Anda di halaman 1dari 15

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah sebuah negara yang kaya akan sumber daya alamnya.
Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah, hal ini karena Indonesia
beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis
tumbuhan bisa tumbuh subur. Mayoritas penduduk indonesia bekerja sebagai
petani, sehingga Indonesia sering disebut negara Agraris, hal ini juga karena
keanekaragaman hayati yang ada. Secara geografis Indonesia mampu
menghasilkan banyak tanaman pangan, tapi pemerintah sendiri masih sering
mengimpor bahan pangan.
Melihat kenyataan yang seperti itu, maka usaha memperbaiki hasil
pertanian pun sangat diperlukan terutama dari segi kualitasnya, antara lain
dengan cara intensifikasi pertanian, ekstensifikasi pertanian, diversifikasi
pertanian, mekanisasi pertanian, dan rehabilitasi pertanian. Dari beberapa cara
tersebut yang sering digunakan saat ini adalah intensifikasi dan ekstensifikasi
pertanian terutama untuk daerah Jawa dan Bali karena mempunyai lahan
pertanian yang sempit. Untuk pulau jawa sendiri ada beberapa tempat yang
memungkinkan menggunakan kedua cara tersebut, yaitu di daerah
Kalibawang, Kokap Kulon Progo yang memanfaatkan irigasi dari waduk
Sermo dan pantai selatan Samas Bantul yang memanfaatkan lahan berpasir di
sekitar pantainya.
Berkaitan dengan hal tersebut maka dalam penelitian ini kami memakai
metode penelitian korelasional untuk membandingkan hasil pertanian dari
irigasi waduk Sermo dengan lahan pasir pantai selatan Samas Bantul. Oleh
karena itu perlu diadakan penelitian tentang Perbandingan Hasil
Produktivitas Pertanian Menggunakan Sistem Irigasi Waduk Sermo
dengan Lahan Berpasir di Pantai Selatan Samas Bantul.

B. Tujuan
1. Mengetahui hasil produktivitas pertanian yang menggunakan sistem
irigasi Waduk Sermo
2. Mengetahui hasil produktivitas pertanian yang menggunakan lahan
berpasir pantai selatan Samas Bantul
3. Membandingkan hasil produktivitas pertanian yang menggunakan
sistem irigasi Waduk Sermo dengan lahan berpasir pantai selatan
Samas Bantul.

C. Luaran yang Diharapkan


Berdasarkan penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan artikel ilmiah
yang membahas tentang perbandingan hasil yang menggunakan sistem irigasi
dan yang menggunakan lahan berpasir dari pantai.
D. Kegunaan
Untuk menghasilkan informasi tentang hasil produktivitas yang
menggunakan sistem irigasi dan lahan berpasir dari pantai. Berdasarkan hasil
penelitian ini diharapkan kedua sistem tersebut dapat diaplikasikan di tempat
yang sesuai.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Sistem Irigasi
Irigasi secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang
bertujuan mendapatkan air guna menunjang kegiatan pertanian, dimana tujuan
mendapatkan air tersebut dilakukan dengan usaha pembuatan bangunan dan
jaringan saluran untuk membawa dan membagi air secara teratur ke petakpetak yang sudah dibagi.
Sistem irigasi sendiri dibagi menjadi beberapa macam yaitu, Irigasi sistem
gravitasi, sistem pompa, dan juga sistem pasang surut.
a. Irigasi Sistem Gravitasi
Penerapan irigasi ini dengan cara, sumber utama air diambil dari air di
permukaan bumi seperti, sungai, danau dan waduk di dataran yang
tinggi lalu disalurkan secara gravitatif.
b. Irigasi Sistem Pompa
Sistem ini dapat digunakan jika irigasi secara gravitatif sulit dilakukan,
dilihat baik dari segi teknik atau ekonomi. Sistem irigasi ini
menggunakan penggerak mekanis yaitu pompa untuk mengalirkan air.
c. Irigasi Pasang Surut
Sistem ini memanfaatkan pengempangan air di sungai akibat pasang
surut air dari laut. Area guna sistem irigasi adalah area yang langsung
terkena dampak dari pasang surut air laut.
Sistem irigasi ini memiliki jaringan irigasi yang digunakan didalamnya.
Ditinjau dari cara pengukuran aliran air, cara pengaturan dan fasilitas,
jaringan irigasi dibedakan menjadi 3, yaitu jaringan irigasi sederhana,
jaringan irigasi semi teknis, jaringan irigasi teknis.
B. Lahan Pertanian
Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan
manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber
energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Sedangkan lahan
pertanian adalah lahan yang ditujukan atau cocok untuk dijadikan lahan usaha
tani untuk memproduksi tanaman pertanian maupun hewan ternak. Lahan
pertanian merupakan salah satu sumber daya utama pada usaha pertanian.
Lahan pertanian dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam, salah
satunya adalah lahan pertanian berdasarkan kemampuan irigasinya yang
dibagi menjadi lahan teririgasi dan non-irigasi. Lahan pertanian non-irigasi
dapat mencakup lahan pertanian tadah hujan dan lahan kering yang mampu
ditanami. Salah satu contoh dari lahan kering yaitu lahan pasir di daerah
pantai yang dapat dimanfaatkan untuk daerah pertanian.

