axle. Untuk front leaf spring, bagian tengah spring duduk pada front axle, sedangkan kedua
ujungnya duduk pada chasis.
Leaf spring berfungsi untuk meredam kejutan atau hentakan yang terjadi pada axle (roda)
karena permukaan jalan yang tidak rata atau bergelombang, sehingga didapatkan
kenyamanan operasi (operation comfort).
9.Trunnion and pivot shaft (turbuler shaft)
Trunnion duduk pada pivot shaft dengan menggunakan bushing agar dapat bergerak bebas
(sliding) sehingga saat terjadi perbedaan kontak roda pada front rear axle dengan rear rear
axle, spring yang duduk diatas trunnion dapat berayun mengikuti kontur permukaan jalan.
Pivot shaft dipasang press fit terhadap rear chasis.
10.Front Axle (non drive on hauling truck)
Komponen yang dipasang pada bagian bawah chasis bagian depan sebagai dudukan roda
depan
Kin pin inclination, camber, caster dan toe in toe out ditentukan sesuai dengan spesifikasi
unit sehingga pengaturan arah jalan unit (steering) mudah dikendalikan.
Front axle (with drive on artic truck)
Komponen yang dipasang pada bagian bawah chasis bagian depan sebagai dudukan roda
depan dan dipasang differential dan final drive, sehingga front axle juga dapat menyalurkan
putaran dan torque. Kin pin inclination, camber, caster dan toe in toe out ditentukan sesuai
dengan spesifikasi unit sehingga pengaturan arah jalan unit (steering) mudah dikendalikan.
11.Rear Axle
Komponen yang dipasang pada bagian bawah chasis bagian belakang sebagai dudukan roda
belakang dan dipasang differential dan final drive, sehingga akan menyalurkan putaran dan
torque engine ke roda.
II.TECHNICAL TERMINOLOGI
1.Tire inflation pressure
Besarnya pressure angin didalam ban (tyre) pada saat unit tidak bermuatan (unloaded).
2.Torque proportional differential
Besarnya perbedaan torque pada final drive yang sesuai dengan beban yang terjadi, dimana
besarnya torque berbanding terbalik dengan besarnya putaran.
3.Final drive full floating type
Axle shaft (final drive) hanya menyalurkan putaran dan torque karena axle shaft hanya
sebagai input shaft (sun gear) untuk planetary gear set final drive, sedangkan berat unit
(chasis) ditopang oleh axle housing.
4.Final drive semi floating type
Axle shaft (final drive) selain menyalurkan putaran dan torque juga menopang berat chasis
karena axle shaft langsung dihubungkan dengan outer drum (dudukan roda). (pada final drive
tanpa planetary gear set.
5.Wheel specification
Ukuran nominal yang meliputi lebar, diameter dalam dan jumlah lapisan (Ply Rating) roda,
serta ukuran nominal rim yang meliputi lebar dan diameter luarnya.
6.Differential lock (inter wheel)
Suatu mekanisme (shift fork atau disc clutch) yang dipasang pada differential untuk
menghubungkan salah satu shaft axle (side gear) dengan differential case, sehingga kontak
gear set differential tidak dapat berubah, akibatnya kedua shaft axle akan berputar sama dan
searah dengan torque yang sama besar, dan tidak terpengaruhi oleh perbedaan beban pada
kedua sisi roda.
7Inter Axle Lock ( Third differential) (hauling truck)
Differential gear set yang terpasang pada input shaft rear front axle yang berfungsi untuk
membedakan atau menyamakan putaran (tergantung pada posisi switch) antara rear rear axle
dengan rear front axle.
8.Tread
Jarak antara garis tengah roda kanan dengan roda kiri, saat dilihat dari depan atau belakang.
9.Wheel base
Jarak antara garis tengah roda depan dengan roda belakang, saat dilihat dari samping
10.Toe in & Toe out
Perbedaan jarak antara garis tengah roda kanan dengan roda kiri, diukur pada bagian depan
dan bagian belakang, saat dilihat dari atas
11.Front Wheel alignment
Pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui sudut camber, kingpin inclination dan caster.
Dump Truck merupakan alat berat yang berfungsi untuk mengangkut / memindahkan
material pada jarak menengah sampai jarak jauh (misalnya lebih dari 500 m).
Dump Truck biasa digunakan untuk mengangkut material alam seperti tanah, pasir, batu split,
dan juga material olahan seperti beton kering / CTB pada proyek konstruksi.
Umumnya material dimuat ke dump truck oleh alat pemuat seperti excavator backhoe atau
loader. Untuk membongkar muatan material bak dump truck dapat terbuka dengan bantuan
system hidrolik.
Secara umum terdapat tiga macam jenis dump truck, yaitu :
Dump Truck
1. Anjas Styawan
NPM : 12050803
A.
1.
2.
3.
4.
5.
