ANALGESIA

MORFIN
Digunakan utk mengurangi kecemasan dan ketegangan pasien menjelang
pembedahan.

Depresan susunan saraf pusat.

FARMAKOKINETIK
1. Absorbsi :
Cepat & Komplit Terjadi Setelah Injeksi Intramuskuler Dgn Puncak Level Plasma
Setelah
20 - 60 menit.
2. Distribusi :
waktu paruh umumnya cepat (5-20 menit).
3. Metabolisme :
hepatic & ekstra hepatic (lbh banyak tjd di ginjal)
4. Ekskresi :
melalui urine dalam bentuk metabolit aktif.

FARMAKODINAMIK

1. Susunan saraf pusat :

Efek dari morfin :
a. analgesia : akibat kerja opioid pada reseptor .
b. eksitasi : sering menimbulkan mual dan muntah.
c. miosis
d. depresi nafas.

2. Kardiovaskuler :
3. Gastrointestinal

INDIKASI
Premedikasi
Analgesia.
pencegahan

DOSIS
Dewasa : 8-10 mg im

KERUGIAN
Pulih pasca bedah lebih lama
Penyempitan bronkus dapat timbul pada pasien asthma.
Mual muntah pasca bedah

METADON
A. Farmakokinetik.
~ oleh usus & dpt ditemukan dalam plasma stlh 30 menit pemberian secara oral.

INDIKASI

1. Analgesia
Efek mulai timbul 10-20 menit stlh pemberian parenteral / 30-60 menit (oral).

2.

Antitusif.
1,5 2 mg per oral.

KONTRA INDIKASI
Semua obat yg merupakan kontraindikasi pada penggunaan opioid (abdomen akut,
trauma kepala, penyakit paru.

Asma, alcohol, colitis ulseratif

DOSIS
Dosis analgetik metadon oral utk dewasa : 2,5 15 mg

Dosis parenteral : 2,5 10 mg