Anda di halaman 1dari 7

Riset Oparasional

(Operation Research)
Ir. SUGIONO, MT

Materi
1. Pendahuluan
2. Program Linier
3. Metode Simpleks
4. Dualitas & Analisis Sensitivitas
5. Analisis Persediaan
6. Analisis Keputusan
7. Teori Pertarungan
8. Analisis Antrian
9. Analisis Jaringan (CPM/PERT)
10.Analitical Hierarchy Process

Referensi
Sri Mulyono
Mulyono,, Riset Operasi
Operasi,, FE UI, 2004

Perkembangan RO
1940, di Bowdstey
Bowdstey,, Inggris
Inggris,, oleh Closky dan
Treftheri : Pemimpin militer Inggris memanggil
ahli--2 sipil dari berbagai disiplin ilmu untuk
ahli
mencari cara yang efisien untuk menggunakan
radar dalam sistem peringatan dini menghadapi
serangan udara pada Perang Dunia II.

1950an, di Inggris & Amerika


Amerika,, keberhasilan OR
digunakan dalam masalah industri yaitu
masalah persediaan produksi dan antrian
antrian..

Definisi Riset Operasi


Operasi : tindakan yang diterapkan pada beberapa masalah atau
hipotesa..
hipotesa

Riset : proses yang terorganisasi dalam mencari kebenaran akan


masalah atau hipotesa
hipotesa..

Definisi#1: RO adalah penerapan metode ilmiah terhadap masalah


rumit dlm pengarahan dan pengelolaan suatu sistem besar manusia
manusia,,
mesin,, bahan
mesin
bahan,, dan uang dalam industri
industri,, bisnis
bisnis,, pemerintahan
pemerintahan,, dan
pertahanan.. (Inggris
pertahanan
( Inggris))
Definisi#2: RO berkaitan dengan menentukan pilihan secara ilmiah
bagaimana merancang dan menjalankan sistem manusia
manusia,, mesin secara
terbaik,, biasanya membutuhkan alokasi sumber daya yang langka
terbaik
langka..
(Amerika
Amerika))
Definisi#3: RO adalah pendekatan dlm pengambilan keputusan yg
ditandai dg penggunaan pengetahuan ilmiah melalui usaha kelompok
antar disiplin yg bertujuan menentukan penggunaan terbaik sumber
daya yang terbatas (Churchman, Ackoff
Ackoff,, dan Arnoff
Arnoff,, 1957)

Model dlm RO
Model: abstraksi atau penyederhanaan realitas
sistem yg komplek
komplek,, dg hanya menyertakan
komponen--2 yg relevan atau faktor
komponen
faktor--2 yg
dominan dari masalah yg dianalisis
dianalisis..
Model dibentuk untuk menemukan varaibel yg
penting atau menonjol untuk penyidikan
hubungan diantara variabel
variabel..
Model dapat diklasifikasikan berdasarkan
berdasarkan;; jenis
jenis,,
dimensi,, fungsi
dimensi
fungsi,, tujuan
tujuan,, subjek
subjek,, derajat
abstraksinya..
abstraksinya

Model RO berdasarkan Jenisnya

Model Iconic (Physical)


Penyajian fisik yg mirip dg aslinya dari sistem nyata dg skala yg berbeda
berbeda..
Model ini mudah diamati
diamati,, dibentuk
dibentuk,, dijelaskan
dijelaskan,, tapi sulit memanipulasi
dan tak bisa untuk peramalan
peramalan..

Contoh:: mainan anak


Contoh
anak,, potret
potret,, maket

Model Analogue
Model ini lebih abstrak dari iconic karena tak kelihatan sama antara
model dengan sistem nyata
nyata.. Model ini mudah dimanipulasi dan dapat
menunjukan situasi dinamis sehingga dapat menunjukan ciri
ciri--ciri sistem .
Contoh : Peta dengan warna
warna--warni yang menunjukan cirinya
cirinya..

