Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
METODE SEISMIK
Dapat mendeteksi variasi baik lateral Banyaknya data yang dikumpulkan dalam
maupun kedalaman dalam parameter fisis sebuah survei akan sangat besar jika
yang relevan, yaitu kecepatan seismik. diinginkan data yang baik
Dapat menghasilkan citra kenampakan Perolehan data sangat mahal baik akuisisi
struktur di bawah permukaan dan logistik dibandingkan dengan metode
geofisika lainnya.
Dapat dipergunakan untuk membatasi Reduksi dan prosesing membutuhkan banyak
kenampakan stratigrafi dan beberapa waktu, membutuhkan komputer mahal dan
kenampakan pengendapan. ahli-ahli yang banyak.
Respon pada penjalaran gelombang seismik Peralatan yang diperlukan dalam akuisisi
bergantung dari densitas batuan dan umumnya lebih mahal dari metode geofisika
konstanta elastisitas lainnya. Sehingga, lainnya.
setiap perubahan konstanta tersebut
(porositas, permeabilitas, kompaksi, dll)
pada prinsipnya dapat diketahui dari metode
seismik.
Memungkinkan untuk deteksi langsung Deteksi langsung terhadap kontaminan,
terhadap keberadaan hidrokarbon misalnya pembuangan limbah, tidak dapat
dilakukan.
Perbandingan Seismik Refraksi dan Refleksi
Metode Seismik Refraksi (Bias) Metode Seismik Refleksi (Pantul)
Keunggulan Kelemahan
Karena pengambilan data dan lokasi Karena banyaknya data yang direkam,
yang cukup kecil, maka pengembangan pengetahuan terhadap database harus
model untuk interpretasi tidak terlalu kuat, diperlukan juga beberapa asumsi
sulit dilakukan seperti metode geofisika tentang model yang kompleks dan
lainnya. interpretasi membutuhkan personal
yang cukup ahli.
Kelemahan Keunggulan
Seismik bias hanya bekerja jika kecepatan Seismik pantul dapat bekerja bagaimanapun
gelombang meningkat sebagai fungsi perubahan kecepatan sebagai fungsi
kedalaman. kedalaman
Seismik bias biasanya diinterpretasikan Seismik pantul lebih mampu melihat struktur
dalam bentuk lapisan-lapisan. Masing- yang lebih kompleks
masing lapisan memiliki dip dan topografi.
Seismik bias hanya menggunakan waktu tiba Seismik pantul merekan dan menggunakan
sebagai fungsi jarak (offset) semua medan gelombang yang terekam.
Model yang dibuat didesain untuk Bawah permukaan dapat tergambar secara
menghasilkan waktu jalar teramati. langsung dari data terukur
Tahapan Seismik
• Metode seismik refleksi merupakan metode
geofisika yang umumnya dipakai untuk penyelidikan
hidrokarbon. Biasanya metode seismik refleksi ini
dipadukan dengan metode geofisika lainnya,
misalnya metode grafitasi, magnetik, dan lain-lain.
Namun metode seismik refleksi adalah yang paling
mudah memberikan informasi paling akurat
terhadap gambaran atau model geologi bawah
permukaan dikarenakan data-data yang diperoleh
labih akurat.
• Pada umumnya metode seismik refleksi terbagi atas tiga
tahapan utama, yaitu:
1. Pengumpulan data seismik (akuisisi data seismik):
semua kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan data
sejak survey pendahuluann dengan survey detail.
2. Pengolahan data seismik (processing data seismik):
kegiatan untuk mengolah data rekaman di lapangan (raw
data) dan diubah ke bentuk penampang seismik migrasi.
3. Interpretasi data seismik: kegiatan yang dimulai dengan
penelusuran horison, pembacaan waktu, dan plotting pada
penampang seismik yang hasilnya disajikan atau dipetakan
pada peta dasar yang berguna untuk mengetahui struktur
atau model geologi bawah permukaan.
Seismik Refleksi Untuk Eksplorasi
• Seismik refleksi adalah metoda geofisika dengan menggunakan gelombang
elastis yang dipancarkan oleh suatu sumber getar yang biasanya berupa
ledakan dinamit (pada umumnya digunakan di darat, sedangkan di laut
menggunakan sumber getar (pada media air menggunakan sumber getar
berupa air gun, boomer atau sparker).
• Gelombang bunyi yang dihasilkan dari ledakan tersebut menembus
sekelompok batuan di bawah permukaan yang nantinya akan dipantulkan
kembali ke atas permukaan melalui bidang reflektor yang berupa batas
lapisan batuan. Gelombang yang dipantulkan ke permukaan ini diterima dan
direkam oleh alat perekam yang disebut geophone (di darat) atau
Hydrophone (di laut), (Badley, 1985). Refleksi dari suatu horison geologi
mirip dengan gema pada suatu muka tebing atau jurang. Metoda seismic
repleksi banyak dimanfaatkan untuk keperluan Explorasi perminyakan,
penetuan sumber gempa ataupun mendeteksi struktur lapisan tanah.
• Seismic refleksi hanya mengamati gelombang pantul yang datang dari
batas-batas formasi geologi. Gelombang pantul ini dapat dibagi atas
beberapa jenis gelombang yakni: Gelombang-P, Gelombang-S, Gelombang
Stoneley, dan Gelombang Love.
• Eksplorasi seismik refleksi dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu
eksplorasi prospek dangkal dan eksplorasi prospek dalam.
Eksplorasi seismik dangkal (shallow seismic reflection) biasanya
diaplikasikan untuk eksplorasi batubara dan bahan tambang
lainnya. Sedangkan seismik dalam digunakan untuk eksplorasi
daerah prospek hidrokarbon (minyak dan gas bumi). Kedua
kelompok ini tentu saja menuntut resolusi dan akurasi yang berbeda
begitu pula dengan teknik lapangannya.
• Secara umum, metode seismik refleksi terbagi atas tiga bagian
penting yaitu pertama adalah akuisisi data seismik yaitu merupakan
kegiatan untuk memperoleh data dari lapangan yang disurvei,
kedua adalah pemrosesan data seismik sehingga dihasilkan
penampang seismik yang mewakili daerah bawah permukaan yang
siap untuk diinterpretasikan, dan yang ketiga adalah interpretasi
data seismik untuk memperkirakan keadaan geologi di bawah
permukaan dan bahkan juga untuk memperkirakan material batuan
di bawah permukaan.