DUMP TRUCK
Alat Alat Angkut (Hauling or Transporting Units)
Pengangkutan batuan, endapan bijih, karyawan, waste, kayu penyangga (timber), dan
barang barang kerpeluan sehari hari (supply) merupakan suatu hal yang sangat
mempengaruhi kelancaran operasi penambangan. Untung ruginya suatu perusahaan tambang
terletak juga pada lancar tidaknya sarana pengangkutan yang tersedia.
Ada bermacam macam alat angkut yang dapat dipergunakan untuk kegiatan pemindahan
material dan karyawan, yaitu :
Truk jungkit (dump truk)
power scraper
conveyor
cable way transportation
Lokomotif dan lori (mine cars)
6.
7.
8.
9.
10.
1.
a.
a)
(a)
(b)
(c)
(d)
b)
(a)
(b)
(c)
c)
(a)
(b) Ukuran sedang, yaitu yang mempunyai kapasitas antara 25 100 ton.
(c) Ukuran besar, yaitu yang memiliki kapasitas di atas 100 ton.
Mengenai cara pemilihan ukuran truk memang agak sukar menentukanya. Akan tetapi
sebagai pegangan (rule of thumb) dapat dikatakan bahwa kapasitas minimum dari truk kira
kira 4 5 kali kapasitas alat galinya (power shovel atau dragline).
Keuntungan memakai truk yang kecil kapasitasnya adalah :
(a) Lebih mudah menggerakan ke kanan dan ke kiri, atau lebih lincah dan gesit.
(b) Lebih cepat dan ringan, sehingga tak lekas merusak ban dan jalan.
(c) Kalau kebetulan ada yang macet atau rusak kemerosotan produksinya hanya kecil.
(d) Lebih mudah untuk disesuaikan atau diselaraskan dengan kapasitas alat galinya.
Kerugiannya adalah :
(a) Agak sukar mengisi nya karena kecil, sehingga lebih lama spotting time nya.
(b) Diperlukan lebih banyak pengemudi, waktu perawatan (maintenance), macamnya suku
cadang (spare parts) untuk sasaran produksi yang sama.
(c) Mesinnya sering memakai bahan bakar yang mahal.
Pengaruh ukuran truk dan ukuran alat gali terhadap ongkos pengangkutan untuk sasaran
produksinya tertentu dapat dicari optimasinya.
Keuntungan memakai truk yang besar kapasitasnya adalah :
(a) Untuk kapasitas yang sama dengan truck kecil jumlah unit truck besar lebih sedikit.
(b) Sopir atau crew yang digunakan lebih sedikit.
(c) Cocok untuk angkutan jarak jauh.
(d) Pemuatan dari loader lebih mudah sehingga waktu yang hilang lebih sedikit.
Kerugian memakai truk yang besar kapasitasnya adalah :
(a) Jalan kerja harus diperhatikan karena berat truck, kerusakan jalan relative lebih cepat.
(b) Pengoperasian lebih sulit karena ukurannya lebih besar.
(c) Produksi akan sangat berkurang jika salah satu truck tidak jalan.
(d) Pemeliharaan lebih sulit dilaksanakan.
b. Kekerasan tanah/batuan
3. Tahanan Gulir/Gelinding (Rolling Resistance)
Besarnya tahanan gulir dinyatakan dalam pounds lbs dari tractive pull yang diperlukan
untuk menggerakkan tiap gross ton berat kendaraan beserta isinya pada jalur jalan mendatar
dengan kondisi jalan tertentu.
Keadaan bagian kendaraan yang berkaitan dengan permukaan jalur jalan :
a.
Kalau memakai ban karet yang akan berpengaruh adalah ukuran ban, tekanan dan
keadaanpermukaan bannya apakah masih baru atau gundul dan macam kembangan pada ban
tersebut.
b. Jika memakai crawler track maka keadaan dan macam track kurang berpengaruh tetapi yang
lebih berpengaruh adalah keadaan jalan.
a.
Besarnya kemiringan yang biasanya dinyatakan dalam persen (%). Kemiringan 1 % berarti
jalur jalan itu naik atau turun 1 meter untuk tiap jarak mendatar sebesar 100 meter ; atau naik
turun 1 ft untuk setiap 100 ft jarak mendatar.
b.
Berat kendaraan itu sendiri yang dinyatakan dalam gross ton.Besarnya rimpull untuk
mengatasi tahanan kemiringan ini harus dijumlahkan secara aljabar dengan rimpull untuk
mengatasi tahanan gulir.
Akan tetapi perlu diingat bahwa alat-alat pemindahan mekanis itu jarang yang dapat
mengatasi kemiringan lebih besar dari 15 %. Jadi kalau dipakai tahanan kemiringan 20
lb/ton/%, maka angka-angkanya tidaklah terlalu menyimpang sampai kemiringan 15 %.
Cara menentukan tahanan kemiringan itu dapat dengan memakai teori mekanika (ilmu
pesawat) yang sederhana.