Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KELOMPOK 7:
CIPTA AJENG PRATIWI
1211011034
1211011118
1211011152
Dalam hal ini persiapan yang diperlukan untuk presentasi bisnis mencangkup beberapa hal
antara lain :
1. Penguasan terhadap topik atau materi yang akan dipresentasikan
Penguasaan terhadap materi yang akan disampaikan merupakan hal terpenting dalam
sebuah presentasi. Berhasil atau tidaknya sebuah presentasi bergantung pada
kemampuan pembicara dalam memahami setiap detail hal-hal yang terkandung dalam
isi materi presentasi. Ketidaksiapan terhadap materi yang akan dipresentasikan akan
menghambat penyampaian pesan kepada audiens, serta akan memberikan image yang
kurang baik bagi pembicara tersebut.
2. Penguasaan berbagai alay bantu presentasi dengan baik
Presentasi yang baik bukan hanya terlihat dari isi materi yang disampaikan tetapi juga
dipengaruhi oleh bagaimana cara membawakannya. Apabila penyampaian presentasi
dilakukan secara menarik, maka audiens akan merasa senag. Terlebih jika pada saat
presentasi pembicara menggunakan berbagai macam alat bantu sebagai penunjang
presentasi, seperti OHP, LCD pojector, slide serta penggunaan audio visual.
3. Menganalisis audiens
Agar tujuan presentasi dapat tercapai, maka pembicara perlu mengenal siapa
sebenarnya yang menjadi audiens. Metode yang digunakan adalah dengan
menggunakan kata tanya seperti apa, dimana, kapan, mengapa dan bagaimana, maka
pembicara akan dapat menidentifikasi tentang siapa sebenarnya audiens yang
dimaksud
4. Menganalisis berbagai lingkungan lokasi atau tempat untuk presentasi
Seorang pembicara harus mengenal lebih dekat dengan lingkungan lokasi atau tempat
dimana ia akan melakukan presentasi. Pengenalan terhadap lokasi ataupun tempat
akan sangat membantu pembicara dalam menyampaikan presentasi, penggunaan alat
serta menentukan teknik penyampaian presentasi.
Dapat merangkum pendapat peserta maupun pembicara pada saat yang sama.
Kelemahan:
Pembicara tidak dapat menulis dan berbicara pada saat yang sama.
Tersedianya papan tulis yang sangat terbatas sehingga apabila suda penuh harus
dihapus dulu.
Spidol sangat mengganggu dan sering mengering sehingga tidak dapat dimanfaatkan
secara optimal.
2. Flip charts
Flip charts adalah sebuah papan yang dilengkapi dengan lembaran-lembaran kertas
berukuran besar.
Keunggulan:
Kelemahan:
Pembicara tidak dapat menulis dan berbicara pada saat yang sama.
Mutu kertas yang jelek dan kemungkinan spidol yang digunakan macet.
Biasanya kertas flip charts hanya digunakan untuk sekali presentasi saja.
Dapat dibuat dengan artwork dengan kualitas tinggi, tetapi biayanya relatif mahal.
Visual dapat dioperasikan secara cepat dan mudah diubah meskipun beberapa saat
sebelum presentasi dilakukan.
Kelemahan:
Transparansi sangat peka dengan bekas sidik jari dan mudah rusak.
4. Slide
Keunggulan:
Terlindung dari sidik jari dan kerusakan jika disimpan dalam tempat penyimpanan
yang terbuat dari kaca.
Kelemahan:
Kelemahan:
Tulisan tangan.
Pemicara tidak dapat menulis dan berbicara pada saat bersamaan sehingga arus dan
ritme terganggu.
Hasil cetakan sering kali berkualitas rendah dan sukar dibaca jika tulisan tangannya
memang jelek.
Sangat praktis.
Tersedia pokok materi subjek sacara luas termasuk pelatihan perusahaan dan program
motivasional.
Kelemahan:
Perlu kecermatan dalam memilih peralatan dan jenis video yang akan digunakan.
Panel LCD dapat diletakkan di bagian atas dari proyektor overhead standar.
Kelemahan:
Panel LCD versi lama cenderung menghasilkan kualitas gambar yang jelek.
Ada tiga peralatan yang diperlukan seperti kompuer, proyektor overhead, dan panel
LCD.
