Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kelompok

Metode Berpikir Kreatif Kamis Jam 11.00-13.00

Kelompok 5 Terserah
Koordinator

: Ary Andika Putra

10511037

Anggota

: Hening Wangilalang

12909024

Muhammad Ilham

10211078

Kelompok Keahlian Ilmu-Ilmu Kemanusiaan


Institut Teknologi Bandung

Mahasiswa arogan minim karya dan publikasi


Latar Belakang
Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan sebuah Perguruan Tinggi ternama di Indonesia
dengan ribuan putra-putri terbaik bangsa masuk setiap tahunnya. Sebuah perguruan tinggi dengan
sejarah yang cemerlang, kualitas pengajar terbaik dan fasilitas yang lengkap untuk membuat sebuah
karya. Akan tetapi, mahasiswa ITB sepertinya terlalu terlena dengan status kampus mereka dan
bertahan dengan arogansi mereka sebagai yang terbaik. Mereka hanya berkutat dengan sikap
jumawa dalam dirinya dan lupa untuk berkarya untuk negeri yang sebenarnya merupakan tugas
pokok mereka. Mereka hanya bisa meneriakkan diri mereka sebagai putra-putri terbaik bangsa
tanpa aksi nyata membuktikannya. Mahasiswa ITB juga dikenal dengan mahasiswa cinta kaderisasi
dimana mereka sangat sibuk untuk mengkader dan mengesampingkan memberikan kontribusi untuk
negeri. Mereka begitu bangga menjadi masa himpunan mereka tapi tidak malu tak pernah
menghasilkan karya apa apa. Pernyataan ini bukanlah kata-kata tak berladasan, sebagai contoh
terkecil yang dapat kita lihat yaitu bagaimana tertinggalnya kita dalam PIMNAS yang secara reguler
diadakan setiap tahunnya. ITB hanya sering menjadi pelengkap dan berulangkali hanya dapat berdiri
di bangku penonton melihat sang juara berdiri di podium, sungguh sesuatu yang ironis bagi sebuah
kampus besar yang sejatinya memiliki segalanya untuk menang. Untuk urusan karya saja kita sudah
tak dapat berbicara banyak apalagi untuh sebuah publikasi.

Identifikasi Masalah
1. Penyebab kurangnya partisipasi mahasiswa ITB dalam berkarya
2. Mahasiswa ITB yang kurang tertarik dengan penelitian
3. Solusi untuk meningkatkan partisipasi dan ketertarikan mahasiswa ITB dalam berkarya
Solusi
Mahasiswa yang baik bukanlah mahasiswa yang hanya berfokus pada hal yang berbau
akademik dan bukan juga mahasiswa yang fokus pada kegiatan-kegiatan non akademik. Mahasiwa
yang baik adalah mahasiwa yang dapat berdiri di tengahnya tetapi dapat maksimal di kedua sisi.
Susah memang, tapi bukan tidak mungkin. Mahasiswa ITB kurang tertarik dengan hal hal yang
berbau penelitian dan karya karena kebanyakan mereka merasa hal seperti itu tidak terlalu
menguntungkan bagi mereka. Mereka lebih berfokus melakukan sesuatu yan dapat membantu
mereka untuk mendapatkan kerja di perusahaan besar dan digaji tinggi. Oleh karena itu, mereka
terus menerus melakukan sesuatu yang dapat menunjang tujuan mereka tersebut sehingga mereka

sudah tak punya waktu lagi untuk membuat karya. Mereka seakan tak sadar seberapa pentingnya
hal hal sejenis itu. Pola pikir juga membuat mahasiswa mahasiswa cerdas ini lamban. Untuk
membuat sebuah karya mereka terlalu berpikir mengenai sesuatu yang terlalu rumit dan sangat
jauh. Padahal suatu karya dapat mereka olah dimulai dari sesuatu yang sederhana. Alasan lain
adalah, kurangnya minat menulis dalam diri mahasiswa ITB. Mereka punya ide yang cemerlang,
hanya saja cukup disana saja tanpa ada realisasinya. Solusi yang mungkin untuk masalah-masalah
tersebut diantaranya :
-

Memberikan sosialisasi mengenai pentingnya berkarya bagi mahasiswa terutama bagi


mahasiswa baru yang masih belum banyak terkontaminasi kegiatan kegiatan kampus

Memberikan banyak seminar mengenai suatu karya yang inovatif yang berasal dari
sesuatu yang sederhana

Memberikan pelatihan yang dapat meningkatkan minat menulis bagi mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai