Anda di halaman 1dari 17

D A T A P R I B A D I S I S W A

Nama
Kelas
Tempat tanggal
lahir
Hobi /

Kegemaran

Nama Orang Tua

Ayah :
Ibu :

Alamat
Hp :

Telepon

Rumah :

Nama Regu
Guru Pembimbing
Mentor
Pendamping

CONTACT PERSON GURU/MENTOR PEMBIMBING SCT


No.

Nama

Walikelas

Ibu Wita Suciana

12 Bahasa

Telp
0858-88857882/
021- 91209503

Ibu Any Mawar Tanjung

12 Sos 1

08562833593

Ibu Sinta Ikawisudawati

12 Sos 2

0878-38640924

Bpk. Wahyono

12 Sos 3

0815-19423669

Bpk. Adi

12 IPA 1

0856-793435/
088-16192372

Bpk. Bernat

12 IPA 2

0812- 82233620

Ibu Hotmariana

12 IPA 3

0852- 13647929

Bpk. Jono

12 IPA 4

021- 27210002

Bpk .Widodo

Guru Bhs.
Inggris

0817- 6480735

10

Bpk. Egi

Guru BK

0815- 1825847

11

Ibu Emil

Guru BK

0815-84871973

Daftar Isi

harapan dapat bermanfaat semaksimal mungkin. Selamat


mengikuti kegiatan ini. Semoga Tuhan selalu melindungi kita
semua. Amin
Student Connecting Trip 2014

Sekapur Sirih
Puji syukur kita panjatkan pada Tuhan YME dengan tersusunnya
buku panduan STUDENT CONNECTING TRIP (SCT) 2014 ini
tepat pada waktu yang telah direncanakan. Buku panduan ini
berisi berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai pedoman
dalam melaksanakan seluruh aktivitas yang berhubungan dengan
kegiatan STUDENT CONNECTING TRIP (SCT) 2014 SMAN 4
BOGOR yang mengambil lokasi di Malaysia dan Singapura.
Student Connecting Trip (SCT) adalah suatu kegiatan wisata
pembelajaran (eduwisata) dalam bentuk kunjungan ke sekolah
di luar negeri dan beraktivitas (In-class/Out-class) agar siswa
dapat memiliki pengalaman lintas negara dan jalinan silaturahim
dengan teman sebaya lintas negara sehingga siswa dapat meiliki
wawasan global (ekonomi, sosial dan budaya. Kegiatan ini
bertujuan memberikan pembinaan dan kecakapan hidup yang
meliputi: pambentukan siswa berkarakter, penanaman jiwa sosial,
akademik dan vokasional bagi seluruh pesertanya. Diharapkan
setelah mengikuti kegiatan ini, seluruh siswa menjadi seorang
yang cakap dan mandiri secara konsisten baik di rumah, sekolah,
masyarakat, maupun dalam bangsa dan bernegara.
Dalam kesempatan ini, perkenankanlah kami seluruh tim
Student Connecting Trip mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang turut membantu jalannya kegiatan Student
Connecting Trip SMAN 4 Bogor 2012pimpinan sekolah dan
rekan-rekan guru. Demikianlah sekapur sirih ini kami buat dengan

Sambutan Tim

STUDENT CONNECTING TRIP (2014)

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME karena berkat


rahmat dan kasih sayang-Nya kegiatan Student Connecting
Trip SMAN 4 Bogor 2014dapat terlaksana.
Indonesia adalah negara besar yang memiliki kekayaan alam,
sumber daya manusia, masyarakat dan budaya yang majemuk
yang menjadi potensi sekaligus tantangan dalam proses
pembangunan. Keberagaman Indonesia akan menjadi potensi dan
modal sosial yang besar jika masing-masing dari kita dapat
mengembangkan sikap bahwa kehidupan yang majemuk
(multikultur) merupakan sebuah kekayaan. Dan bahwa kita bisa
hidup damai berdampingan dengan sejumlah perbedaanperbedaan yang terdapat pada kehidupan masyarakat adalah
sebuah berkah.
Selamat datang generasi Ekselen.
Untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera dan
damai dimasa depan dibutuhkan generasi-generasi muda yang
cerdas dan berkarakter. sebuah generasi ekselen yang tidak
hanya cerdas secara intelektual tapi juga cerdas secara spiritual,
emosional dan sosial. Serta memiliki karakter yang tangguh,
pekerja keras, jujur, peduli, toleran dan mencintai tanah airnya.

Feel, Share and Spread the Benefit


kegiatan live in adalah sebuah alternatif pembelajaran yang
dirancang untuk mencapai tujuan tersebut diatas. Siswa belajar
langsung di lapangan mengalami hidup bersama dengan
masyarakat dengan segala tradisi, kebiasaan, dan tata cara
kehidupan
sehari-hari
yang
mungkin
berbeda
dengan
keseharianya. Dalam kegiatan ini siswa tidak hanya merasakan
kehidupan desa, tapi juga diajak untuk terlibat, berbagi dan
memberikan manfaat kepada masyarakat setempat atas
kehadiranya didesa. Sekalipun kegiatan ini hanya berlangsung
tiga hari, tapi dengan perencanaan kegiatan yang matang dan
tepat sasaran diharapakan siswa dapat mengambil banyak
manfaat dan pelajaran dari kesederhanaan dan kearifan
masyarakat desa.
Atas nama panitia penyelenggara Live in kami menyampaikan
permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika dalam pelaksanaan
Live in kali ini masih terdapat kekurangan. Semoga Tuhan
memberkati kita semua. Amiin.
Bogor, Oktober 2012

3. Melalui kegiatan sosialisasi aksara, kunjungan ke sekolah


sekitar dan pengelolaan perpustakaan diharapkan dapat
mengembangkan kompetensi siswa di bidang intelektual,
atau dengan kata lain memiliki kecakapan akademik
(academic skill), khususnya kecakapan berpikir rasional
(thinking skill).
4. Menumbuhkan dan memupuk kepedulian para peserta
pada kehidupan desa Cibalay.
5. Memperkenalkan pada para peserta suasana asli alam
pedesaan serta aktivitas keseharian masyarakatnya.
6. Memupuk dan mengembangkan rasa kebersamaan
sebaagai sesama dan solidaritas sebagai sesama warga
negara.
7. Mampu membangun karakter siswa agar memiliki karakter
yang tangguh, pekerja keras, jujur, peduli, live inleran dan
mencintai tanah airnya.

