Anda di halaman 1dari 9

II.

MOLUSCA
1.
Perbedaan pokok antara kelas Gastropoda dengan kelas Chepalopoda
adalah kebanyakan Chepalopoda cangkangnya terputar pada satu bidang
(planispiral), sedangkan pada Gastropoda putarannya bersifat trochospiral (tidak
sebidang) dan helicoid (cepat membesar). Perbedaaan lain yang lebih penting
adalah bahwa rongga pada Chepalopoda terbagi menjadi camerae (kamar) oleh
septa yang menyilang rongga tersebut.
2.
Gambar fosil Dentalium dan bagian-bagian cangkangnya:
http://110.138.206.53/bahan-ajar/modul_online/biologi/MO_78/bio111_39.htm
3.
bio-chrome.blogspot.com

Berdasaran bentuk morfologinya, lingkungan hidup Dentalium ini pada habitat laut
dangkal dan sungai dengan energi rendah (daerah muara).
3.
Fungsi columella pada Gastropoda adalah sebagai sumbu putaran spiral
cangkang dan columella juga merupakan bagian dari aperture (inner lip),
dimana aperturememiliki fungsi sebagai saluran masuknya makanan.
4.
Apa persamaan dan perbedaan antara :
1.
Conus dengan Turitella
Perbedaan :
Turitella

Conus

Memiliki garis tumbuh

Tidak memiliki garis tumbuh

Terdapat carina

Tidak terdapat carina

Ukuran spire dan whorl besar

Ukuran spire dan whorl kecil

Persamaan :

Cangkang Turitella dan Conus sama-sama terputar ke kanan.


Cangkang Turitella dan Conus sama-sama memiliki
bagian apex, suture, dan aperture.
2.
Macoma dengan Mercenaria

Perbedaan :
Macoma

Mercenaria

Memiliki gigi pertautan

Tidak memiliki gigi pertautan

Pallial sinus horisontal dan


lebar

Pallial sinus kecil

Persamaan :

Hidup di laut dangkal


Cangkang setangkup
Ornamentasi cangkang seperti beak, garis tumbuh, garis pallial, pallial sinus.
3.
Epitonium dengan Goniobasis

Perbedaan :
Epitonium

Goniobasis

Whorl secara polos


berkontak

Kontak antara whorl berupa sutur


yang goniated

Interval
diantara rib lebih halus

Interval antara rib lebih kasar

Memiliki umbilikus yang


jelas

Umbilikus tidak terlalu jelas dengan


apertur oval

Persamaan :

fosil sama-sama berumur upper cretaceous sampai recent


4.
Ammonit dengan Belemnitella
Perbedaan :
Ammonit

Belemnitella

Umbilikus berbentuk
lingkaran

Umbilikus sempit

Apertur obligue

Apertur lebar

Persamaan :

Termasuk kedalam kelas cephalopoda


Sama-sama mmemiliki tentakel, aperture dan siphuncle

Sama-sama memiliki sutur ammonitic


5.
Jaman apa yang ditunjukkan oleh :
1.
Mesalia = Miosen
2.
Belemnit = Jura - Kapur
3.
Lyropecten = Kapur - sekarang
4.
Glycimris = Miosen
6. 3 genus Gastropoda, 2 genus Pelecypoda, dan genus Chepalopoda yang secara
bersama mungkin hidup pada kala Eosen :
Gastropoda : - Eolis - Fissurella
- Turitella
Pelecypoda : - Venus - Pecten
Chepalopoda : - Nautilus
7.
2 genus Gastropoda, 3 genus Pelecypoda, dan genus Chepalopoda yang
secara bersama mungkin hidup pada jaman Kapur :
Gastropoda : - Vaginella - Anisomyon
Pelecypoda : - Cardium - Mactra
- Clavagella
Chepalopoda : - Nautilus undulatus - Baculites
8. Suatu singkapan mengandung fosil Gastropoda dalam jumlah yang sangat
banyak
1.
Batuan yang terbentuk adalah batuan karbonat dengan nama
petrologis Rudstone
2.
Lingkungan yang ditunjukkan oleh kumpulan fosil seperti itu adalah
lingkungan laut dangkal.
9.
Posterior

Beak

Garis tumbuh

Termasuk cangkang bagian kanan (dekstral)


10.
Genus Pelecypoda lain apakah yang :
1.
paling mirip dengan Pecten adalah Lyropecten
2.
Berdinding cangkang tebal dan hidup pada jaman kapur adalah Gryphea
10.
Perbedaan pola sutur Nautiloid dengan Ammonitic :
Nautiloid

Ammonitic

Sutur nautiloid

Sutur ammonitic

Sutur tidak
kompleks (lurus)

Sutur kompleks dengan pola lekukan


yang bervariasi

Memiliki umbilikus yang


jelas

Umbilikus tidak terlalu jelas dengan


apertur oval

Gambar cangkang Nautilod dengan Ammonitic :

Siphuncle adalah suatu batang kecil memanjang yang terbungkus


oleh tabung gampingan memanjang ke arah dalam menembus septa.
Fungsinya adalah sebagai penyalur gas ke kamar-kamar yang tidak
ditempati tubuh sebagai sarana untuk pengembangan.
10.

