Pendahuluan
Saham dapat didefinisikan sebagai tanda
penyertaan modal seseorang atau pihak (badan
usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan
terbatas[4]. Dengan menyertakan modal
tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim
atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset
perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) [4].
Setiap bidang investasi pasti memiliki
resiko, begitu juga dalam membeli saham.
Resiko yang dihadapi dalam membeli saham
adalah resiko turunnya harga (capital loss) dan
resiko terjadinya likuidasi terhadap perusahaan
yang mengeluarkan saham tersebut (Sawidji,
2012:75) [2]. Untuk meminimalkan resiko
dalam membeli dan menjual saham, investor
harus melakukan analisis mengingat data
harga saham yang merupakan data time series
yang memiliki volatilitas yang tinggi[2].
Rantai Markov (Markov Chain) adalah
sebuah teknik perhitungan yang umumnya
digunakan dalam melakukan pemodelan
bermacam-macam kondisi[6]. Teknik ini
digunakan
untuk
membantu
dalam
memperkirakan perubahan yang mungkin
terjadi di masa mendatang[6]. Perubahanperubahan tersebut diwakili dalam variabelvariabel dinamis di waktu-waktu tertentu[6].
Sehingga perlu untuk menyimpan nilai dari
variabel keadaan pada tiap-tiap waktu tertentu
itu[6]. Rantai Markov sendiri ditemukan oleh
seorang ilmuwan Rusia bernama Andrey
Andreyev Markov pada tahun 1906[6].
Persamaan
diatas
menyatakan
peluang transisi satu langkah dari keadaan
i dan j.
Matriks peluang transisi satu langkah
dari
(X(n),n=0,1,2,)
didefinisikan
sebagai :
p00
p
P pij 10
p20
p01
p11
p21
p02
p12
p22
...
...
...
Dengan
dan
)
Setiap dari baris P memberikan
informasi berapa peluang transisi dari
state i ke j. (Doubleday & Julius, 2011)
b. Distribusi Stasioner
Misalkan P matriks peluang transisi
(m state) dari rantai markov homogen.
Jika :
Maka
disebut
sebagai distribusi stasioner untuk rantai
markov homogen.
III. Metodologi
Data diambil dari yahoo finance dengan
hanya mengambil harga saham saat close saja
dan dalam rentang waktu 3 Maret 2014 30
September 2014.
State yang digunakan pada penelitian ini
adalah :
State 0 : Harga saham Google Inc. naik
dari harga sebelumnya.
State 1 : Harga saham Google Inc. turun
dari harga sebelumnya.
Dari data yang telah diambil didapatkan
matriks peluang transisi sebagai berikut :
[
p 00
p10
p01 0
p11 1
Kesimpulan
Setelah melakukan pengumpulan data
harga saham dari 3 Maret 2014 30
September 2014 dan mengolahnya kita
mendapatkan hasil bahwa peluang harga
saham naik sama dengan peluang harga saham
turun. Tapi nilai ini bisa saja berubah jika kita
mengambil rentang data yang lebih besar lagi.
Untuk penelitian yang lebih teliti lagi kita
bisa menambah state yang pada penelitian ini
hanya 2 menjadi 4 atau 6 state.
Referensi
1. Doubleday, K., & Julius, E. (2011).
Application of markov Chains to Stock
Trends. Application of markov Chains to
Stock Trends, 104.
2. Hartanti, A. (2014). Peramalan harga
Saham Pada Lima Emiten Terbaik Versi
Forbes Tahun 2012 Menggunakan Fuzzy
Model.
Universitas
Atma
Jaya
Yogyakarta, Program Studi Magister
Manajemen. Yogyakarta: UAJY.
3. Haryati. (1996). Distribusi Stasioner
Rantai Markov Waktu Diskrit. Universitas
Diponegoro, Fakultas Matematika dan
Pengetahuan Alam. Semarang: UNDIP.
4. PT. Bursa Efek Indonesia. (n.d.). Saham.
Retrieved November 16, 2014, from PT
Bursa
Efek
Indonesia:
http://www.idx.co.id/idid/beranda/produkdanlayanan/saham.aspx