Tema Kegiatan
Feel, Shared and Spread the Benefit

Tujuan Student Connecting Trip SMAN 4


Bogor

Tujuan utama dari aktivitas yang dilakukan dalam kegiatan Live in


ini
mengarah
kepada
pembinaan
dan
pengembangan
kompetensi, karakter dan kemandirian siswa, yaitu:
1. Melalui
aktivitas
hidup
bersama
ditengah-tengah
masyarakat desa merupakan sarana bagi siswa untuk
mendalami hidup dan bersyukur kepada Tuhan YME.
2. Melalui interaksi dan keterlibatan dalam kegiatan
masyarakat desa diharapkan siswa dapat mengasah
kecakapan sosial (social skill) atau kecakapan antarpersonal (inter-personal skill) para siswa. Aktivitas ini juga
mengarah pada pengenalan kecakapan vokasional
(vocational
skill),
memiliki
empati,
dan
berlatih
kemandirian dalam kehidupan yang akan datang.

TATA TERTIB

A. Kode Etik Peserta


1. Menjaga nama baik sekolah
2. menyesuaikan diri dengan tata cara, adat, dan kebiasaan
keluarga/lingkungan tempat siswa tinggal.
3. menjaga norma kesopanan, kesusilaan, dan adat istiadat
setempat
4. membina kerja sama dengan keluarga, antar peserta live in,
masyarakat sekitar, panitia dan guru pendamping.
5. terlibat dan bergaul dengan keluarga dan lingkungan yang
ditempati
6. Siswa wajib makan di keluarga tempat siswa tinggal dan
tidak disarankan membeli makanan / minuman di warung

atau keluarga lain dengan dalih tidak suka dengan makanan


yang disediakan.
B. Kewajiban

1. Siswa wajib membawa :


a. Senter
b. Mantel/ jas hujan/ payung/ topi
c. Jaket/ baju hangat
d. Obat- obatan pribadi
e. Bagi siswa putri disarankan menyewa :
Untuk membawa kain panjang/ kain pantai
Menggunakan celana di bawah lutut
f. Perlengkapan pribadi (seperti alat mandi dan obat- obatan
pribadi ) wajib di bawa sendiri
2. Tidak ada peralatan elektronik yang di bawa, contoh :
a. Handphone
d. Walkman/ headphone
b. Kamera
e. Dll
c. Game
3. Berangkat dari sekolah mengenakan celana panjang, kaos
dan sepatu kets (putra/putri)
4. Siswa datang tepat waktu ke sekolah pada hari Selasa 23
Oktober 2012
5. Siswa datang tepat waktu pada saat kegiatan berlangsung
dan mengikuti seluruh acara dengan sungguh-sungguh,
ceria dan penuh disiplin
6. Siswa tidak diperbolehkan meninggalkan kegiatan live in
tanpa seizin guru/ mentor
7. Siswa wajib memberitahukan pada guru pendamping/
mentor apabila ada teman dalam satu kelompok yang sakit
8. Siswa wajib menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan
9. Tidak boleh berpindah rumah selama mengikuti kegiatan
live in
10.Jika melakukan pelanggaran akan ditindak lanjuti sesuai
dengan tata tertib yang berlaku di sekolah.
11.Menjaga seluruh barang/ harta pribadi yang dibawa ke
lokasi Live in. Segala kerusakan dan kehilangan barang/
harta pribadi di lokasi, menjadi tanggungjawab masingmasing siswa.

C. Janji Peserta
1. Patuh terhadap ketentuan panitia Live in
2. Akan menjaga nama baik sekolah dengan bersikap dan
bertutur kata yang baik
3. Akan memenuhi tugas-tugas yang diberikan panitia, selama
tidak bertentangan dengan tata tertib (kode etik) Live in
4. Akan berpartisipasi aktif dalam semua acara Live in serta
menarik manfaat semaksimal mungkin
5. Mencoba menjadi peserta Live in yang kompak, ceria,
disiplin dan penuh tanggung jawab

Deskripsi Kegiatan

Tema : Feel, Share and Spread the Benefit


Target : Setiap perserta mengenal, menghayati, berbagi,
mencintai dan memberi konstribusi terhadap kehidupan
pedesaan.
A. DASAR PEMIKIRAN
Manusia sebagai mahluk sosial tentu tidak bisa lepas dari saling
ketergantungan dengan sesamanya. manusia mempunyai naluri
untuk hidup berkelompok atau bersama dengan orang lain. Naluri
inilah yang disebut dengan naluri gregoriousness. Namun fakta

yang terjadi dalam kehidupan masyarakat saat ini menunjukan


kecenderungan sebaliknya.
Apalagi bagi masyarakat yang
tinggal di kota-kota besar menggambarkan betapa individualisme
semakin terlihat, konflik sosial semakin marak, kepedulian sosial
semakin terkikis atau kian memudar dalam kehidupan
masyarakat. Tentu saja hal ini sebuah keprihatinan bersama yang
harus diantisipasi guna mengembangkan budaya kesetiakawanan
sosial nasional.
Dengan dasar pemikiran itulah, Student Connecting Trip
menghadirkan sebuah alternatif pembelajaran yang dinamakan
Live in. Substansi dari kegiatan ini adalah bagaimana para siswa
belajar untuk merefleksikan visi keimanan, keilmuan dan
kebangsaan yang selama ini telah tertanam kedalam satu
bentuk kegiatan nyata ditengah-tengah masyarakat. Keimanan
yang sudah melekat tidak hanya ada ketika sedang ibadah, tetapi
harus diaplikasikan secara nyata dalam masyarakat. Dengan kata
lain bukan hanya memiliki predikat saleh ritual tetapi juga
saleh sosial. Begitu juga dengan tingkat keilmuan yang telah
dikuasai, ia bukan hanya ditujukan untuk memperoleh nilai / lulus
ujian semata, tetapi harus harus bersentuhan langsung dengan
realitas kehidupan manusia. Harapan seperti itu pula yang
diharapkan terjadi pada visi kebangsaan, dimana tidak hanya
dimaknai secara formal sebagai sebuah ritual tetapi harus dilebur
dalam praktek kehidupan sehari-hari.
Dalam kegiatan ini peserta ditantang untuk mampu bersosialisasi
dan telibat langsung tehadap kehidupan masyarakat, mereka
diharapkan dapat mengenal, mengikuti serta memberikan
konstribusi baik tenaga, maupun pikiran. Dengan kata lain setiap
kegiatan yang dilakukan masyarakat yang menjadi orangtua
asuh, dan setiap program kegiatan yang telah dirancang tim
Student Connecting Trip hendaknya dapat diikuti dan bahkan
dinikmati. Sehingga dari kegiatan ini akan didapat suatu
pengalaman berharga yang jarang terjadi. Dengan harapan,
pengalaman yang hanya sepintas tersebut bukan sekedar
mengingatnya sementara waktu untuk kemudian dilupakan,
melainkan bagaiman agar memori itu senantiasa dekat dan
lekat dengan masyarakat desa. Sehingga diharapkan akan dapat
menjadi bekal wawasan kehidupan desa sebagai bagian dari

