Anda di halaman 1dari 21

SISTEM SAMAR (FUZZY SYSTEM)

Pengertian Dasar
Sistem Samar (Fuzzy System) mencakup dua hal:

Himpunan Samar (Fuzzy Set) dan


2. Logika Samar (Fuzzy Logic)
1.

Logika samar dikembangkan pertama kali oleh Lotfi A.

Zadeh, seorang ilmuwan Amerika berkebanggaan Iran


dari Universitas California di Berkeley, melalui tulisanya
tahun 1965.
Logika samar umumnya diterapkan pada masalahmasalah yang mengandung unsur ketiakpastian
(uncertainty).

Contoh :
Seseorang dikatakan tinggi jika tinggi badannya di atas
170 cm. Apakah orang yang tingginya 169,99 cm atau
165 cm termasuk kategori tinggi? menurut persepsi
manusia, orang yang mempunyai tinggi sekitar 170 cm
dikatakan kurang lebih tinggi atau agak tinggi.
Kecepatan pelan didefinisikan di bawah 20 km/jam.
Bagaimana dengan kecepatan 20,01 km/jam, apakah
masih dapat dikatakan pelan? Kita mungkin mengatakan
bahwa kecepatan 20,01 km/jam itu agak pelan.
Kedua contoh di atas memperlihatkan bahwa
ketidakpastian dalam kasus ini disebabkan oleh kaburnya
pengertian agak, kurang lebih, sedikit, dan
sebagainya

Himpunan Samar (Fuzzy Set)


Fungsi Karakteristik
Fungsi karakteristik merupakan cara untuk menyajikan
himpunan. Fungsi karakteristik dilambangkan dengan ,
mendefinisikan apakah suatu unsur dari semesta
pembicaraan merupakan anggota suatu himpunan atau
bukan, yaitu:
Jadi,

A memetakan X ke himpunan {0, 1}, yang dalam hal

ini X adalah semesta pembicaraan.

Fungsi Karakteristik
Contoh 1:
Misalkan X = {1, 2, 3, 4, 5, 6} dan A X, yang dalam hal
ini A = {1, 2, 5}.
Dengan fungsi karakteristik, kita menyatakan A sebagai
A = {(1,1), (2,1), (3,0), (4,0), (5,1) , (6,0)}
Keterangan: (2,1) berarti A(2) = 1; (4,0) berarti A(4) = 0.

Contoh 2:
Misalkan X = {x|0 x 10, x R}. Misalkan A X , yang
dalam hal ini A = {x|5 x 8, x R}. Maka kita dapat
menyatakan bahwa
A(3) = 0
A(4,8) = 0
A(7) = 1
A(5,654) = 1

Derajat Keanggotaan
Logika samar dikembangkan dari teori himpunan samar

(fuzzy set). Berbeda dengan himpunan klasik yang


merupakan himpunan tegas (crisp set) dimana syarat
keanggotaannya dinyatakan secara tegas, yakni apakah
sebuah unsur x adalah anggota atau bukan.
Misalkan V = himpunan kecepatan pelan (yaitu v 20

km/jam). Apakah kecepatan v = 20,001 km/jam termasuk


ke dalam himpunan kecepatan pelan? Menurut himpunan
tegas 20,001 V, tetapi menurut himpunan fuzzy tidak
ditolak ke dalam himpunan V, tetapi diturunkan derajat
keanggotaannya.

Derajat Keanggotaan
Dalam teori himpunan fuzzy, keanggotaan suatu elemen di

dalam himpunan dinyatakan dengan derajat keanggotaan


(membership values) yang nilainya terletak di dalam selang
[0, 1].
Derajat keanggotaan ditentukan dengan fungsi keanggotaan:

A : X [0, 1]
Bandingkan dengan fungsi keanggotaan pada teori himpunan

tegas:

A : X {0, 1}

Derajat Keanggotaan
Arti derajat keanggotaan adalah sebagai berikut:
Jika A(x) = 1, maka x adalah anggota penuh dari

himpunan A
Jika A(x) = 0, maka x bukan anggota dari himpunan A
Jika A(x) = , dengan 0 < < 1, maka x adalah anggota
dari himpunan A dengan derajat keanggotaan sebesar .

