1. Konsep Karier
2. Istilah Perencanaan Karier
3. Manfaat Perencanaan Karier
4. Pendidikan Karier
5. Informasi dan Perencanaan Karier
6. Konseling Karier
7. Prestasi Kerja
8. Exposure
9. Permintaan Berhenti
10. Kesetiaan Organisasi
11. Mentors dan Sponsors
12. Kesempatan-Kesempatan Untuk Tumbuh
PERENCANAAN KARIER
Karier adalah semua pekerjaan (atau jabatan) yang dipunyai (atau
dipegang) selama kehidupan kerja seseorang. Perencanaan karier diperlukan bagi
para karyawan untuk selalu siap menggunakan kesempatan karier yang ada.
Orang-orang sukses biasanya mengembangkan berbagai rencana karier dan
kemudian berupaya untuk mencapai rencana-rencana mereka. Karier harus
dikelola melalui suatu perencanaan yang cermat. Apabila tidak, para karyawan
akan sering tidak siap memanfaatkan berbagai kesempatan karier, dan departemen
personalia akan menghadapi kesulitan untuk memenuhi kebutuhan penyusunan
personalia (staffing) internal organisasi.
KONSEP KARIER
1. Karier sebagai suatu urutan promosi atau pemindahan (transfer) lateral ke
jabatan-jabatan yang lebih menuntut tanggung jawab atau ke lokasi-lokasi
yang lebih baik dalam atau menyilang hirarki hubungan kerja selama
kehidupan kerja seseorang.
2. Karier sebagai penunjuk pekerjaan-pekerjaan yang membentuk suatu pola
kemajuan yang sistematik dan jelas-jalur karier.
3. Karier sebagai sejarah pekerjaan seseorang, atau serangkaian posisi yang
dipegang selama kehidupan kerja.
ISTILAH ISTILAH PERENCANAAN KARIER
Karier
Suatu karier adalah seluruh pekerjaan (jabatan) yang ditangani atau
dipegang selama kehidupan kerja seseorang.
Perencanaan
Karier
Sasaran-Sasaran
Jalur-Jalur
Karier
Pengembangan
Karier
Karier
Tingkatan
Jabatan Jabatan
Nama
Tipe
Jabatan
Perubahan Waktu
Jabatan
Lama
Umur
Terakhir
(Dalam
Tahun)
Calon
Calon
Karyawan
Analisis
25
Karyawan
Kredit
Promosi
29
Karyawan
Analisis
Promosi
31
Promosi
34
Transfer
37
Promosi
40
Administrasi
Menjalani
41
Keuangan
Pendidikan
Wakil
tambahan
Pemimpin
Transfer
42
Kredit
Pembantu
4
Supervisory
Kepala
Analisis
Supervisory
Kredit
Kepala
Analisis
Manajemen
Kredit
Kepala
Manajemen
Cabang Kecil
9
Manajemen
Promosi
44
10
Manajemen
Transfer
47
Promosi
50
Promosi
52
Wakil
11
Manajemen
Pemimpin
Cabang Besar
12
Eksekutip
Pemimpin
Cabang Kecil
13
Eksekutip
Pemimpin
Promosi
Cabang Besar
Pensiun
56
Kepala
Bagian Kredit
Investasi
Wakil
Direktur
Bidang
Operasi
Direktur
5. Mengurangi Penimbunan.
Tanpa perencanaan karier, para manajer akan mudah menimbun
bawahan-bawahan kunci yang berketrampilan dan berprestasi kerja tinggi.
Perencanaan karier menyebabkan karyawan manajer dan departemen
personalia menjadi sadar akan kualifikasi karyawan.
6. Memuaskan kebutuhan Karyawan.
Dengan sedikit penimbunan dan meningkatnya kesempatan-kesempatan
untuk tumbuh bagi karyawan, kebutuhan-kebutuhan penghargaan
individual, seperti penghargaan dan prestasi akan lebih terpuaskan.
7. Membantu Pelaksanaan Rencana-rencana Kegiatan yang Telah Disetujui.
Perencanaan karier dapat membantu para anggota kelompok agar siap
untuk jabatan-jabatan yang lebih penting. Persiapan ini akan membantu
pencapaian rencana-rencana kegiatan yang telah disetujui.
Pendidikan Karier
Departemen personalia dapat meningkatkan kesadaran karyawan akan
pentingnya perencanaan karier melalui berbagai macam teknik pendidikan.