wawasan kebangsaan sehingga berguna bagi setiap anak bangsa


dimasa-masa yang akan datang.
B. BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan dalam live in kali ini dibagi menjadi dua aktivitas
utama yaitu aktivitas dengan orangtua asuh dan aktivitas
dengan kelompok.
1. Aktifitas dengan orang tua asuh
a. Peserta berkenalan dan melakukan interaksi aktif dengan
keluarga penduduk yang rumahnya ditempati, layaknya
anggota keluarga, mulai dari pengenalan pribadi sampai ikut
terlibat dalam kegiatan dan kebiasaan rutin yang dilakukan.
Misalnya, kalau orang tua pemilik pergi ke sawah atau
ladang, maka peserta Live in harus ikut bersamanya dan
telibat dalam kegiatan/pekerjaan yang dilakukan.
b. Mengamati, menghayati dan memaknai keseluruhan
aktifitas yang dilakukan oleh keluarga pemilik rumah,
diantaranya adalah pola asuh yang diterapkan, mata
pencaharian, hubungan kekerabatan, cara mengisi waktu
luang, dsb.
c. Membuat segala kegiatan dalam bentuk catatan lapangan
(field notes).
d. Membuat deskripsi (penggambaran) dari seluruh catatan
lapangan.

a. Perkenalan tentang Dirimu

No
1

2
3
4
5
6

Butir Pertanyaan
Apa saja yang hendak kamu kenalkan tentang dirimu kepada
keluarga barumu ?
(Siswa wajib membawa foto keluarga dan memperkenalkan diri dan
keluarganya)
Perasaan apa saja yang muncul dalam dirimu pada hari pertama
berada di keluarga barumu ?
Siapa saja yang tinggal dalam keluarga barumu ?
Apa saja yang dilakukan keluarga barumu sepanjang hari ?
Apa kamu terlibat dalam kegiatan mereka ? apa saja kegiatanmu?
Apa kesan yang muncul dalam dirimu ketika mengikuti kegiatankegiatan mereka ?

b. Mengikuti Dinamika Kegiatan Keluarga


No Butir Pertanyaan
1 Jam berapa keluarga barumu bangun pagi ?
2 Apa yang mereka lakukan pada saat bangun pagi ?
Apa saja perasaan yang muncul dalam dirimu pada saat terlibat
3
dengan kegiatan keluarga barumu?
c. Semakin dalam Mengalami Realitas Keluarga dan
Masyarakat
No Butir Pertanyaan
Apakah kamu menemui pola kehidupan di desa yang tenang,
1
sederhana, penuh kasih, dan sabar ?
Apakah kamu menangkap daya juang tertentu dari keluarga dan
2
masyarakat di sekitar tempat tinggalmu ?
3 Pengalaman apa sajakah yang paling berkesan selama Live in ?
4 Apa yang kira-kira dapat kamu lakukan bagi dirimu ke depannya ?
d. Membingkai Pengalaman
No Butir Pertanyaan
Kesan-kesan apa yang kamu dengar dari keluarga dan masyarakat
1
di sekitarmu tentang live in yang kamu lakukan ?
Apakah inspirasi yang akan kamu bawa pulang ke rumah untuk
2
menjalani hidup selanjutnya ?
Apakah kamu ingin mengembangkan potensi-potensi setelah live
3
in ?

2. Aktifitas Kelompok.

Dalam melaksanakan aktifitas kelompok, peserta atau siswa


dibagi menjadi 2 divisi dan dipecah menjadi beberapa subdivisi yang lebih kecil yaitu;
a. Divisi sosial kemasyarakatan :
Penyuluhan dan sosialisasi kesehatan masyarakat
Olahraga dan keremajaan
Pengembangan sarana dan infrastruktur
b. Divisi pendidikan
Penyuluhan aksara dasar
Bimbel calistung dan kunjungan ke SD sekitar
Pengelolaan perpuatakaan dan kelas kreatifitas
Divisi
Deskripsi

Alur
Kegiatan

Divisi Penyuluhan dan Sosialisasi Kesehatan


Masyarakat
Secara garis besar sub-divisi ini bertugas
mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat.
Dalam
kegiatan
ini
diantaranya
dijelaskan
bagaimana manfaat hidup bersih dan sehat, caracara menjaga kebersihan dan kesehatan di rumah
&
lingkungan serta cara menggosok gigi dan
mencuci
tangan
yang
benar
kemudian
dipraktekkan bersama-sama.
1. Maping data awal masyarakat
2. Menyiapkan live in tools untuk bahan
sosialisasi/presentasi ke masyarakat
3. Pembagian tim
4. Sosialisasi pola hidup sehat dan bersih dengan
media
presntasi
yang
sudah
disiapkan
sebelumnya.
5. Pada saat sosialisasi juga dilakukan observasi
riwayat kesehatan masyarakat sebagai data
untuk charity day

Media

Divisi
Deskripsi

Alur
Kegiatan

Media

1.
2.
3.
4.
5.

Poster/brosur
Sikat gigi
Maniken
Sabun
Dll

Olahraga dan Keremajaan


Kegiatan sub-divisi ini adalah mengadakan mini
kompetisi berupa pertandingan olahraga voli,
sepakbola dan permainan tradisional seperti
engkrang. Peserta kegiatan ini adalah masyarakat
desa cibalay,
siswa, guru
serta tim Student
Connecting Trip .
1. maping data awal masyarakat
2. sosialisasi door live in door untuk mengajak
masyarakat terlibat dalam kompetisi
3. pengelompokan tim / calon peserta berdasarkan
usia, jenis kelamin atau kelompok tamu
(siswa&guru)
4. Memperisapkan
lokasi,
bagan
kompetisi,
perlengkapan dan pembagian tugas sebagai
wasit, penaggung jawab pertandingan dll.
5. Melaksanakan kompetisi
1. Poster / Pamflet (dibuat on the spot)
2. Bola voli / sepak bola
3. Engkrang
4. dll

Divisi

Pengembangan Srana & Infrastruktur

Deskripsi

Tugas Sub-divisi ini adalah siswa bersama


masyarakat bergolive inng-royong melakukan
kegiatan
pengembangan/perbaikan
(refubrish)
sarana umum atau infrastruktur yang dimiliki

Alur
Kegiatan

Media

masyarakat seperti MCK, tempat Ibadah dll. Sarana


yang akan diperbaiki telah ditentukan sebelumnya
berdasarkan kebutuhan masyarakat.
1. maping data awal kondisi sarana dan
infrastruktur masyarakat desa cibalay untuk
mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki
2. pembagian tim pelaksana
3. bergotong
royong
dengan
masyarakat
melakukan perbaikan sarana umum.
(kondisional) tergantung sarana
yang akan
diperbaiki.

