesederhanaan, perhitungan dilakukan pada garis kontur terendah (2m). Jika diperlukan
base yang lebih rendah, maka bisa di-set 0m atau bahkan minus. Pada prinsipnya, base adalah
kedalaman galian yang direncanakan.
4. Konversi data kontur vector ke grid. Tutorial ini menggunakan pendekatan grid untuk
menghitung volume. Tool yang digunakan adalah Topo to Raster (Spatial Analysis Tools >
Interpolation > Topo to Raster) dengan resolusi output 1m.

Pilih input Garis Kontur, output Kontur_Grid dan Output cell size 1m.

5. Konversi data permukaan setelah simulasi galian (vector) ke grid. Konversi data simulasi
galian ke GRID sangat tergantung kepada tipe data input (point, line, polygon). Karena
disimulasikan bahwa galian akan berupa polygon dengan elevasi 2m (sesuai field BASE pada
layer AOI), maka digunakan tool Feature to Raster (Conversion Tools > To Raster > Feature
to Raster).

www.rsgis.info

Dipilih field ketinggian adalah BASE, output raster AOI_Grid dan resolusi 1m.

Jika permukaan setelah simulasi galian tidak berupa bidang datar maka data dapat berupa
point atau polyline. Jika demikian, maka konversi ke raster bisa dilakukan dengan Topo to
Raster (tidak dengan Feature to Raster).

6. Optional; Clip raster Kontur_Grid oleh AOI.


Clip data Kontur_Grid oleh polygon AOI menggunakan Extract by Mask (Spatial Analysis
Tools > Extraction > Extract by Mask).

Clip bisa dilakukan dengan input raster or feature mask data berupa shapefile maupun raster
AOI_Grid. Output raster adalah Kontur_Grid_AOI

7. Penghitungan volume menggunakan Cut and Fill. Jalankan Cut and Fill (Spatial Analyst
Tools > Surface > Cut and Fill).

Isi input before Kontur_Grid_AOI, input after adalah AOI_Grid.


www.rsgis.info

Berikut adalah hasil perhitungan volume galian dan timbunan.

Nampak bahwa luas volume galian (Net Loss) = 6.544.679 m3 dengan luas 225.056 m2.
Terdapat juga volume timbunan (Net Gain) = 186 m3 dengan luas 465 m2

8. Alternative: Perhitungan volume dengan Raster Calculator. Jika sedikit lebih ingin
berkreasi, perhitungan volume galian (dan atau timbunan) bisa dilakukan dengan
menggunakan Raster Calculator (di luar bahasan).

Selesai

2012
Beni Raharjo
www.rsgis.info

www.rsgis.info

Anda mungkin juga menyukai