IV. ECHINODERMATA
1.
Persamaan dan perbedaan antara Kelas Ophiuroidea, Echinoidea, dan
Asteroidea adalah :
Persamaan : merupakan anggota Phylum Echinodermata yang terdiri dari sejumlah
organisme berbentuk cangkang yang telah berkembang sedemikian kompleks, dengan
cangkang biasanya berbentuk simetri kelipatan lima dan berbintil-bintil atau ditumbuhi
semacam sejenis duri.
Perbedaan
Asteroidea : memiliki lima buah lengan memancar kearah luar dari lempengan bagian
tengah, pada setiap lengan dijumpai dua atau empat lajur tabung kaki
Ophiuroidea : berbentuk seperti ular, pada lengan tidak ada saluran ambrulakral
Echinoidea : bentuknya bervariasi mulai dari membulat sampai cakram yang pipih.
Ophiuroidea

Echinoidea

Lengan

Tabung Kaki

Saluran
Ambulakral

Mulut

Asteroidea

Habitat

Laut agak dalam


dangkal (litoral)

Laut dangkal
(litoral)

Laut dalam
dangkal

Umur

Ordovician Holosen

Ordovician -

Ordovician
Holosen

a. Brachiole merupakan bagian tubuh yang berbentuk sperti


benang menjulur dari pinggiran lateral ambulakral; berfungsi sebagai
pengumpul makanan seperti lengan pada crinoidea.
2.
Calyx merupakan kepala yang berbentuk seperti mangkok,
tersusun dari sejumlah lempeng-lempeng gampingan yang
tersusun secara simetris, sebagai tempat menyimpan organ-orgn
penting.
3.
Saluran ambulakral merupakan bagian tubuh pada lengan
yang berdungsi sebagai alat pengangkut makanan menuju mulut
4.
Spiracle merupakan lima lubang yang mengelilingi mulut
blastoid pada blastoidea yang terdapat pada bagian tengah
dari calyx.
5.
Sistem tabung kaki merupakan bagian dari sistem otot
berupa tabung kaki yang terisi oleh cairan yang berfungsi untuk
bergerak maupun menangkap mangsanya.
6.
Stem, atau batang, merupakan salah satu bagian tubuh
utama dari kerangka crinoid, berupa batang yang berfungsi untuk
menambatkan tubuhnya pada dasar laut.
3.
Pada awal zaman Karbon sering disebut sebagai the age of
Crinoid atau zaman Crinoid, dikarenakan pada awal zaman Karbon
tersebutlah kehadiran Crinoid sangat melimpah dijumpai.
4.
Crinoid dan Blastoid hidup menambat pada dasar laut. Untuk kelas
Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Holothuroidea, dan Cytoidea
memiliki habitan yang berbeda karena walaupun hidup pada dasar laut
namun mereka tidak menambatkan tubuhnya, berbeda dengan Crinoid
dan Blastoid yang memiliki batang sebagai penambat tubuhnya di dasar
laut.
5.
Asteroidea termasuk pada golongan predator dari keseluruhan
Echinodermata yang ada.
6.
pada Echinoid membulat, mulut dibedakan dari anus oleh
kehadiran gigi-gigi yang tajam berjumlah lima buah pada mulut, sedang
pada anus tidak.
7.
Pada Echinoid membulat, mulut dibedakan dari anus oleh
kehadiran gigi-gigi yang tajam berjumlah lima buah pada mulut, sedang
pada anus tidak dijumpai gigi tajam.
8.
a. Glyptocrinus
Kerangka terdiri dari 3 bagian utama yakni calyx, lengan dan batang (stem). Lengan
yang tampak berjumlah 10 buah, tampak adanya akar (root) yang berfungsi
memperkokoh batang dalam menambatkan diri di dasar laut. Lengan menyebar
dari calyx ke arah atas, dan dijumpai saluran makanan pinnules dan silia. Akar terdiri
dari 3 bagian yang menyebar. Berumur Mississippian.
Phymosoma
Peraga berupa cangkang kelas Echinoidea yang membulat, tampak adanya mulut
disertai gigi tajam. Anus tidak tampak. Dijumpai tuberkel, interambulakrum, dan
ambulakrum yang berfungsi menangkap makanan. Tidak dijumpai adanya batang
seperti pada kelas Crinoidea dan Blastoidea. Berumur Kapur.
2.

b. Melonechinus
Peraga berupa cangkang kelas Echinoidea yang membulat, kenampakan antara mulut dan anus
tidak dapat dibedakan. Dijumpai interambulakrum, dan ambulakrum yang berfungsi menangkap
makanan. Kenampakan tuberkelnya tidak begitu jelas. Tidak dijumpai adanya batang seperti
pada kelas Crinoideadan Blastoidea. Berumur Mississippian.
Pentremites
Peraga berupa cangkang dari kelas Blastoidea. Memiliki calyx yang berbentuk seperti
tunas, segilima. Terdapat lima saluran ambulakral yang merentang ke arah luar dari
bagian mulut. Mulut blastoid terdapat pada bagian tengah dari calyx dan dikelilingi oleh
lima lubang disebut spiracle. Dijumpai adanya leher dari batang, yang menunjukkan
bahwa tubuhnya memiliki batang yang berfungsi untuk menambatkan diri di dasar laut.
Berumur Mississippian.
c. Cryptoblastus
Peraga berupa cangkang dari kelas Blastoidea. Memiliki calyx yang berbentuk seperti
tunas, segilima. Terdapat lima saluran ambulakral yang merentang ke arah luar dari
bagian mulut. Mulut blastoid terdapat pada bagian tengah dari calyx. Memiliki lempeng
deltoid, lempeng radial dan lempeng basal (alas) yang berfungsi untuk menutupi bagian
yang tidak tertutup oleh ambulakrum. Berumur Mississippian.
Clypeaster
Peraga berupa cangkang kelas Echinoidea yang bentuknya memipih. Dijumpai lima
lengan yang disebut ambulakrum untuk menangkap makanan. Dijumpai pula adanya
petal pada bagian tepi dari tiap ambulakrum. Tidak dijumpai adanya batang seperti
pada kelas Crinoidea dan Blastoidea. Berumur Mississippian.

Anda mungkin juga menyukai