Divisi

Penyuluhan Aksara Dasar

Deskripsi

Sekalipun bukan merupakan desa tertinggal atau


terpencil, pada kenyataannya banyak anggota
masyarakat Desa Cibalay terutama dikalangan
orangtua atau orang-orang dewasa yang masih
buta huruf. Tugas divisi ini adalah melakukan
kegiatan
penyuluhan
aksara
dasar
kepada
kelompok masyarakat tersebut. Secara teknis
kegiatan ini bisa dilakukan secara individual, door
live in door, atau secara kelompok di tempat
tertentu.
1. Maping data awal untuk mendapatkan target
kontribulive inr (masyarakat buta huruf)
2. Menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan
untuk sosialisasi (bisa berkordinasi dengan divisi
perpustakaan
untuk
meminjam
koleksi
perpustakaan)
3. Pembagian tim untuk melaksanakan program
pengenalan aksara dasar
4. Melaksanakan program penyuluhan
5. Membuat laporan sederhana tentang kegiatan
dan kondisi masyarakat
Poster / media belajar untuk memudahkan
pemehaman warga buta huruf untuk belajar
mebaca dan menulis.

Alur
Kegiatan

Media

Divisi
Deskripsi

Alur
Kegiatan

Media

Divisi
Deskripsi

Bimbingan Belajar dan Kunjungan Ke Sekolah


Sekitar
Angka putus sekolah di masyarakat desa masih
sangat tinggi, bahkan rata-rata anak-anak Desa
Cibalay hanya melanjutkan sekolah sampai tingkat
SMP. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya
kesadaran masyarakat tentang artinya pendidikan.
Tugas divisi ini adalah melakukan kegiatan
bimbingan belajar singkat dan kunjungan ke
sekolah dasar terdekat untuk melihat atau bahkan
mungkin
terlibat
dalam
kegiatan
proses
pembelajaran di sekolah tersebut. Oleh karena itu
perlu disiapkan melive inde dan bentuk peformance
yang
menarik
seperti
mendongeng
atau
mengadakan edugames yang mendidik.
1.Maping data awal untuk mendapatkan anak-anak
peserta bimbel
2.Menyiapkan media atau perlengkapan untuk
pelaksanaan bimbel calistung
3.Pembagian tim pengajar
4.Menentukan tempat pelaksanaan bimbel
5.Melaksanakan bimbel
6.Kunjungan ke sekolah terdekat
1. Buku dongeng
2. Boneka
3. Buku kartu pintar
4. dll

Alur
Kegiatan

Media

JADWAL ACARA

RUNDOWN KEGIATAN DIVISI SOSIAL


KEMASYARAKATAN
H 1 (Selasa, 23 Okklive inber 2012)
Divisi
Waktu

Pengelolaan Perpustakaan dan Kelas


Kreatifitas
Masyarakat desa Cibalay sudah memiliki sebuah
bangunan
yang
dapat
difungsikan
sebagai
perpustakaan. Namun kondisi dan koleksinya yang
dirasakan belum memadai menjadi salahsatu
penyebab perpustakaan ini terbengkalai. Tujuan
divisi ini adalah menjadikan perpustakaan menjadi

tempat yang menarik bagi masyarakat untuk


mendapatkan pengetahuan. Hal ini dilaksanakan
dengan
cara
melakukan
sosialisasi
fungsi
perpustakaan, klasifikasi buku sehingga buku
menjadi teratur, serta melakukan kegiatan-kegiatan
kreatif
yang
menarik
masyarakat
untuk
mengunjungi perpustakaan.
1.Maping data awal masyarakat dan koleksi
perpustakaan
2.Mempersiapkan perlengkapan untuk direct book
door live in door (menjajakan buku), labelling
perpustakaan dan kelas kreatifitas (menari,
menggambar, membuat kerajinan)
3.Pembagian tim untuk labeling, direct book dan
kelas kreatifitas
4.Melaksanakan kegiatan labeling, direct book dan
kelas kreatifitas
5.Mendisplay perpustakaan desa
1. Buku dongeng
2.

11.00
12.00

12.0
13.00

Penyuluhan
dan
sosialisasi
masyarakat

Olahraga
dan
Keremajaan

Pengembang
an Sarana &
Infrastruktur

Aktifitas dengan Orang Tua Asuh


1.
Opening 1.
Opening 1.
Opening
Ceremony
Ceremony
Ceremony
2.
Perkanala 2.
Perkenala 2.
Perkenala
n dengan aparat
n dengan aparat
n dengan aparat
setempat
setempat
setempat
3.
Perkenala 3.
Perkenala 3.
Perkenala
n dengan orang
n dengan orang
n dengan orang
tua asuh
tua asuh
tua asuh
1.
menuju
1.
menuju
1.
menuju
rumah orangtua
rumah orangtua
rumah orangtua

asuh

asuh

2.
Pengkond
isian di rumah
masing-masing
3.
Makan
siang
1.
Maping
data awal untuk
observasi
langsung
kemasyarakat
2.
Menyiapk
an live inols untuk
diberikan ke
masyarakat

13.00
16.00

3.
Pembagia
n tim untuk
memberikan
penyuluhan dan
sosialisasi
kesehatan dan
pola hidup sehat
kepada
masyarakat

2.
Pengelom
pokan
masyarakat yang
masuk kategori
remaja
4.
Pembagia
n tim untuk door
live in door
mengajak remaja
terlibat dalam
kegiatan divisi
olah raga dan
keremajaan.
5.
Pembagia
n tim untuk
merancang
kegiatan mini
kompetisi olah
raga dengan
melibatkan
remaja
setempat.
6.
Pembagi

16.00

asuh

2.
Pengkond 2.
Pengkond
isian di rumah
isian di rumah
masing-masing
masing-masing
3.
Makan
3.
Makan
siang
siang
Aktifitas Kelompok
1.
Maping
data awal kondisi
1.
Maping
sarana dan
data awal
infrastruktur
masyarakat
umum.