Lahan pasir pantai merupakan lahan marjinal yang memiliki produktivitas


rendah. Rendahnya produktivitas tersebut disebabkan oleh faktor pembatas
yang berupa kemampuan memegang dan menyimpan air rendah, infiltrasi dan
evaporasi tinggi, kesuburan dan bahan organik sangat rendah dan efisiensi
penggunaan air rendah (Kertonegoro, 2001 ; Al-Omran, et al. , 2004).
Lahan pasir pantai adalah lahan yang dicirikan oleh tekstur tanahnya yang
berupa pasiran,struktur tanahnya lepas dan sangat porus,yang menyebabkan
kemampuannya dalam menahan air rendah. Selain itu lahan pasir memiliki
bahan organik dan nitrogen yang rendah. Lahan pasir seperti ini banyak kita
temukan di daerah pantai salah satunya adalah daerah pantai selatan Samas,
Bantul, DIY.

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Ex pose facto. Penelitian
Ex Post Facto merupakan penelitian dimana variabel-variabel bebas telah
terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan variabel-variabel terikat
dalam suatu penelitian (Hamid 2010: 223). Donald Ary (1982 382-383) juga
menyatakan bahwa penelitian Ex Post Facto merupakan penemuan empiris
yang dilakuakan secara sistematis, peneliti tidak melakukan kontrol terhadap
variabel-variabel bebas karena manifestasinya sudah terjadi.
Jadi dapat dikatakan bahwa metode Ex Post Facto adalah suatu penelitian
yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian
melihat ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan
kejadian tersebut. Dalam penelitian ini penggunaan metode Ex Pose Facto
yaitu bertujuan untuk mengetahiu faktor apa saja yang membedakan hasil
pertanian dengan menggunakan irigasi waduk dan menggunakan lahan pasir
pantai.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
Variabel bebas pada penelitian ini adalah sistem irigasi dan lahan
pertaniannya.
2. Variabel terikat
Variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil pertanian dari kedua
variabel bebas.
C. Prosedur Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa tahapan, yaitu:
1. Pengambilan data hasil pertanian yang menggunakan sistem irigasi
waduk Sermo dengan mewawancarai beberapa petani disana
2. Observasi beberapa sawah milik petani yang menggunakan sistem
irigasi waduk Sermo
3. Pengolahan data dari hasil wawancara dan observasi
4. Pengambilan data hasil pertanian di lahan berpasir pantai Samas
dengan mewawancarai beberapa petani yang sudah ada disana
5. Observasi beberapa sawah milik petani yang menggunakan lahan
berpasir di pantai Samas
6. Pengolahan data dari hasil wawancara dan observasi
7. Membandingkan data dari kedua hasil wawancara

D. Teknik Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini ada 3 teknik yang dilakukan dalam pengumpulan
data, yaitu :
1. Wawancara
Adalah cara pengumpulan data dengan jalan tanya jawab secara
langsung berhadapan muka, peneliti bertanya secara lisan responden
menjawab secara lisan pula. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan
wawancara secara langsung kepada petani daerah setempat, yaitu
petani yang lahan pertaniannya menggunakan irigasi waduk dan juga
petani yang menggunakan lahan pasir pantai
2. Observasi
Adalah cara mengumpulkan data dengan jalan mengamati langsung
terhadap objek yang diteliti. Dalam penelitian ini, selain melakukan
wawancara peneliti juga melakukan observasi atau pengamatan secara
langsung terhadap hasil pertanian yang menggunakan irigasi waduk
dengan yang menggunakan lahan pasir pantai.
3. Dokumentasi
Adalah suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan
menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar
maupun elektronik. Dalam teknik ini, peneliti akan menganalisis
dokumen mengenai hasil pertanian dari tahun-tahun sebelumnya antara
hasil pertanian yang menggunakan irigasi waduk dengan yang
menggunakan lahan pasir pantai.
E. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik
analisis komparasi, yang mengkomparasikan antara jenis dan jumlah
produksi pertanian yang menggunakan irigasi waduk dengan yang
menggunakan lahan pasir pantai. Teknik analisis komparasi yaitu salah satu
teknik analisis kuantitatif yang digunakan untuk menguji hipotesis mengenai
ada atau tidaknya perbedaan antar variabel atau sampel yang diteliti. Jika ada
perbedaan, apakah perbedaan tersebut signifikan ataukah hanya kebetulan
saja.Dalam penelitian komparasional, untuk mengetahui ada tidaknya
perbedaan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan Uji T atau T-Test.

