Anda di halaman 1dari 10

Membuat Sendiri Kompor Lapangan Dari Kaleng Soda [Trangia Cola]

Holaaa pemirsah, kali ini saia ingin sedikit berbagi tips untuk membuat kompor lapangan yg
sakti bin mandraguna dari sisa kaleng soda yg sudah tidak terpakai lagi. Nah, kalo anda
penggiat kegiatan alam bebas, hal yg paling diperlukan adalah kompor karena coba aja pikir,
kalo kgak ada kompor kita mau masak pake apa.? kecuali anda adalah tipe orang yg selalu
melakukan kegiatan alam bebas dgn membawa sekeranjang roti dan sekotak besar susu sapi,
jadi kompor pastinya kgak akan berguna.. hohoho..
Sebenarnya saia jarang menggunakan kompor lapangan buatan ini karena saia biasanya lebih
menggunakan kompor gas tabung kecil yg saia beli seharga Rp. 150.000 per unit dan Rp
13.000 per tabung, cukup mahal khan. Tapi setiap kegiatan alam bebas yg saia lakukan, saia
selalu membawa kompor lapangan buatan ini sebagai cadangan andaikata kompor gas
lapangan andalan saia seperti tampak pada foto dibawah ini mengalami macet tiba-tiba atau
kerusakan yg tidak di duga-duga..

kompor lapangan andalan saia


Nah, apabila kalian senang dgn kegiatan alam bebas tapi masih belum memiliki kompor
lapangan yg harganya cukup menguras kantong, anda bisa untuk sementara menggunakan
kompor murah meriah ini, dijamin maknyooos deh. Tak lupa saia ucapkan terima kasih untuk
Mapala Osiris yg telah sudi membagi infonya tentang cara pembuatan kompor lapangan dari
kaleng soda ini. Bagaimana cara membuatnya pemisah, cekidot :

Bahan dan Alat :

Bahan dan alat pada foto diatas meliputi :


1. 2 buah kaleng minuman ringan bekas yang masih utuh, ukuran + 330 ml, bersihkan
dengan air, lap hingga kering
2. Paku pin
3. Marking pen / Spidol OHP (anti air)
4. Cutter
5. Penggaris
6. Gunting
Note : Walaupun diameter dinding kaleng minuman ringan umumnya sama, tapi diameter
tonjolan lingkaran alasnya seringkali berbeda. Diketahui ada 2 jenis diameter, keduanya dapat
dipergunakan, tapi pilih jenis diameter yang sama untuk kedua bahan kaleng.
Note : Pembuatan yang digambarkan disini menggunakan kaleng dengan diameter tonjolan
48mm, yang lebih banyak ditemukan sampahnya. (Pocari Sweat, Coca-Cola, Fanta,
Greensand, dll.)

Bahan bakar :
Untuk bahan bakar kita bisa menggunakan Methylated blue atau biasa dikenal dgn nama
Spirtus yang banyak dijual di berbagai toko diseluruh Indonesia. Klo tidak ada spirius kita
juga bisa menggunakan Alkohol 70% atau Alkohol 95%..

Cara Membuat :
[1] Buang pin pembuka yang ada di bagian atas kaleng agar kaleng dapat berdiri tegak saat
dibalikkan. Balikkan kaleng.
[2] Pada bagian bawah kaleng beri tanda dengan marking pen sebanyak 24 titik yang
melingkar di luar tonjolan lingkaran alas, dengan jarak yang sama antara titik

Menandai kaleng burner


[3] Lubangi alas kaleng pada titik yang telah dibuat dengan menggunakan paku pin.
Prosesnya dapat ditekan dengan tangan atau dipukul ringan dengan palu. (kami memukul
paku pin dengan menggunakan gagang cutter)

Melubangi burner
[4] Dengan menggunakan cutter, buang bagian mangkok alas kaleng. Caranya dengan
menggerat mengikuti jalur dinding dalam tonjolan perlahan-lahan. Jangan sampai dinding
dalam tonjolan ikut terpotong.
Note : Bagian pengerjaan ini cukup lama karena mangkok alas agak tebal dibandingkan
bagian dinding. Tapi dengan kesabaran, setelah belasan kali mengitari geratan, mangkok akan
terbuka dengan mudah hanya dengan tekanan jari, dan hasilnya jauh lebih rapi daripada
dipaksa dengan cutter. Hasil yang tidak rapi dapat menyebabkan kebocoran pada saat kompor
dinyalakan.