Break

2.
Pembagia
n tim untuk
mengecek kondisi
sarana dan
infrastruktur
umum yang
dipilih di refubrish
3.
Menyiapk
an check list
observasi dan live
inols pendukung

16.30
16.30
17.30

17.30
06.00

an tim untuk
sosialisasi dan
mendata
peserta
kegiatan mini
kompetisi
dengan
sasaran anak
usia sekolah
7.
Menyiap
kan live inols
pendukung

Break

Break

Menlive inring

Menlive inring

Aktifitas dengan Orang Tua Asuh


Istirahat dirumah
Istirahat dirumah
Istirahat dirumah
masing masing,
masing masing,
masing masing,
dan mengikuti
dan mengikuti
dan mengikuti
aktifitas serta
aktifitas serta
aktifitas serta
berinteraksi
berinteraksi
berinteraksi
dengan keluarga
dengan keluarga
dengan keluarga
asuh. (termasuk
asuh. (termasuk
asuh. (termasuk
didalamnya makan didalamnya makan didalamnya makan
malam)
malam)
malam)

H 2 (Rabu, 24 Okklive inber 2012)


Divisi
Waktu

Penyuluhan
dan
sosialisasi
masyarakat

Olahraga
dan
Keremajaan

Pengembang
an Sarana &
Infrastruktur

Aktifitas dengan Orang Tua Asuh


06.00
08.00

4.
Membagi
tim pelaksana
refubrish.

Menlive inring

08.00
12.00

Beres-beres rumah Beres-beres rumah Beres-beres rumah


Mandi dan sarapan Mandi dan sarapan Mandi dan sarapan
bersama orang
tua asuh
1.
Masing
masing tim
menyebar
kemasyarakat
untuk untuk
memberikan
penyuluhan
ddasar tentang
kesehatan dan
pola hidup sehat.
2.
Dalam
kegiatan tersebut,
masing masing
tim diwajibkan
mendapatkan
riwayat kesehatan
atau penyakit dari
masyarakat untuk
dijadikan data
awal kegiatan
pengobatan di
charity day.

bersama orang
tua asuh
Aktifitas Kelompok

bersama orang
tua asuh

1.

Masing
1.
Masing
masing tim
masing tim mulai
menyebar door
melaksanakan
live in door untuk
refubrish sarana
mengajak
dan infrastruktur
partisipasi
masyarakat
remaja dalam
berdasarkan
kegiatan mini
prioritas yang
kompetisi.
sudah ditentukan.

2.

Masing
masingtim
menyebar
mendata anak
usia sekolah
untuk ikut dalam
kegiatan mini
kompetisi yang
disiapkan oleh
panitia.

12.00
13.30

13.30
15.00

15.00
16.00

16.00
17.30

17.30
19.00

19.00
20.00

20.00
06.00

Waktu

1.
Memberi
kan selebaran
(poster, brosur)
tentang
penggambaran
pola hidup
sehat secara
umum.
Break (Istirahat
dan makan
siang di rumah
masing
masing)
Melanjutkan
aktifitas
sebelumnya

3. Tim menyiapkan
lokasi dan
perlengkapan
untuk kompetisi.

Penyuluhan
dan
sosialisasi
masyarakat

06.00
13.00

Break (Istirahat
dan makan
siang di rumah
masing
masing)

Break (istirahat ke
rumah masing
masing)
Aktifitas bersama
warga
(pertandingan
olahraga,
permainan
tradisional &
games games
ringan yang
melibatkan orang
tua asuh masing
masing)
Istirahat dan
aktifitas di rumah
masing masing
(termasuk makan
malam)
Menlive inring
permasing
masing kelompok
bersama
pembimbing
kelompok masing masing

Mulai
melaksanakan
mini kompetisi
(karena menunggu
anak anak
pulang sekolah
terlebih dahulu)
Break (istirahat ke
rumah masing
masing)
Aktifitas bersama
warga
(pertandingan
olahraga,
permainan
tradisional &
games games
ringan yang
melibatkan orang
tua asuh masing
masing)
Istirahat dan
aktifitas di rumah
masing masing
(termasuk makan
malam)
Menlive inring
permasing
masing kelompok
bersama
pembimbing
kelompok masing masing

Istirahat

Istirahat

Break (Istirahat
dan makan
siang di rumah
masing
masing)

13.00
15.00
15.00

Olahraga
dan
Keremajaan

Pengembang
an Sarana &
Infrastruktur

Aktifitas dengan Orang Tua Asuh


Aktifitas bersama keluarga asuh (beres beres rumah,
sarapan, mengikuti aktifitas tuan rumah seperti ke kebun,
kesawah, kehutan atau aktifitas lainnya)
Charity Day (fokus sebagai pembantu tenaga kesahatan dan
tim pembagian sembako)
Perjalanan Pulang

Melanjutkan
aktifitas
sebelumnya

Break (istirahat ke
rumah masing
masing)
Aktifitas bersama
warga
(pertandingan
olahraga,
permainan
tradisional &
games games
ringan yang
melibatkan orang
tua asuh masing
masing)
Istirahat dan
aktifitas di rumah
masing masing
(termasuk makan
malam)
Menlive inring
permasing
masing kelompok
bersama
pembimbing
kelompok masing masing
Istirahat

H 3 (Kamis, 25 Okklive inber 2012)


Divisi

RUNDOWN KEGIATAN DIVISI SOSIAL


KEMASYARAKATAN
Selasa, 23 Okklive inber 2012
Divisi
Waktu

11.00
12.00

13.0
13.00

13.00
16.00

Penyuluhan
Aksara dasar

Bimbel
Calistung &
Kunjungan
SD sekitar

Pengelolaan
Perpustakaa
n & SD
sekitar

Aktifitas dengan Orang Tua Asuh


1.
Opening
1.
Opening
1.
Opening
Ceremony
Ceremony
Ceremony
2.
Perkanala 2.
Perkenala 2.
Perkenala
n dengan aparat
n dengan aparat
n dengan aparat
setempat
setempat
setempat
3.
Perkenala 3.
Perkenala 3.
Perkenala
n dengan orang
n dengan orang
n dengan orang
tua asuh
tua asuh
tua asuh
1.
menuju
1.
menuju
1.
menuju
rumah orangtua
rumah orangtua
rumah orangtua
asuh
asuh
asuh
2.
Pengkond 2.
Pengkond 2.
Pengkond
isian di rumah
isian di rumah
isian di rumah
masing-masing
masing-masing
masing-masing
3.
Makan
3.
Makan
3.
Makan
siang
siang
siang
1.
Maping
1.
Maping
1.
Maping
data
data awal data
data awal untuk
awalmasyarakat
masyarakat dan
observasi
koleksi awal
langsung
perpustakaan
kemasyarakat
desa.
yang menjadi

target kontribulive
inr.

2.