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya
No
Jenis Pengeluaran

Biaya

1.

Peralatan Penunjang

Rp. 828.000

2.

Perjalanan

Rp. 3.000.000

3.

Lain-lain

Rp. 3.100.000

Jumlah

Rp. 6.928.000

B. Jadwal Kegiatan
No

Kegiatan

I
1

1.

2.
3.
4.

Persiapan
Membuat
pertanyaan untuk
wawancara
Membuat list apa
saja yang akan
diobservasi
Observasi dan
wawancara
Pemantauan dan
Evaluasi
Pelaporan
Draf Laporan
Seminar
Laporan

Bulan
II
2
3
4

III
2
3

DAFTAR PUSTAKA
Mangunjaya, Fachruddin M. 2006. Hidup Harmonis dengan Alam : esai-esai
Pembangunan Lingkungan, Konservasi dan Keanekaragaman Hayati
Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Andriyani, Pritasari I. 2013. Kelayakan Indonesia Sebagai Negara (online),
(http://jurnalilmiahtp.blogspot.com/2013/11/kelayakan-indonesiasebagai-negara.html), diakses 18 September 2014.
Akhmad. 2013. Sistem Irigasi dan Klasifikasi Jaringan Irigasi (online),
(http://akhmad113.mywapblog.com/sistem-irigasi-dan-klasifikasijaringan.xhtml), diakses 19 September 2014.
Edukasi.net. 2006. Pertanian (online), (http://idkf.bogor.net/yuesbi/eDU.KU/edukasi.net/SMP/GEOGRAFI/Pertanian/materi04.html), diakses
18 September 2014.

LAMPIRAN
Lampiran 1.
Biodata Ketua Pelaksana
1)
2)
3)
4)
5)

Nama
NIM
Tempat, tanggal lahir
Jenis Kelamin
Alamat asal

: Febri Ilmawati Dwi Priyono


: 120521428972
: Madiun, 04 Februari 1994
:P
: RT 19 RW 04 Kel./Kec. Kawedanan,
Kab. Magetan
6) Nama orang tua
: Supriyono
7) Riwayat pendidikan
: SDN Ngunut
SMPN 1 Kawedanan
SMAN 1 Kawedanan
S1 Pendidikan Teknik Bangunan, UM
8) Alamat di Malang
: Jalan Jombang, gang I No.14B
9) No telp./HP
: 085790733645
10) E-mail
: febrydp@yahoo.com
11) Pengalaman organisasi
:12) Karya tulis yang pernah dibuat : -

Malang, 21 September 2014


Mengetahui,

Febri Ilmawati Dwi Priyono


NIM 120521428972

10

ANGGOTA I
1)
2)
3)
4)
5)

Nama
NIM
Tempat, tanggal lahir
Jenis Kelamin
Alamat asal

: Eko Sumardiyanto
: 120521403372
: Tulungagung, 28 Juni 1993
:L
: Dusun Siwalan, RT 04 RW 01, Desa
Tiudan, Kec. Gondang, Kab.
Tulungagung
6) Nama orang tua
: Umiyah
7) Riwayat pendidikan
: SDN 1 Tiudan
SMPN 1 Kauman
SMKN 3 Boyolangu
S1 Pendidikan Teknik Bangunan, UM
8) Alamat di Malang
: Jalan Candi gang 2A
9) No telp./HP
: 08973869483
10) E-mail
: ekosetia1992@gmail.com
11) Pengalaman organisasi
:12) Karya tulis yang pernah dibuat : -

Malang, 21 September 2014


Mengetahui,

Eko Sumardiyanto
NIM 120521403372

11

ANGGOTA II
1)
2)
3)
4)
5)

Nama
NIM
Tempat, tanggal lahir
Jenis Kelamin
Alamat asal

: Yohanes Andre Prasetyo


: 120513428503
: Tulungagung, 04 Januari 1994
:L
: Jln Yos Sudarso V no 27, RT 02 RW 07,
Karangwaru, Tulungagung
6) Nama orang tua
: Kalekman
7) Riwayat pendidikan
: SDK Anugerah
SMP Negeri 4 Tulungagung
SMK Negeri 3 Boyolangu
S1 Pendidikan Teknik Otomotif, UM
8) Alamat di Malang
: Jalan Terusan Surabaya no 36b
9) No telp./HP
: 085784124443
10) E-mail
: ayohanes31@yahoo.co.id
11) Pengalaman organisasi
: Pengurus Ikatan Mahasiswa Kristen
12) Karya tulis yang pernah dibuat : -

