Anda di halaman 1dari 21

Faktor-Faktor

Yang Mempengaruhi
Kegiatan Belajar
T. Ibnu Alferraly
R. Lia Kusumawati
2009

They know enough who know how to learn


Henry Brooks Adams

BELAJAR EFEKTIF
Langkah-langkah belajar efektif adalah mengetahui

diri sendiri
kemampuan belajar anda

proces yang berhasil anda gunakan, dan dibutuhkan


minat, dan pengetahuan atas mata pelajaran anda inginkan

Anda mungkin belajar fisika dengan mudah tetapi tidak bisa


belajar tenis, atau sebaliknya.

Belajar apapun, adalah proces untuk mencapai tahap-tahap


tertentu.

Jawab pertanyan-pertanyaan ini.


Lalu rencanakan strategi anda dari jawaban-jawabanmu,
dan dengan "Pedoman Belajar" yang lain.
Mulai dengan masa lalu
What was your experience about how you learn?
Did you like to read? Solve problems? Memorize? Recite? Interpret?
Speak to groups? Know how to summarize?
Ask questions about what you studied?
Review?
Have access to information from a variety of sources?
Like quiet or study groups?
Need several brief study sessions, or one longer one?
What are your study habits? How did they evolve?
Which worked best? worst?
How did you communicate what you learned best?
Through a written test, a term paper, an interview?

Teruskan ke masa sekarang


How interested am I in this?
How much time do I want to spend learning this?
What competes for my attention?
Are the circumstances right for success?
What can I control, and what is outside my control?
Can I change these conditions for success?
What affects my dedication to learning this?
Do I have a plan? Does my plan consider my past experience
and learning style?

Pertimbangkan proses, persoalan utama


What is the heading or title?
What are key words that jump out?
Do I understand them?
What do I know about this already?
Do I know related subjects?
What kinds of resources and information will help me?
Will I only rely on one source (for example, a textbook) for information?
Will I need to look for additional sources?
As I study, do I ask myself whether I understand?
Should I go more quickly or more slowly?
If I don't understand, do I ask why?
Do I stop and summarize?
Do I stop and ask whether it's logical?
Do I stop and evaluate (agree/disagree)?
Do I just need time to think it over and return later?
Do I need to discuss it with other "learners" in order to process the
information?
Do I need to find an authority, such as a teacher, a librarian, or a subject-matter
expert?

Buat Review

What did I do right?


What could I do better?
Did my plan coincide with how I work with my strengths and
weaknesses?
Did I choose the right conditions?
Did I follow through; was I disciplined with myself?
Did I succeed?
Did I celebrate my success?

PENGATURAN JADWAL BELAJAR EFEKTIF

Time discovers truth


Annaeus Lucius Seneca

Pengaturan Waktu adalah membuat dan melakukan jadwal belajar


agar dapat mengatur dan memprioritaskan belajarmu dalam
konteks membagi waktu dengan aktivitas, keluarga, dan lain-lain.
Pedoman:
Perhatikan waktumu.
Refleksikan bagaimana kamu menghabiskan waktumu.
Sadarilah kapan kamu menghabiskan waktumu dengan sia-sia.
Ketahuilah kapan kamu produktif.

Dengan mengetahui bagaimana kamu menghabiskan


waktu dapat membantu untuk:
Membuat daftar "Kerjaan".
Tulislah hal-hal yang harus kamu kerjakan, kemudian putuskan
apa yang dikerjakan sekarang, apa yang dikerjakan nanti, apa
yang dikerjakan orang lain, dan apa yang bisa ditunda dulu
pengerjaannya.

Membuat jadwal harian/mingguan.


Catat janji temu, kelas dan pertemuan pada buku/tabel kronologis.
Selalu mengetahui jadwal selama sehari, dan selalu pergi tidur
dengan mengetahui kamu sudah siap untuk menyambut besok.

Merencanakan jadwal yang lebih panjang.


Gunakan jadwal bulanan sehingga kamu selalu bisa
merencanakan kegiatanmu lebih dulu. Jadwal ini juga bisa
mengingatkanmu untuk membuat waktu luangmu dengan lebih
nyaman.

Rencana Jadwal Belajar Efektif:


Beri waktu yang cukup untuk tidur, makan dan kegiatan hiburan.
Prioritaskan tugas-tugas.
Luangkan waktu untuk diskusi atau mengulang bahan sebelum
kelas.
Atur waktu untuk mengulang langsung bahan pelajaran setelah
kelas. Ingatlah bahwa kemungkinan terbesar untuk lupa terjadi
dalam waktu 24 jam tanpa review.
Jadwalkan waktu 50 menit untuk setiap sesi belajar.
Pilih tempat yang nyaman (tidak mengganggu konsentrasi)
untuk belajar.
Rencanakan juga "deadline".
Jadwalkan waktu belajarmu sebanyak mungkin pada pagi/siang/
sore hari.
Jadwalkan review bahan pelajaran mingguan.
Hati-hati, jangan sampai diperbudak oleh jadwalmu sendiri!