Menyiapk
an live inols
untuk aksara
dasar
dilaksanakan
door live in door.

3.
Pembagia
n tim untuk
memberikan
melaksanakan
program
pengenalan
aksara dasar.
4.
Kordinasi
dengan sub divisi
perpustakaan
untuk memijam
koleksi buku yang
akan digunakan
untuk program
penyuluhan
aksara dasar

16.00
16.30
16.30
17.30

17.30
06.00

malam)

2.

Menyiapk
an live inols
untuk
pelaksanaan
bimbel calistung.

3.
Pembagia
n tim pengajar
untuk
melaksanakan
bimbel calistung.
4.
Menentuk
an tempat
pelaksanaan
bimbel calistung
masing masing
tim.

Break

5.
Menyiapk
an bentuk
performance
yang akan
dilakukan dalam
kunjungan
sekolah terdekat
(mendongeng,
edu games)
Break

Menlive inring
oleh masing
masing
pembimbing
kelompok
Istirahat dirumah
masing masing,
dan mengikuti
aktifitas serta
berinteraksi
individual dengan
keluarga asuh.
(termasuk
didalamnya makan

Menlive inring
oleh masing
masing
pembimbing
kelompok
Istirahat dirumah
masing masing,
dan mengikuti
aktifitas serta
berinteraksi
individual dengan
keluarga asuh.
(termasuk
didalamnya makan

malam)

malam)

2.

Menyiapk
an live inols
untuk direct book
door live in door,
labeling
perpustakaan dan
kelas kreatifitas
(nari,
menggambar dan
membuat
kerajinan
sederhana).
3.
Pengklasi
fikasiian koleksi
perpustakaan.

4.
Pembagia
n tim untuk
labeling, direct
book dan kelas
kreatifitas.

Break
Menlive inring
oleh masing
masing
pembimbing
kelompok
Istirahat dirumah
masing masing,
dan mengikuti
aktifitas serta
berinteraksi
individual dengan
keluarga asuh.
(termasuk
didalamnya makan

H 2 (Rabu, 24 Okklive inber 2012)


Divisi
Waktu

Penyuluhan
Aksara dasar

Bimbel
Calistung &
Kunjungan
SD sekitar

Pengelolaan
Perpustakaa
n & SD
sekitar

Aktifitas dengan Orang Tua Asuh


06.00
08.00

08.00
12.00

Beres-beres rumah Beres-beres rumah Beres-beres rumah


Mandi dan sarapan Mandi dan sarapan Mandi dan sarapan
bersama orang
tua asuh
1.
Tim
menyebar secara
door live in door
untuk
memberikan
penyuluhan
aksara dasar bagi
masyarakat yang
sudah masuk
data. 1 jam
persetiap
rombongan
belajar)
2.
Memberik
an poster atau
media belajar
sederhana yang
bisa dipasang
dirumah warga
yang masuk data
base.

bersama orang
bersama orang
tua asuh
tua asuh
Aktifitas Kelompok
1.
Tim
1.
Mulai
menyebar
melakukan
berdasarkan
labeling dan
lokasi yang telah
mendisplay
ditentukan untuk
perpustakaan
melaksanakan
desa.(bangunan
bimbel calistung.
sudah ada).

2.
Tim
kunjungan ke
sekolah
melaksanakan
kegiatan edukatif
sekaligus
menghibur
(mendongeng,
edugames).

2.

Tim
menyebar
melakukan direct
book secara door
live in door
berdasarkan
target yang
sudah ditentukan
dari data awal.

3.

Tim kelas
kreatifitas
memulai
sosialisasi door
live in door
mengundang
calon
kontribulive inr
dari data yang
tersedia.

4.

kelas
kreatifitas
memulai

aktifitas
pelatihan
sederhana
kepada
kontribulive inr
yang sudah
ditentukan
12.00
13.30
13.30
15.00
15.00
16.00

16.00
17.30

17.30
19.00

19.00
20.00

20.00
06.00

Break

Break

Break

Melanjutkan
aktifitas
sebelumnya
Break (istirahat ke
rumah masing
masing)
Aktifitas bersama
warga
(pertandingan
olahraga,
permainan
tradisional dll,)
Istirahat dan
aktifitas di rumah
masing masing
(termasuk makan
malam)
Menlive inring
permasing
masing kelompok
bersama
pembimbing
kelompok masing masing

Melanjutkan
aktifitas
sebelumnya
Break (istirahat ke
rumah masing
masing)
Aktifitas bersama
warga
(pertandingan
olahraga,
permainan
tradisional dll,)
Istirahat dan
aktifitas di rumah
masing masing
(termasuk makan
malam)
Menlive inring
permasing
masing kelompok
bersama
pembimbing
kelompok masing masing

Melanjutkan
aktifitas
sebelumnya
Break (istirahat ke
rumah masing
masing)
Aktifitas bersama
warga
(pertandingan
olahraga,
permainan
tradisional dll,)
Istirahat dan
aktifitas di rumah
masing masing
(termasuk makan
malam)
Menlive inring
permasing
masing kelompok
bersama
pembimbing
kelompok masing masing

Istirahat

Istirahat

Istirahat

H 3 (Kamis, 25 Okklive inber 2012)


Divisi
Waktu

06.00
13.00
13.00
15.00
15.00

Penyuluhan
Aksara dasar

Bimbel
Calistung &
Kunjungan
SD sekitar

Pengelolaan
Perpustakaa
n & SD
sekitar

Aktifitas dengan Orang Tua Asuh


Aktifitas bersama keluarga asuh (beres beres rumah,
sarapan, mengikuti aktifitas tuan rumah seperti ke kebun,
kesawah, kehutan atau aktifitas lainnya)
Charity Day (fokus sebagai pembantu tenaga kesahatan dan
tim pembagian sembako)
Perjalanan Pulang

Menu Makanan Tradisional

Tempe Goreng
Bahan:
10 bh tempe segitiga atau
tahu kuning, gurat kedua
sisinya
Bumbu:
1 sdt ketumbar
1 sdt garam
3 siung bawang putih
Cara Membuat:
1. Haluskan semua bumbu
2. Beri 100 cc air pada bumbu
halus
untuk
merendam
tempe 15 menit, angkat dan
tiriskan.
3. Goreng
tempe
hingga
matang
dan
berwarna
kecoklatan. Sajikan dengan
sambal kecap
Keterangan:
Tempe dapat juga diganti
dengan tahu

Ayam Goreng
Bahan:

1 ekor ayam, potong 10 bagian


Bumbu:

