Anda di halaman 1dari 26

1

Tempat duduk dalam ruangan (1950s)


Drive-through window (1970s)
Menu sarapan pagi (1980s)
Penambahan area bermain (1990s)
Tata letak pemesanan makanan: Kios swalayan (2004)
Tempat makannya akan terpisah menjadi tiga bagian dengan
setiap karakteristiknya : (1) zona diam (Linger) fokus pada
remaja dan menawarkan furnitur yang nyaman dan koneksi
Wi-Fi; (2) Zona ambil dan pergi (grab and go) menawarkan
tempar duduk yang tinggi, bangku ala bar, dan TV Plasma;
(3) Zona fleksibel yang mempunyai warna yang cerah untuk
keluarga, kursi fleksibel, dan musik untuk anak-anak.

Tata letak(Layout) merupakan salah satu keputusan strategis


operasional yang turun menentukan efisiensi operasi
perusahaan dalam jangka panjang.
Tata letak yang tepat untuk menunjukan ciri-ciri adanya
penyesuaian tata letak fasilitas operasional itu dengan jenis
produk atau jasa yang dihasilkan, dan proses konversinya.
Tata letak yang baik akan memberikan kontribusi terhadap
peningkatan produktivitas perusahaan. Hal tersebut
disebabkan oleh adanya kelancaran arus faktor-faktor
produksi yang di proses, mulai sejak disiapkan dan
diserahkan ke dalam pemrosesan sampai menjadi produk
akhir (Final product).
Di samping itu, karyawan yang terlibat secara langsung dalam
pemrosesan dapat bergerak lebih leluasa tanpa kekhawatiran
akan kemungkinan tertimpa kecelakaan.

Mengembangkan tata letak dengan biaya


efektif yang memenuhi kebutuhan bersaong
perusahaan

Komunikasi
Area
pelayanan
Gudang

Keamanan

Atribut
Bahan Baku
Layout
Strategy

Sell Kerja
Aliran bahan
Baku

Utilisasi ruang, peralatan, dan orang yang


lebih tinggi
Aliran informasi, barang, atau orang yang
lebih baik
Moral karyawan yang lebih baik, juga kondisi
lingkungan kerja yang lebih aman.
Interaksi dengan pelanggan/klien yang lebih
baik
Fleksibilitas (Bagaimanapun kondisi tata letak
yang ada sekarang, tata letak tersebut perlu
di ubah)
6

Tata letak kantor: Menempatkan para pekerja,

peralatan mereka, dan ruangan/kantor yang


melancarkan aliran informasi
Tata letak toko eceran :menempatkan rak-rak
dan merespons perilaku pelanggan
Tata letak gudang : memusatkan pada kelebihan
serta kekurangan antara ruangan dan sistem
penanganan bahan.
Tata letak dengan posisi tetap : memenuhi
persyaratan tata letak untuk proyek yang besar
dan memakan tempat seperti proses pembuatan
kapal laut dan gedung

Tata letak yang berorientasi proses :

berhubungan dengan produksi dengan volume


rendah dan bervariasi tinggi (Juga disebut job
shop atau produksi sesaat ).
Tata letak sel kerja : menata mesin-mesin dan
peralatan lain untuk fokus pada produksi sebuah
produk atau sekelompok produk yang berkaitan

Tata letak yang berorientasi pada


produk:mencari utulisasi karyawan dan mesin

yang paling baik dalam produksi yang kontinu


atau berulang

Peralatan penanganan bahan


Kapasitas dan persyaratan luas ruang
Lingkungan hidup dan estetika
Aliran informasi

10

Finance

Accounting
Fin.

Manager

Acct.

Brand X

11

1 President

O
2 Costing

U
A

3 Engineering

I = Important
U = Unimportant

A
I

4 Presidents Secretary

Ordinary
closeness:
President (1) &
3Costing (2)

Absolutely
necessary:
President (1) &
Secretary (4)

12

Didasarkan pada ide bahwa penjualan dan


keuntungan bervariasi bergantung pada
produk yang dapat menarik perhatian
pelanggan.
Video

13

Grocery Store
Bread

Meat

Milk

Produce

Carts

Frozen Foods

Office

Checkout

14

Tempatkan barang-barang yang sering dibeli oleh pelanggan


di sekitar batas luar toko
Gunakan lokasi yang sangat strategis untuk barang-barang
yang menarik dan memiliki keuntungan besar.
Distribusikan barang-barang yang dikenal pedagang sebagai
produk andalan barang-barang yang menjadi alas an
utama para pengunjung berbelanja-pada kedua sisi lorong,
dan letakkan mereka secara tersebar untuk menjadikan
pengunjung melihat lebih banyak barang yang lain
Gunakan lokasi di ujung lorong karena mereka memiliki
tingkat eksposur yang tinggi
Sampaikan misi toko dengan memilih posisi bagian yang akan
menjadi perhatian pertama bagi pelanggan

15

Menemukan titik optimal di antara


penanganan bahan dan biaya-biaya berkaitan
dengan luas ruang dalam gudang

16

Conveyor
Truck

Zones

Order Picker
17

Dapat menangani beragam barang atau jasa


secara bersamaan.

18

UGD

Patient A
patah
tulang
Patient B sakit
jantung
Hallway

Rawat inap

Pharmacy

Pembayaran
/exit

19

menata mesin-mesin dan peralatan lain


untuk fokus pada produksi sebuah produk
atau sekelompok produk yang berkaitan

20

21

Proyek tetap berada dalam satu tempat,


sementara para pekerja dan peralatan datang
ketempat tersebut.
Contoh: proyek pembuatan kapal; jembatan;
rumah

22

Product layout lazim pula disebut flow shop


or continuous production system layout

adalah penataan dari mesin, fasilitas, dan


peralatan produksi menurut urutan
pengerjaan untuk menyelesaikan pembuatan
suatu produk atau jasa yang akan diserahkan.
Unit-unit yang diproduksi akan memiliki
urutan proses pengerjaan yang sama.

23

Produk yang dihasilkan adalah produk


terstandardisasi, dan ragamnya terbatas; atau
tidak berbeda;
Volume produksi tinggi (mass production
system) dengan tanpa variabilitas desain,
atau variabilitas desain yang sangat terbatas
Urutan proses pengerjaan tetap (fixed

sequence of operations)

Proses produksi bersifat kontinu atau


berkesinambungan (continuous flow)
24

1.

2.
3.

4.
5.

Rendahnya biaya variable per


unit yang biasanya dikaitkan
dengan produk yang
terstandarisasi dan bervolume
tinggi.
Rendahnya biaya
penanganan bahan.
Mengurangi persediaan
barang setengah jadi
Proses pelatihan dan
pengawasannya lebih mudah.
Hasil keluaran produksinya
lebih cepat

25

1. Dibutuhkan volume yang tinggi


karena modal yang diperlukan
untuk menjalankan proses
cukup besar.
2. Adanya pekerjaan yang harus
berhenti pada setiap titik
mengakibatkan seluruh operasi
pada lini yang sama juga
terganggu.
3. Fleksibilitas yang ada kurang
saat menangani beragam
produk atau tingkat produksi
yang berbeda

26

Anda mungkin juga menyukai