MENGATUR STRES

It is the mind that makes the body


Sojourner Truth, 1797 - 1883 American

Gejala-gejala stres mencakup mental, sosial dan fisik.


Hal-hal ini meliputi kelelahan, kehilangan atau meningkatnya napsu makan,
sakit kepala, sering menangis, sulit tidur dan tidur berlebihan.

Melepaskan diri dengan alkohol, narkoba, atau perilaku kompulsif lainnya


sering merupakan indikasi-indikasi dari gelaja stres.
Perasaan was-was, frustrasi, atau kelesuan dapat muncul bersamaan
dengan stres.

Manajemen stres adalah kemampuan untuk mengendalikan


diri ketika situasi, orang-orang, dan kejadian-kejadian yang
ada memeberi tuntutan yang berlebihan.

MOTIVASI BELAJAR
Genius is nothing but a great aptitude for patience
George-Louis Buffon, 1707-88

mengakui rasa penemuan anda


bertanggung jawab pada pelajaranmu

menerima resiko dari belajar dengan kepercayaan,


kemampuan, dan otonomi
mengakui bahwa "kegagalan" adalah sukses:
belajar dari kegagalan alalah dengan jalan yang sama
belajar apa
merayakan prestasi anda jika dapat mencapai tujuan anda

BERPIKIR YANG CERDIK


The first and last thing demanded of genius is the
love of truth
Goethe

"Meskipun anda bukanlah seorang jenius, anda dapat


mengunakan strategi yang sama seperti yang digunakan
Aristotle dan Einstein untuk memanfaatkan kreatifitas berpikir
anda dan mengatur masa depan anda lebih baik."

MENGHINDARKAN KERAGUAN

He who puts off nothing till tomorrow


has done a great deal
Baltasar Gracin, 1601-56 Spanish
Apakah keraguan Anda berkaitan dengan suatu proyek?
Atau suatu kebiasaan?
Mengatasi Keraguan : Mulailah dengan satu proyek percontohan.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan mendasar ini sebelum Anda mengetahui
kemajuan Anda :
Apa tujuan akhir, sebagai hasil akhir?
Apakah itu jelas atau tidak
Apa langkah utama untuk mencapainya?
Jangan terlalu jelimet : berpikir yang sulit
Sejauh ini apa yang telah Anda lakukan?
Mengakui bahwa Anda sudah menempuh cara yang tepat, bahkan kalau itu sudah
melalui pemikiran.
Jalan yang panjang dimulai dengan langkah pertama.

BERPIKIR KRITIS
Learning without thought is labor lost
Confucius
Studi berpikir kritis suatu subyek atau masalah dengan
pengertian yang luas (terbuka).
Proses dimulai dengan sutau pernyataan apa yang akan
dipelajari,menampilkan temuan tidak terbatas dan pertimbangan
kemungkinan-kemungkinan,dan kesimpulan pola-pola
pengertian yang didasarkan pada kejadian.
Alasan-alasan, penyimpangan, dan prasangka baik para
pengajar maupun para ahli membandingkan dan membentuk
lembaga penilaian.

PENYESUAIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Teknik-teknik penyesuaian pemecahan masalah merupakan
gabungan antara logika dan daya pikir, dan jika tidak tepat,
akan menciptakan jalan keluar yang memuaskan.
Jika Anda tidak mengikuti proses pemecahan masalah secara
lengkap, gunakan teknik-teknik ini, apabila Anda :

Mempunyai sedikit waktu meneliti


Tidak membutuhkan analisis yang canggih
Dapat menerima resiko
Dapat membuat keputusan yang sebaliknya

PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN


KEPUTUSAN
Kita memecahkan masalah dan membuat keputusan
setiap hari dan sepanjang hari: di rumah, ditempat
kerja, di tempat bermain, bahkan di toko pangan.

Beberapa masalah dan keputusan sangat menantang,


dan membutuhkan sejumlah pemikiran, emosi, dan
penelitian.

You can prepare yourself to succeed in your studies.


Try to develop and appreciate the following habits:
Take responsibility for yourself
Recognize that in order to succeed you need to make decisions
about your priorities, your time, and your resources
Center yourself around your values and principles
Don't let friends and acquaintances dictate what you consider
important
Put first things first
Follow up on the priorities you have set for yourself, and
don't let others, or other interests, distract you from your goals

Discover your key productivity periods and places


Morning, afternoon, or evening?
Find spaces where you can be the most focused and
productive.
Prioritize these for your most difficult study challenges
Consider yourself in a win-win situation
When you contribute your best to a class, you, your
fellow students, and even your teacher will benefit.
Your grade can then be one additional check on your
performance

First understand others, then attempt to be understood


When you have an issue with an instructor (a questionable
grade, an assignment deadline, etc.) put yourself in the
instructor's place.
Now ask yourself how you can best make your argument
given his/her situation
Look for better solutions to problems
For example, if you don't understand the course material,
don't just re-read it.
Try something else! Consult with the professor, a tutor, an
academic advisor, a classmate, a study group, or your school's
study skills center

Look to continually challenge yourself

Anda mungkin juga menyukai