4 siung bawang putih


10 siung bawang merah
4 butir kemiri
6 cm kunyit, dibakar
3 sdt garam
2 btg serai, diambil putihnya,
dimemarkan
2 lbr daun salam
3 sdt garam
Cara Membuat:

Haluskan semua bumbu


Rebus ayam dan bumbu dengan 500 ml
air sampai meresap
Goreng ayam sampai kecoklatan

Perkedel kentang
Bahan:
300 gr kentang tua, kupas
1 kuning telur
batang seledri, iris halus
1 putih telur, kocok sebentar
minyak goreng
Bumbu:
1 sdm bawang goreng
sdt merica halus
sdt garam
1/8 sdt pala halus
Cara Membuat:
Goreng atau kukus kentang
sampai matang. Haluskan selagi
panas
Campur dengan kuning telur,
daun
seledri
dan
merica,
garam, pala, bawang goreng
Aduk sampai cukup rata
Bentuk
bulat
sebesar
bola
pingpong,
kemudian
sedikit
pipihkan
Gulingkan seluruh permukaannya
pada putih telur
Goreng dalam minyak banyak dan
panas sampai kecoklatan
Angkat dan tiriskan

Telur balado

Sayur Bening bayem

Bahan:
5 butir telur ayam/bebek
1 batang serai, dimemarkan
3 sdm kecap manis
Minyak goreng
Bumbu:
10 buah cabe merah, buang buji
6 siung bawang merah
3 siung bawang putih
cm jahe
4 buah kemiri sangrai/panggang
1 sdt garam
1 sdt asam
1 sdm gula merah
Cara Membuat:
Rebus
telur
dengan
air
mendidih selama 15 menit
sampai matang, angkat dan
masukkan daam air dingin,
lalu kupas
Beri beberapa keratan pada
permukaannya, goreng sampai
kecoklatan. Tiriskan
Tumis bumbu yang dihaluskan
dengan 3 sdm minyak goreng
sampai
harum,
masukkan
serai, aduk sampai layu, beri
air 150 cc.
Didihkan, masukkan telur dan
kecap. Bubuhkan gula dan
garam sesuai selera.
Masak
sampai
bumbu
mengental.
Keterangan:
Telur dapat diganti dengan ikan
tongkol atau ikan salem

Bahan:
5 ikat Bayam
1 bh tomat, iris 6/8
1 bh jagung manis, pipih dari tongkolnya

Bumbu:
5 siung bawang merah, iris tipis
5 siung bawang putih, iris tipis
1 bh temu kunci
Gula pasir dan garam secukupnya

Cara Membuat:

Didihkan bumbu dengan 500 l air


Masukkan tomat, jagung manis
Masukkan bayam
Masukkan garam dan gula pasir
Matikan kompor, tutup panci agar
bayam matang sempurna

Keterngan:
Bayam dapat diganti dengan kangkung,
toge, labu siam.

Sup Sayuran
Bahan:
5 bh wortel
10 bh buncis
1 bh jagung manis
5 bh bakso dipotong-potong
1 bh tomat potong kecil-kecil
dau bawang dan seledri iris halus

Bumbu:
5 siung bawang merah, iris tipis
5 siung bawang putih, iris tipis
pala
sdt merica
garam secukupnya

Cara Membuat:
Tumis bawang putih sampai kuning dan
harum, masukkan bawang merah
Beri air 500 ml, masukkan bakso
masak sampai air mendidih
Masukkan tomat, buncis, wortel dan
jagung manis

Bakwan sayuran
Bahan:
5 bh jagung manis yang masih muda
100 gr udang, dikupas dan dicincang
5 batang daun seledri iris halus
1 butir telur kocok
2 sdm tepung terigu
minyak goreng

Bumbu:
4 siung bawang merah
1 siung bawang putih
2 sdt ketumbar
1 sdt garam
sdt gula pasir

Cara Membuat:
Sisir jagung dari tongkolnya tipis-tipis.
Letakkan pada cobek, tekan-tekan dengan
ulekan agar agak hancur
Campur dengan bumbu yang dihaluskan,
daun seledri, udang, telur dan terakhir
tepung terigu. Aduk sampai rata
Bubuhkan garam dan gula sesuai selera
Panaskan minyak agak banyak dengan
api sedang, goreng sesendok demi
sesendok sampai matang. Tiriskan

Sayur asem
Bahan:
250 gr tulang iga, rebus sampai empuk
ambil kaldunya sekitar 1 lt
100 gr buah melinjo
200 gr nangka muda, potong 2x2 cm
100 gr pepaya mentah, potong 2x2 cm
1 bh jagung muda, potong 2x2 cm
melintang
50 gr kacang tanah
2 bh labu siam potong 2x2cm
10 bh kacang panjang potong 4 cm
50 gr daun melinjo yang muda
3 bh cabai hijau belah 2
1 lb daun salam
Sepotong lengkuas memarkan
3 bh asam mentah, kupas dan memarkan

Bumbu:
2 bh cabai merah
3 bh kemiri sangrai/panggang

Masukkan pala, merica dan galam,


aduk perlahan
Masukkan daun bawang dan seledri

Keterngan:
Bakso dapat diganti dengan sosis, ayam
atau daging tetelan

1
5
1
2
1
1

api besar.
Beri garam bila masih perlu
dan gula sesuai selera

sdt terasi
bh bawang merah
bh bawang putih
sdt garam
sdm gula merah
sdt asam bila perlu

Cara Membuat:
Rebus buah melinjo dan kacang tanah
masing-masing secara terpisah agar
warna sayur asem tidak keruh -tiriskan
Rebus buah melinjo, nangka muda,
jagung, pepaya,dan kacang tanah sampai
matang dengan kaldu
Masukkan bumbu yang dihaluskan,
salam dan lengkuas
Keterangan:
(Tulang Iga
Tetelan)

Tumis kangkung
Bahan:
5
ikat
Kangkung
segar,
dipotek, pisahkan batang dan
daunnya
Bumbu:
1 sdm tauco asin
3 bh cabai merah, iris halus
7 siung bawang merah, rajang
3 siung bawang putih, rajang
Garam dan gula pasir sesuai
selera

dapat

diganti

dengan

daging

Gulai kacang panjang


Bahan:
250 tetelan daging sapi, masak hingga
lunak, kaldu tersisa 250 cc
300 gr kacang panjang, potong 3 cm
1000 cc santan dari 1 butir kelapa
1 btg serai, memarkan
2 lb daun jeruk purut, sobek-sobek
1 cm lengkuas, memarkan
Garam dan gula pasir sesuai selera

Bumbu:
5 bh cabai merah
5 bh cabai rawit
1 sdt kunyit cincang
sdt jahe cincang
7 bh bawang merah, iris halus
2 siung bawang putih, iris halus