10

Mendefinisikan Himpunan Fuzzy


Misalkan himpunan fuzzy A didefinisikan pada semesta

pembicaraan X = {x1, x2, . . ., xn}.


Maka cara mendefinisikan himpunan fuzzy adalah
sebagai berikut:
Cara 1
: Untuk anggota himpunan fuzzy bernilai
diskrit.
Sebagai himpunan pasangan berurutan
A = { (x1, A(x1)), (x2, A(x2)), . . . , (xn, A(xn)) }

11

Contoh 3: Misalkan
X = {becak, sepeda motor, mobil kodok (VW), mobil kijang, mobil carry}
dan
A = himpunan kendaraan yang nyaman dipakai untuk bepergian jarak
jauh oleh keluarga besar (terdiri dari ayah, ibu, dan empat orang
anak).
Didefinisikan bahwa,
x1 = becak, A(x1) = 0
x2 = sepeda motor, A(x2) = 0.1
x3 = mobil kodok, A(x3) = 0.5
x4 = mobil kijang, A(x4) = 1.0
x5 = mobil carry, A(x5) = 0.8
maka, dalam himpunan fuzzy,
A = { (becak, 0), (sepeda motor, 0.1), (mobil kodok, 0.5), (mobil kijang,
1.0), (mobil carry, 0.8) }

12

Cara 2: Untuk anggota himpunan fuzzy bernilai kontinu

(real). Dinyatakan dengan menyebut fungsi keanggotaan.


Contoh 4:
Misalkan A = himpunan bilangan riil yang mendekati 2.
Maka, dalam himpunan fuzzy,

13

Contoh 5:
i. Diskrit
X = himpunan bilangan bulat positif.
A = himpunan bilangan bulat yang mendekati 10
= { 0.1/7 + 0.5/8 + 1.0/10 + 0.8/11 + 0.5/12 + 0.1/13}
ii. Kontinu
X = himpunan bilangan riil positif.
A = himpunan bilangan riil yang mendekati 10
= 1/(1 + (x -10)2 ) / x

14

Operasi Himpunan Fuzzy


Misalkan himpunan fuzzy A dan himpunan fuzzy B

masing-masing memiliki fungsi keanggotaan yang


grafiknya adalah seperti pada gambar di bawah

15

Gabungan
A B A B = A(x) B(x) = max(A(x), B(x))
A B diartikan sebagai x dekat A atau x dekat B
Grafik fungsi keanggotaan A B digambarkan pada Gambar di
bawah berikut, garis yang lebih tebal menunjukkan derajat
keanggotaan hasil gabungan.

16

Irisan
A B A B = A(x) B(x) = min(A(x), B(x))
A B diartikan sebagai x dekat A dan x dekat B
Grafik fungsi keanggotaan A B digambarkan pada gambar
di bawah, garis yang lebih tebal menunjukkan derajat keanggotaan
hasil irisan

17

Komplemen
= 1 - A(x)
diartikan sebagai x tidak dekat A.
Grafik fungsi keanggotaan digambarkan pada gambar di
bawah, garis yang lebih tebal menunjukkan derajat
keanggotaan hasil komplemennya.

18

Logika Samar (Fuzzy Logic)


Pada logika klasik, nilai kebenaran proposisi adalah 1

(true) atau 0 (false). Tetapi pada logika fuzzy, nilai


kebenaran proposisi adalah nilai riil di dalam selang [1, 0].
Misalkan p adalah proposisi yang didefinisikan pada

himpunan fuzzy A, maka nilai kebenaran proposisi p


adalah T(p).
T(p) = A(x), 0 A 1
Jadi, nilai kebenaran p : x A sama dengan derajat

keanggotaan x di dalam A.

19

Proposisi di dalam Logika Samar


Ada dua bentuk :

Proposisi atomik, berbentuk x is A yang dalam hal


ini, x adalah peubah linguistik dan A adalah terma/nilai
linguistik.
2. Proposisi majemuk, berbentuk
x is A or y is B
x is A and y is B
Contoh: temperature is cold or it is rainy
1.

20

Proposisi atomik
Contoh: proposisi dalam bahasa Inggris man is old.
Jika x = 50 dan fungsi keanggotaan old adalah

old =

maka nilai kebenaran 42 is old adalah (50 45) / 15 = 1/3


= 0.3333

21

The end and 10_Q

Anda mungkin juga menyukai