Pencetus Ekstrinsik
- Hormon
- Faktor
Pertumbuhan
- Nitric Oxide
- Cytokine
Ekstrinsik Pathway
Pencetus Intrinsik
Pathway
ini
terjadi
karena
adanya
permeabilitas mitokondria dan pelepasan
molekul pro apoptosis ke dalam sitoplasma,
tanpa memerlukan reseptor kematian. Faktor
pertumbuhan dan sinyal lainnya dapat
merangsang pembentukan protein antiapoptosis
Bcl2, yang berfungsi sebagai regulasi
apoptosis. Protein anti apoptosis yang utama
adalah: Bcl-2 dan Bcl-x, yang pada keadaan
normal terdapat pada membran mitokondria
dan sitoplasma.
Pada saat sel mengalami stress, Bcl-2 dan Bcl-x
menghilang dan membran mitokondria dan
digantikan oleh pro-apoptosis protein, seperti
Bak, Bax, Bim. Sewaktu kadar Bcl-2, Bcl-x
menurun, permeabilitas membran mitokondria
meningkat,
beberapa
protein
dapat
mengaktifkan cascade caspase. Salah satu
protein tersebut adalah cytochrom-c yang
diperlukan untuk proses respirasi pada
mitokondria. Di dalam cytosol, cytochrom c
berikatan dengan prtein Apaf-1 (apoptosis
activating factor-1) dan mengaktivasi caspase9. Protein mitokondria lainnya, seperti
Apoptosis Inducing Factor (AIF) memasuki
sitoplasma dengan berbagai inhibitor apoptosis
yang pada keadaan normal menghambat
aktivasi caspase.