Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didik
PENDAHULUAN
A.
B.
Batasan Masalah
Dalam pembahasan masalah akan dibatasi pada hal-hal :
C.
1.
Pengertian moral
2.
3.
Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini adalah sebagai salah satu cara untuk lebih
mengetahui tentang perkembangan moral, terkhususnya mengenai pengertian
dan tahap-tahap perkembangannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Moral
Moral berarti perilaku yang ditampilkan seseorang sesuai dengan
aturan-aturan atau norma-norma yang berlaku. Hurlock (1990) menjelaskan
bahwa moral adalah suatu tingkah laku yang sesuai dengan nilai-nilai dan
keadaan suatu lingkungan.
Sementara itu, Purwadarminto (1957 : 957) mengemukakan bahwa
moral adalah ajaran tenggang baik buruk, perbuatan dan kelakuan, akhlak,
kewajiban, dan sebagainya. Dalam moral diatur segala perbuatan yang dinilai
baik dan perlu dilakukan, dan perbuatan yang dinilai tidak baik dan perlu
dihindari.
Selanjutnya Santrock dan Yusen (1977) mengemukakan bahwa moral
adalah kebiasaan atau aturan yang harus dipatuhi oleh seseorang dalam
berinteraksi dengan orang lain.
Kohlberg dan Piaget (Bezonsky, 1981) juga mengemukakan bahwa
moral dapat ditinjau dari tiga pengertian yaitu pandangan moral yang
merupakan pendapat atau pertimbangan seseorang tentang persoalan moral,
perasaan moral yang merupakan perasaan yang terjadi dalam diri seseorang
setelah ia mengambil keputusan, dan tingkah laku moral yang merupakan
tindakan yang sesuai dengan aturan-aturan etika moral.
Dengan kata lain, moral merupakan perangkat aturan yang menyangkut
baik atau buruk, pantas atau tidak pantas, benar atau salah yang harus
dilaksanakan dalam kehidupan sosial. Moral juga berkaitan dengan
kemampuan untuk membedakan antara perbuatan yang benar dan yang salah.
Dengan demikian moral merupakan kendali dalam bertingkah laku.
B.
C.
Tingkat Pra-Konvensional
Pada tingkat ini anak tanggap terhadap aturan mengenai baik dan buruk,
benar dan salah. Tingkatan ini dibagi menjadi dua tahap :
Tahap 1 :
Tahap 2 :
2.
Tingkat Konvensional
Tingkat konvensional umumnya ada pada seorang remaja atau orang
dewasa. Orang di tahapan ini menilai moralitas dari suatu tindakan
dengan
membandingkannya
dengan
pandangan
dan
harapan
Tahap 4 :
3.
Tingkat Pasca-Konvensional
Pada tingkat ini terdapat usaha untuk merumuskan nilai-nilai dan
prinsip moral yang dapat diterapkan. Tahapan pada tingkat ini yaitu :
Tahap 5 :
kewajibannya,
harus
sesuai
dengan
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Perkembangan moral merupakan suatu perubahan yang mengarah
kepada kemajuan dimana seseorang dapat bertingkah laku sesuai dengan
nilai-nilai dan keadaan suatu lingkungan. Karena moral merupakan
seperangkat aturan yang menyangkut baik atau buruk, pantas atau tidak
pantas, benar atau salah yang harus dilaksanakan dalam kehidupan sosial.
Moral juga berkaitan dengan kemampuan untuk membedakan antara
perbuatan yang benar dan yang salah. Dengan demikian moral merupakan
alat kendali dalam bertingkah laku.
B.
Saran
Dalam perkembangan moral dibutuhkan peranan dan bimbingan dari
orang tua dan pendidik agar tingkat perkembangan moral anak menjadi lebih
baik dan terarah.
TUGAS MAKALAH
PERKEMBANGAN MORAL
Mata Kuliah
Dosen
Oleh :
FAUZANA FITRI ZALONA
72366 /2006
DAFTAR PUSTAKA
Hurlock, Elizabeth B. 1989. Perkembangan Anak. Alih bahasa oleh : dr. Med.
Meitasari Tjadrasa. Jakarta : Erlangga
Elida Prayitno. 2006. Psikologi Perkembangan Remaja. Padang : Angkasa Raya