seluruh amal perbuatannya dengan Islam, dan sempurna pula dalam melaksanakan perintahperintah Allah. Untuk merealisirnya tidak dilakukan dengan jalan dakwah kepada akhlak,
melainkan dengan metoda mewujudkan perasaan dan pemikiran Islam di tengah-tengah
masyarakat .
semuanya itu harus di landasi dengan agama karna agama merupakan suatu kebutuhan
dasar setiap manusia, munculnya berbagai perasaan dalam diri manusia yang bersifat khayali
dan imajiner, menjadi modal dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan suatu agama atau
kepercayaaan. Agama muncul dari adanya kepercayaan-kepercayaan terhadap sesuatu yang
dianggap suci dan menempati berbagai aspek dalam kehidupan manusia yang akhirnya suatu
agama atau kepercayaan dapat melekat dan mengambil peranan penting pada seorang
individu atau masyarakat. Sebuah masyarakat yang mempunyai konsep-konsep kepercayaan,
akan membentuk sebuah sistem baru, dimana ada norma-norma dan aturan-aturan agama
yang melekat dan menjadi ciri khas dalam masyarakat tersebut.
Manusia terdiri dari 2 unsur yang terdiri atas jasmani dan rohani, kedua unsur tersebut
saling terkait, saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. Dikarenakan apabila salah satu
unsur ada yang terganggu maka keseimbangan didalam kehidupan akan terganggu juga.
Di dalam kegiatan sehari-hari manusia sehari-hari manusia sering kali dihadapkan
berbagai macam masalah dari hal yang paling kecil sampai yang paling besar, dari yang
simple sampai yang paling rumit dan kompleks. Yang bisa menyebabkan atau menimbulkan
sebab-sebab gangguan kejiwaan, oleh karena itu banyak media-media sebagai sarana solusi
untuk mengatasi masalah-masalah dalam kejiwaan. Macam-macam media yang berkembang
saat ini, antara lain: Psikologi, terapi kejiwaan, yoga, dll. Secara psikis, ibadah sangat cocok
sebagai mediator dalam merileksasikan dan menentramkan kejiwaan. Definisi ibadah
menurut pengamatan saya yang dilihat dari segi riilnya, ibadah yaitu sebagai kegiatankegiatan kerohanian yang dilakukan oleh umat islam maupun umat beragama lainnya untuk
mendekatkan diri kepada sang pencipta yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Tapi pada
kenyataannya walaupun ibadah terkesan hanya untuk mendapatkan pahala atau untuk sekedar
menjalankan kewajiban sebagai umat beragama. Tetapi disisi lain saya melihat umat
beragama yang beribadah hanya sebagai sarana rileksasi, dikarenakan dalam ibadah bisa
mengembalikan pikiran dan stamina yang sudah terpakai karena kegiatan rutinitas seharihari, sehingga pikiran menjadi normal kembali dan hati menjadi tenang, serta membuat
manusia lebih bersemangat menjalankan kegiataan rutinitas sehari-hari.