Memotong kaleng burner

Membuka mangkok burner


[5] Pada tempat yang datar, berdirikan lagi kaleng dengan bagian bawah ada dibawah. Ukur
sepanjang + 27 mm dari bawah kaleng. Beri tanda dengan menggunakan marker pen.

Mengukur dimensi kaleng sekitar 25 - 30


mm
[6] Ganjal marker pen dengan menggunakan gunting (atau apa saja), hingga ujungnya berada
setinggi tanda hasil pengukuran. Tahan dengan tangan sedemikian agar tak bergerak.
Putarkan kaleng perlahan hingga seluruh dinding kaleng tertandai secara sama rata pada
ketinggian yang diukur.

Menandai kaleng dengan marking pen


[7] Gerat (iris) hasil garisan tanda tadi dengan cutter secara perlahan hingga seluruh dinding
kaleng terkitari. Ulangi lagi dengan sabar hingga beberapa kali tapi jangan ditekan keras.
Setelah ada sedikit bagian yang terbuka, hentikan. Lanjutkan cukup dengan tekanan jari.
Bagian ini dinamai Burner.
Note : Cara ini menghasilkan hasil potong yang rapi. Bukan berarti tidak bisa dengan cara
cepat (langsung ditembus cutter), tapi pemotongan langsung akan membuat hasil potong
keriput atau penyok, bahkan bisa mengakibatkan gagal potong.

Mengiris kaleng dengan cutter

Menekan kaleng untuk membuka


irisan
[8] Ambil kaleng kedua. Seperti pada langkah no.5 & no.6, tandai kaleng dengan marking
pen. Kali ini 3 cm (30mm) dari bagian bawah kaleng.
[9] Gerat (iris) hasil garisan seperti pada langkah no.7. Setelah 2 atau 3 putaran, dapat
dipotong langsung dengan cutter, asal hati-hati jangan memotong keluar dari yang sudah
ditandai. Tekuk tekuk sekeliling dinding hasil potongan ini secara merata dengan
menggunakan ibu jari ke arah dalam. Tekukan ini dimaksudkan agar pada saat di dimasukkan
ke bagian atas, lebih mudah. Jangan terlalu dalam karena akan menutupi lubang keluar gas.
Bagian ini dinamai Fuel Cup
Note : Langkah ini tidak perlu bila menggunakan sistem Slit*

Fuel cup
[10] Dari sisa kaleng pertama (karena sisa potongannya lebih rapi), buat tanda seperti pada
langkah no.5 dan no.6. Kali ini setinggi 3,5cm (35mm). Gunting kaleng secara vertikal, lalu

membelok mengikuti tanda yang telah dibuat. Setelah selesai, ukur dan potong seperti tampak
pada gambar. Perhatikan 3 lubang yang harus dibuat. Bagian ini dinamai Inner Wall.
Lingkarkan dan sambungkan Inner Wall pada bagian Slit* (ingat, ini untuk diameter tonjolan
48mm)

Dimensi inner wall

Mengukur & membuat inner wall

Memotong sisa kaleng untuk dijadikan inner wall


[11] Susun Burner, Inner Wall, dan Fuel Cup. Masukkan Inner Wall pada cerukan tonjolan
dalam Burner. Lalu pasangkan Fuel Cup dalam Burner. Rapatkan hingga Inner Wall masuk
pada cerukan tonjolan Fuel Cup. Kompor selesai.

Bagian kompor telah siap disusun

Susunan kompor

Kompor alkohol generik telah selesai dibuat


[12] Masukkan Alkohol (semurni mungkin) atau spirtus ke lubang besar tengah kompor.
Nyalakan dengan menggunakan korek. Di tempat yang terang, api pembakaran alkohol atau
spirtus tidak terlihat, tapi sebenarnya menyala. Selalu rasakan hangatnya dengan tangan
terlebih dahulu untuk memeriksa api

Menyalakan kompor lapangan buatan


sendiri
Note : Hati-hati terbakar! Gas Alkohol atau Spiritus mudah menguap, terbakar dan apinya
menyambar. Gunakan korek api kayu agar lebih aman.

Selamet Mencoba Pemirsah

Anda mungkin juga menyukai