Sebagai contoh, pidato-pidato pengarahan, edaran-edaran, dan
memorandum dari para manajer puncak bisa menstimulasi minat karyawan
pada biaya rendah. Di samping itu berbagai lokakarya dan seminar tentang
perencanaan karier meningkatkan minat karyawan dengan mengemukakan
konsep-konsep pokok yang berhubungan dengan perencanaan karier.
Pertemuan-pertemuan semacam itu membantu karyawan untuk
menetapkan sasaran-sasaran karier, mengidentifikasikan jalur-jalur karier
dan mengungkap kegiatan-kegiatan pengembangan karier. Kegiatankegiatan pendidikan karier ini bisa dilengkapi dengan informasi
perencanaan karier yang dicetak atau direkam. Bila departemen personalia
tidak mempunyai staf yang diperlukan untuk melaksanakan programprogram pendidikan, perusahaan bisa menggunakan konsultan.
Konseling Karier
Untuk membantu para karyawan menetapkan sasaran-sasaran karier dan
menentukan jalur-jalur karier yang tepat, departemen personalia bisa
menawarkan bimbingan karier. Bimbingan ini hendaknya dilakukan oleh
pembimbing yang cakap sebagai sumber saran. Pembimbing (konselor)
mungkin hanya perlu mendengarkan minat karyawan dan memberikan
informasi pekerjaan tertentu. Atau pembimbing bisa membantu para
karyawan menyingkap minat mereka dengan melakukan dan
menginterpretasikan tes-tes bakat dan ketrampilan.
Suatu rencana karier yang memadukan keinginan karyawan dengan jalur
karier yang paling sesuai dengan kenyataan bisa merugikan bila faktorfaktor lingkungan diabaikan. Oleh karena itu, pembimbing karier perlu
menginformasikan kepada karyawan kemungkinan perubahan-perubahan
lingkungan yang akan mempengaruhi karier mereka. Sebagai contoh,
perubahan teknologi pemrosesan kata (words processing) akan
mempengaruhi karier karyawan pengetik.
PENGEMBANGAN KARIER
1. Prestasi Kerja
Prestasi kerja ini menjadi dasar atas semua kegiatan pengembangan
karier lainnya. Kemajuan karier sangat btergantung pada prestasi kerja
(performance).
2. Exposure
Exposure berarti menjadi dikenal oleh orang-orang yang memutuskan
promosi, transfer dan kesempatan-kesempatan karier lainnya. Tanpa
exposure, karyawan yang berprestasi baik mungkin tidak memperoleh
kesempatan untuk mencapai sasaran-sasaran kariernya. Para manajer
mendapatkan exposure terutama melalui prestasi, laporan-laporan
tertulis, presentasi lisan, kerja panitia, pelayanan masyarakat, dan
bahkan lama jam kerja mereka.
3. Permintaan Berhenti
Bila seorang karyawan melihat kesempatan karier yang lebih besar
ditempat lain, permintaan berhenti mungkin merupakan suatu cara
untuk mencapai sasaran-sasaran karier. Permintaan berhenti untuk
melanjutkan karier di perusahaan lain sering disebut leveraging.
Bagaimanapun juga, bila teknik ini terlalu sering digunakan akan
merugikan karyawan sendiri.
4. Kesetiaan Organisasional
Dalam banyak organisasi, orang-orang meletakkan kemajuan karier
tergantung pada kesetiaan organisasional. Kesetiaan organisasional
rendah pada umumnya ditemui pada diri para sarjana baru (yang
mempunyai pengharapan tinggi, sehingga sering kecewa dengan
10
Kesimpulan
Karier adalah semua pekerjaan (atau jabatan) yang dipunyai (atau
dipegang) selama kehidupan kerja seseorang. Perencanaan karier diperlukan bagi
para karyawan untuk selalu siap menggunakan kesempatan karier yang ada.
Bebagai manfaat yang akan diperoleh bila departemen personalia terlibat
dalam perencanaan karier adalah :
1. Mengembangkan Para Karyawan yang Dapat Dipromosikan.
2. Menurunkan Perputaran Karyawan.
3. Mengungkap Potensi Karyawan.
4. Mendorong Pertumbuhan.
5. Mengurangi Penimbunan.
6. Memuaskan kebutuhan Karyawan.
7. Membantu Pelaksanaan Rencana-rencana Kegiatan yang Telah Disetujui.
Kelompok-kelompok kerja kohesif. Bagi para karyawan yang ingin
mencapai suatu karier dalam organisasi, mereka harus merasa bahwa organisasi
adalah lingkungan yang memuaskan.
11
Daftar Pustaka
T. Hani Handoko, Manajemen, BPFE, Yogyakarta, 2014.
12