Anda di halaman 1dari 1

Biuret- Ureum

Ureum merupakan hasil metabolisme akhir dari protein. Umumnya meliputi 80-90% dari total nitrogen
yang dikeluarkan melalui urine. Ikatan peptida dalam ureum akan bereaksi dengan reagen biuret
memberikan warna biru lembayung. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kandungan ureum
dalam urine. Alat dan bahan yang diperlukan ialah tabung reaksi, pembakar spiritus, larutan NaOH
10%, larutan CuSO4, dan urine. Interpretasi hasil yaitu terjadi perubahan warna urine dari kuning
menjadi biru lembayung. Berikut ini merupakan cara kerja skematis pemeriksaan biuret-ureum

Kjdahl dan Lowry


3.1 Metode Kjeldahl
Analisis protein dalam bahan pangan dapat dilakukan dengan dua metode yaitu metode kuantitatif dan kualitatif.
Kadar protein yang ditentukan berdasarkan cara Kjeldahl disebut sebagai kadar protein kasar (crude protein) karena
terikut senyawaan N bukan protein. Prinsip kerja dari metode Kjeldahl adalah protein dan komponen organic dalam
sampel didestruksi dengan menggunakan asam sulfat dan katalis. Hasil destruksi dinetralkan dengan menggunakan
larutan alkali dan melalui destilasi. Destilat ditampung dalam larutan asam borat. Selanjutnya ion- ion borat yang
terbentuk dititrasi dengan menggunakan larutan HCl.

Anda mungkin juga menyukai