Cara Membuat:

Haluskan bumbu
Cara Membuat:
Tumis bawang putih sampai Didihkan santan, masukkan bumbu
halus, tetelan daging sapi, serai, daun
kuning dan harum, masukkan jeruk dan lengkuas sambil terus diaduk
bawang merah, cabai masak supaya santan tidak pecah
Kecilkan api, masukkan kacang panjang,
sampai layu
hingga matang dan bumbu
Tambahkan tauco, batang masak
meresap
kangkung lalu daun kangkung
an:
Aduk rata, tambahkan + 3 50 gr daun bawang halus, iris halus
sdm air, masak cepat dengan Bahan yang harus dicampur
1 bh tahu cina, belah tiga, iris tipis cm

Keterangan:
Kangkung dapat juga diganti
dengan genjer, toge, kacang
panjang, sawi putih, labu siam
atau buncis

2 siung bawang putih, haluskan


3 btr telur kocok
sdt merica halus
1 sdm irisan daun bawang
1 sdt garam

Cara Membuat:
Panaskan 3 sdm margarin dalam wajan
cekung
Masukkan semua campuran bahan,
kecilkan api
Setelah semuanya hampir mengeras,
aduk cepat dan uraikan. Masukkan daun
bawang, masak sampai semuanya matang
Hidangkan dengan sambal kecap rawit

PETUNJUK SINGKAT PERTOLONGAN PERTAMA PADA


KECELAKAAN PADA SAAT LIVE IN

A. Pengantar :
Dalam suatu kecelakaan belum tentu ada tenaga kesehatan di
tempat kejadian, dengan demikian orang terdekat dengan korban
diharapkan
memberikan
perlive
inlongan
pertama
pada
paisen/korban. Dalm hal ini dasar-dasar P3K perlu diketahui oleh
seluruh peserta Live in. P3K sendiri merupakan upaya untuk
menolong diri sendiri, keluarga atau masyarakat dari suatu
kecelakaan dengan batas-batas kewenangan tertentu. Dengan
pengertian memberikan perlive inlongan pertama kepada pasien
/korban dengan cepat dan tepat sebelum pasien/korban ditangani
petugas medis/rumah sakit.
B. Pelaksanaan P3K :
1. Periksa Kesadaran :
Jika pasien tidak sadarkan diri diusahakan untuk disadarkan
dengan menciumkan Eu de Cologne
2. Periksa Pernapasan :
Jika pasien tidak bernapas, diupayakan napas buatan
3. Periksa tanda-tanda perdarahan dan peredaran darah :
Jika
pasien
mengalami
pendarahan
diupayakan
untuk
menghentikan
4. Periksa keadaan lokal/perhatian keluhan :
Jika terjadi patah tulang diupayakan diberikan penyangga/Bidai
1. Jatuh dari Ketinggian
Jangan pindahkan atau ubah posisi tubuh yang terluka.
Memindahkan atau mengubah posisi penderita dilakukan apabila
untuk menyelamatkan atau menghindari dari bahaya lain. Jika
penderita mengalami pendarahan dan kesulitan bernafas. Segera
balut luka dengan penutup steril. Apabila penderita muntah-muntah
dan yakin tidak ada kemungkinan tulang leher yang patah,
miringkan tubuhnya ke satu sisi untuk mencegah kemungkinan
tersedak.
2. Luka Bakar

Bagi penderita yang mengalami luka bakar, jangan lepaskan


pakaian dari tubuhnya. Jangan mencuci luka bakar tahap tiga
(luka bakar yang telah merusak lapisan kulit yang terdalam).
Jangan berikan alkohol pada penderita yang luka parah.
3. Kesulitan Bernafas atau Pingsan
Baringkan penderita yang mengalami kesulitan bernafas atau
pingsan. Selimuti agar tetap hangat, tetapi jangan sampai terlalu
panas. Jangan berikan cairan apapun kepada penderita, karena
cairan dapat memasuki saluran pernafasan dan mengakibatkan
penderita kesulitan bernafas. Jangan mencoba menyadarkan
orang yang pingsan dengan menampar wajahnya, mengguncangguncangkan tubuhnya atau dengan teriakan.
4. Menghentikan Pendarahan
Hentikan pendarahan dengan cara menekan luka atau di sekitar
luka. Apabila luka terlalu lebar, tekan luka terus menerus agar
pendarahan segera berhenti. Apabila pendarahan belum
berhenti, mungkin ada nadi atau pembuluh darah yang terputus.
Tekan nadi yang terletak di dekat luka. Untuk menghentikan
aliran darah dari jantung ke tempat lain, apabila:
y Luka di sekitar telapak tangan dan jari-jari tangan, tekan nadi
di pergalangan tangan.
y Luka terletak di lengan, tekan nadi di ketiak.
y Luka terdapat di wajah, tekan nadi di bawah rahang bawah.
y Luka terdapat pada kulit bagian atas kepala, tekan nadi di
samping kepala tepat di depan telinga.
Cara lain untuk menghentikan pendarahan dengan menggunakan
sapu tangan di sekitar luka yang dilipat kira-kira selebar telapak
tangan dan ikatkan pada nadi.
y
Untuk luka di lengan, ikatkan sapu tangan pada lengan atas
dibawah ketiak.
y
Untuk luka di kaki, ikatkan sapu tangan di bawah pangkal
paha. Ikatan sapu tangan hendaknya cukup kuat untuk
menghentikan pendarahan. Lepas ikatan setiap sepuluh
menit, selama satu menit. Jika pada saat ikatan dilepas
sudah tidak terjadi pendarahan lagi, jangan ikat lagi nadi
yang bersangkutan.

Kamus Percakapan Indonesia-Sunda


1. Saya
= Abdi
2. Kamu
= Anjeun
3. Bapa
= Bapa
4. Ibu
= Ibu
5. Kakak/Abang = aa / akang (untuk laki-laki)
6. Mbak
= teteh (untuk perempuan)
7. Permisi
= Punten
8. Makan
= Tuang / Emam
9. Minum
= Leueut
10. Tidur
= Sare / Kulem / bobo
11. Mandi
= Ibak
12. Kebun
= Kebon
13. Sawah
= Sawah
14. Berapa?
= Baraha?
15. Sudah
= Atos
16. Belum
= Teu acan
17. Nama saya.... = Nami abdi...
18. Saya tinggal di...
= Bumi abdi di...
19. Mau kemana? = Bade kamana?
20. Dari mana
= mulih timana?
21. Saya mau ke...
= Abdi bade ka...
22. Ada apa?
= Aya naon?

Anda mungkin juga menyukai