8. Protector LCD
Keunggulan:
Kelemhan:
LCD versi lama cenderung menghasilkan kualitas gambar yang kurang bagus
Harga LCD proyektor masih relative masih mahal, meskipun dari waktu ke waktu
cenderung harganya turun
ANALISIS AUDIENS
Untuk dapat melakukan presentasi bisnis yang salah satu persyaratannya harus menganalisis
audiens secara tepat. Oleh karena itu, dalam menganalisis audiens seoarang pembicara harus
mampu menjawab 6 pertanyaan mendasar berikut ini.
1. Siapa audiensnya ?
Analisis audiens ini berkaitan dengan kepada siapa seseorang itu berbicara. Semakin
banyak informasi yang dapat diperoleh dari para audiens, pembicara semakin mudah
melakukan presentasi secara tepat. Audiens tersebut dapat ditinjau dari berbagai hal,
misalnya daru sisi pekerjaan atau jabatan, status, pekerjaan, usia, jenis kelamin,
agama, asal daerah, pendidikan dll.
2. Apa yang diingkan audiens ?
Dengan memahami apa yang diharapkan audiens, seorang pembicara tentunya akan
berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan presentasi sebaik mungkin, sehingga
dapat memuaskan audiens.
3. Dimana melakukan presentasi ?
Pemahaman tempat presentasi,akan membantu pembicara untuk menyusun strategi
yang tepat.
1. Ekspresi wajah
Ekspresi wajah merupakan salah satu bahasa tubuh yang membarikan arti
senang,sedih,cemberut,atau marah. Wajah dapat mengungkapkan emosi dirinya
dengan polos, apa adanya, tanpa ditutupi.
2. Senyuman
Tidak ada kpomunikasi yang lebih handal di antara manusia selain senyum. Menurut
suatu penelitian , orang yang medah senyum lebih bahagia dari pada mereka yang
tidak pernah senyum.
3. Kontak mata
Kontak mata (eye contact) yang efektif dan efisien adalah ciri-ciri profesionalitas
pembicara. Mata yang terbuka lebar menunjukan keyakinan diri seseorang.
Sedangkan mata yang setengah tertutup member kesan adanya keraguan atau
kesangsian. Oleh karena itu, kontak mata yang bai9k akan membantu penyampaian
pesan-pesan kepada audiens.
4. Gerakan tangan
Gerakan tangan pada saat melakukan presentasi bisnis akan dapat membantu
pembicara untuk lebih meyakinkan atau memperkuat topic bahasan tertentu.
5. Gerakan bahu
Gerakan bahu dalam melakukan presentasi bisnis untuk menunjukan kepercayaan diri
atau menyerah.
6. Gerakan kepala
Gerakan kepala bagi pembicara dapat digunakan untuk menunjukan sikap setuju atau
menolak sesuatu.
7. Cara berdiri
Posisi duduk atau berdiri diatas podium dalam suatu presentasi bisnis memberikan
kesan yang terlalu formal dan kaku. Oleh Karena itu, dalam memberikan presentasi
bisnis dapat menggunakan alternative lain yang terkesan agak santai dan rileks
adalahdengan posisis berdiri secara bebas menghadap audiens.
PENINJAUAN LOKASI
Peninjauan lokasi bagi pembicara merepakan salah satu factor penting yang perlu
diperhatikan sebelum melakukan presentasi bisnis. Disamping mengetuhui posisi alat Bantu
presentasi bisnis, tata letak untuk tempat duduk juga perlu diperhatikan. Selain itu, posisi
podium juga perlu diperhatikan apakah menutupi pandangan audiens atau tidak.
PERCAYA DIRI
Ketidakpercayaan diri seorang pembicara dalam suatu presentasi bisnis diekspresikan dalam
berbagai macam sikap atau perilaku gemetar, bicara terputus-putus, tangan berkeringat
dingin, mulut kering, terlalu banyak liur, tersengal-sengal, tegang wajah, dan tenggorokan
tersumbat. Ada beberapa cara untuk mengendalikan hal tersebut.
1. Gemetar
2. Bicara terputus-putus
3. Mulut kering
4. Tenggorokan tersumbat
5. Tersenggal-senggal
Agar presentasi bisnis yang dilakukan oleh pembicara dapat mencapai sasarannya, perlu
diperhatikan beberapa hal berikut ini :
1. Identifikasi audiens
2. Buatlah pokok-pokok pikiran presentasi bisnis
3. Tulislah teks presentasi bisnis dengan lengkap
4. Buatlah rangkuman presentasi bisnis ke dalam sub-subjudul
5. Tulislah ke dalam kartu ukuran kartu pos