Malang, 21 September 2014


Mengetahui,

Yohanes Andre Prasetyo


NIM 120513428503

12

ANGGOTA III
1)
2)
3)
4)
5)

Nama
NIM
Tempat, tanggal lahir
Jenis Kelamin
Alamat asal

: Devita Rosalia
: 130562912690
: Malang, 11 April 1995
:P
: Jalan Ahmad Yani no.87 RT 03 RW 02,
Turen, Malang
6) Nama orang tua
: Daniel Mulyono
7) Riwayat pendidikan
: SDN 1 Turen
SMPN 1 Turen
SMAN 1 Kepanjen
S1 Teknik Sipil, UM
8) Alamat di Malang
: Jalan Terusan Ambarawa, gg 3 No.6
9) No telp./HP
: 085731153590
10) E-mail
: devita_rosalia@yahoo.co.id
11) Pengalaman organisasi
:12) Karya tulis yang pernah dibuat : -

Malang, 21 September 2014


Mengetahui,

Devita Rosalia
NIM 130562912690

13

Lampiran 2.
Rancangan Biaya

1. Peralatan Penunjang PKM


No

Material

1
2
3

Buku Tulis
Bolpoint
Kertas A4

Rental
Komputer

5
7

Fotocopy
Masker

Justifikasi
Kuantitas
pemakaian
Mencatat
2 buah
Menulis
2 buah
Mengeprint
1 Rim
laporan
Mencari
referensi,
print
Referensi
Melindungi 12 buah
pernapasan
Total (Rp)

Harga
satuan (Rp)
5.000
5.000
35.000

Jumlah
(Rp)
10.000
10.000
35.000

Justifikasi
Kuantitas
pemakaian
Survei dan 3 kali
wawancara
Total (Rp)

Harga
Jumlah
satuan (Rp)
(Rp)
1.000.000
3.000.000

300.000

1500

50.000
18.000
828.000

2. Perjalanan
No
1

Perjalanan
MalangYogyakarta

3.000.000

3. Lain-lain
No

Perihal

Konsumsi

Penginapan

Dokumentasi

Justifikasi
Kuantitas
pemakaian
Konsumsi
3 bulan
untuk
4
orang
Penginapan 3 kali
untuk
4
orang
Total (Rp)

Harga
satuan (Rp)
300.000

Jumlah
(Rp)
900.000

600.000

1.800.000

400.000
3.100.000

14

Lampiran 3.
Susunan Organisasi dan Tugas

1. Febri Ilmawati D.P.


Tugas : Mengambil data hasil pertanian dari tahun-tahun sebelumnya
yang menggunakan sistem irigasi waduk sermo, sekaligus wawancara
dengan beberapa petani daerah setempat.
2. Eko Sumardiyanto
Tugas : Observasi beberapa lahan petani daerah setempat yang lahannya
dialiri menggunakan irigasi waduk sermo sekaligus mengolah data hasil
pertanian sebelumnya.
3. Devita Rosalia
Tugas : Mengambil data hasil pertanian dari tahun-tahun sebelumnya
yang menggunakan lahan pasir pantai selatan Samas, Bantul sekaligus
wawancara dengan beberapa petani setempat.
4. Yohanes Andre Prasetyo
Tugas : Observasi beberapa lahan pertanian yang menggunakan lahan
pasir pantai Samas tersebut sekaligus mengolah data hasil pertanian
sebelumnya.

15

Lampiran 4.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Laman : www.um.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI


Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: Febri Ilmawati Dwi Priyono

NIM

: 120521428972

Program Studi : S1 Pendidikan Teknik Bangunan


Fakultas

: Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa isi usulan PKM-P saya yang berjudul :
Perbandingan Hasil Produktivitas Pertanian Menggunakan Sistem Irigasi
Waduk Sermo dengan Lahan Berpasir Pantai Selatan Samas Bantul yang
saya usulkan tahun ajaran 2014/2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumbar dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan di proses sesuai denagn ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.

Malang, 21 September 2014


Mengetahui

Yang menyatakan,

Wakil Rektor III

Drs. H. Sucipto, M.S


NIP 196103251986011001

Febri Ilmawati Dwi Priyono


NIM 120521428972

Anda mungkin juga menyukai