Model Mathematic
Model ini paling abstrak
abstrak,, menggunakan simbol matematik untuk
menunjukan hubungan komponen dari sistem nyata
nyata.. Model ini ada dua
kelompok yaitu deterministik (dibentuk dalam situasi kepastian
kepastian)) dan
probabilistik (ketidak pastian & sulit dianalisis )

Cara menyederhanakan Model


Melinierkan hubungan yg tidak linier
Mengurangi banyaknya variabel atau kendala
Mengubah sifat variabel (diskrit menjadi
kontinyu)
kontinyu)
Mengganti tujuan ganda menjadi tunggal
Mengeluarkan unsur dinamik (menjadi model
statik))
statik
Mengasumsi variabel random menjadi nilai
tunggal

Prinsip Pembentukan Model


( Philips, Ravindran
Ravindran,, dan Solberg
Solberg,, 1976)

1.
2.
3.

Jangan membuat model rumit jika yang sederhana akan cukup


cukup..
Hati- hati merumuskan masalah agar disesuaikan dengan teknik
Hatipenyelesaian
Hati-- hati dlm memecahkan model, jangan membuat kesalahan
Hati
matematis
Pastikan kecocokan model sebelum diputuskan untuk diterapkan
Model jangan sampai keliru dengan sistem nyata
Jangan membuat model yang tidak diharapkan
Hati-- hati dengan model yang terlalu banyak
Hati

4.
5.
6.
7.
8. Pembentukan model hendaknya memberikan beberapa keuntungan
9. Nilai model tidak lebih baik dari datanya (GIGO)
10. Model tidak dapat menggantikan pengambil keputusan

Tahapan RO
Merumuskan masalah
Kegagalan penyelesaian masalah bisa karena kesalahan mendefinisikan
persoalan.. Dalam hal ini ada 3 pertanyaan penting
persoalan
penting;;
a) Variabel keputusan (unsur dlm persoalan yg dpt dikendalikan
dikendalikan))
b) Tujuan (objective), utk fokus pada persoalan & pengaruhnya
c) Kendala (pembatas thd alternatif tindakan
tindakan))

Pembentukan model

Menentukan model yang cocok dengan definisi persoalan

Mencari solusi masalah

Solusi model dg mengoptimimkan fungsi tujuan & perilaku (sensitifitas )

Validasi model
Asumsi yg digunakan harus absah
absah.. Model harus mencerminkan berjalannya
sistem , dgn menguji performance model dg data masa lalu
lalu,, tapi tak ada
jaminan performance masa lalu akan berlanjut
berlanjut..

Penerapan hasil akhir


Menerapkan model yg telah diuji
diuji,, membutuhkan penjelasan hati
hati--hati tentng
solusi yang digunakan dan hubungannya dengan realitas .

Metode Solusi RO
Metode Analitis bersifat deduktif
Perwujudan model dg solusi grafik atau perhitungan matematis

Metode Numerik bersifat induktif


Dilakukan iterasi dari solusi awal diulangi dengan seperangkat
aturan untuk mendapatkan solusi optimum. Metode ini biasanya
digunakan jika metode analitik gagal mencari solusinya
solusinya..

Metode Monte Carlo bersifat simulasi


Pada dasarnya merupakan teknik simulasi dg funngsi distribusi
statistik yg dibuat dg bilangan random. Dimulai dari pengamat
sampel,, ditentukan distribusi probabilitas variabelnya
sampel
variabelnya,, diubah ke
distribusi komulatif
komulatif.. Pilih urutan bilangan random untuk menentukan
urutan nilai variabel
variabel,, kemudian cocokkan dengan fungsi matematik
standarnya..
standarnya

Teknik RO
Karena RO berkembang luas
luas,, banyak
teknik RO yang sudah ada
ada,, diantaranya
diantaranya;;
Masalah alokasi
Masalah pertarungan
Masalah antri
Masalah jaringan
Masalah persediaan
Masalah keputusan

Ciri RO
Merupakan pendekatan kelompok antar
disiplin untuk mencari hasil optimum
Menggunakan teknik penelitian ilmiah
untuk mendapatkan solusi optimum
Tidak memberikan jawaban sempurna thd
masalah,, hanya perbaikan kualitas solusi
masalah
solusi..

Kelemahan RO
Perumusan masalah dalam RO adalah tugas
yang sulit
Jika ada tujuan yang bertentangan,maka
akan terjadi suboptimum yaitu kondisi yang
tidak mencapai terbaik secara serentak
serentak..
Suatu hubungan non linier yang disesuaikan
(diubah
diubah)) menjadi linier dapat mengganggu
solusi yang ditawarkan
ditawarkan..

Anda mungkin juga menyukai