4411412055
ERNI WULANDARI
4411412053
4411412047
4411412061
A. Tujuan
1. Untuk menentukan indeks diversitas dalam suatu komunitas yang ternaung dan
komunitas yang terbuka.
2. Untuk mengetahui nilai penting dari suatu jenis tumbuhan herba
B. Landasan Teori
Indek diversitas merupakan indeks keanekaragaman suatu komunitas. Dalam
suatu komunitas maka akan diperoleh beberapa kanekaragaman. Keanekaragaman
dapat berupa perbedaan jenis spesies dalam suatu komunitas, karena semakin tinggi
tingkat
diversitas
dalam
suatu
komunitas
maka
semakin
tinggi
tingkat
yang dapat
Keragaman spesies dapat diambil untuk menandai jumlah spesies dalam suatu
daerah tertentu atau sebagai jumlah spesies diantara jumlah total individu dari seluruh
spesies yang ada. Hubungan ini dapat dinyatakan sebagai indeks keragaman atau
indeks nilai penting. Jumlah spesies dalam suatu komunitas adalah penting dari segi
ekologi karena keragaman spesies tampaknya bertambah bila komunitas menjadi
makin stabil.
Kerapatan ditentukan berdasarkan jumlah individu suatu populasi jenis
tumbuhan di dalam area tersebut. dalam praktikum ini untuk variabel kerapatan dan
kerimbutanan, secara perhitungan yang dipakai dalam metide kuadrat adalah
berdasarkan kerapatan yang ditulis oleh Braun Blanquet pada tahun 1964. Sedangkan
frekuensi ditentukan berdasarkan kekerapan dari jenis tumbuhan dijumpai dalam
sejumlah area sampel (n) dibandingkan dengan seluruh total area sampel yang dibuat
(N), biasanya dalam persen (%).
Tabel 1. Nilai penutup Brown Blanquet
Skala Ranting Brown Blanquet
Coverage
100% - 75 %
75% -50%
50% - 25 %
35% - 5%
1% -5%
=
=
x 100%
Frekuensi relatif
x 100%
Nilai Penting
= DominansiR + FrekuensiR
1. Point frame,
2. Alat tulis,
3. Label,
4. Plastik
D. Cara Kerja
1. Nilai Penting
a. Menentukan areal distribusi tumbuhan herba yang akan di uji
b. Meletakkan point frame frekuensi pada lokasi distribusi tumbuhan
c. Mencatat spesies yang terkena tusukan pertama
d. Mengulang metode a-c di areal distribusi tanaman yang berbeda sampai
mendapatkan data yang representative
e. Menghitung dominansi, densitas serta frekuensi setiap spesies dari data yang
diperoleh
f. Menghitung Dominansi relative (Dor) setiap spesies dari data pengamatan
dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Dor
Keterangan :
Do :Dominansi
g. Menghitung Nilai penting dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan
NP
: Nilai Penting
Dor
: Dominansi relative
Der
: Densitas relative
Fr
: Frekuensi relative
2. Indeks Diversitas
a. Indeks diversitas pada penelitian ini menggunakan data yang berasal dari
Shannon-Wiener , yaitu :
H = - pi In pi
Pi
E. Data Pengamatan
Data hasil pengamatan indeks diversitas
Spesies/plot ke
Dismodium sp
Axonapus
conferensus
Boresia repen
Meniran
Paspalum
conjugatum
1
2
10
Jumlah spesies
21
2
1
1
1
Colopogonium sp
Paperomia pelucida
13
4
Mimosa pudica
Cyperus ritundus
1
4
10
100
total
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Nama Spesies
Paitan
bergelombang
2
3
4
Mata tikus
4 7
4 4 1
Colopogonium
sp
4
2
2 5
Sayur babi
Mimosa
pudica
Euphorbia
hirta
Paitan lurus
Sirih-sirihan
Kedelai liar
1 1
10
Meniran
11
Si kecut
12
Rottus
13
Tithonia sp
14
Teki
15
Spesies A
16
Spesies B
2 1 4
17
Spesies C
18
Spesies D
19
Spesies E
20
Spesies F
21
Spesies G
22
Spesies H
1 1
23
Spesies I
24
Spesies J
25
Spesies K
26
Spesies L
27
Spesies M
28
Spesies N
29
Spesies O
30
Spesies P
31
Spesies Q
32
Spesies R
33
Spesies S
34
Spesies T
5
1
1
1
1
2
2
2
1
1
1
1
2
3
1
1
1
3
2
35
Spesies U
36
Spesies V
37
Spesies W
38
Spesies X
39
Spesies Y
40
Spesies Z
41
Spesies AA
42
Spesies AB
43
Spesies AC
44
Spesies AD
45
Spesies AE
46
Spesies AF
47
Spesies AG
2
2
1
F. Analisis Data
Analisis Data Indeks Diversitas
NAMA SPESIES
Dismodium sp
Axonapus conferensus
Boresia repen
JUMLAH
NAMA
SPESIES
Dismodium sp
Boresia repen
Meniran
A
B
Jumlah
Plot 1
5
3
2
10
Pi
0,5
0,3
0,2
In pi
-0,693
-1,203
-1,609
pi In pi
-0.3645
-0.3609
-0,3218
H'= 1,0472
Plot 2
Pi
In pi
pi In pi
0,5
-0,693
-0.3645
0,2
-1,609
-0,3218
1
1
1
10
0,1
0,1
0,1
-2,302
-2,302
-2,302
-0,2302
-0,2302
-0,2302
H'= 1,3769
NAMA
SPESIES
Dismodium sp
C
D
E
F
G
Jumlah
NAMA
SPESIES
Paspalum
conjugatum
H
I
J
K
L
M
N
Jumlah
NAMA
SPESIES
Colopogonium
sp
O
P
Q
R
S
Jumlah
Plot 3
Pi
In pi
pi In pi
4
1
2
1
1
1
10
0,4
0,1
0,2
0,1
0,1
0,1
-0,916
-2,302
-1,609
-2,302
-2,302
-2,302
-0,3664
-0,2302
-0,3218
-0,2302
-0,2302
-0,2302
Plot 4
Pi
In pi
1
2
1
1
1
2
1
1
10
0,1
0,2
0,1
0,1
0,1
0,2
0,1
0,1
-2,302
-1,609
-2,302
-2,302
-2,302
-1,609
-2,302
-2,302
Pi
In pi
0,2
0,3
0,2
0,1
0,1
0,1
-1,609
-1,203
-1,609
-2,302
-2,302
-2,302
Plot 5
H'= 1,609
pi In pi
-0,2302
-0,3218
-0,2302
-0,2302
-0,2302
-0,3218
-0,2302
-0,2302
H'= 2,0247
pi In pi
2
3
2
1
1
1
10
-0,3218
-0.3609
-0,3218
-0,2302
-0,2302
-0,2302
H'= 1,6951
NAMA
SPESIES
Paperomia
pelucida
T
U
jumlah
NAMA
SPESIES
Dismodium
sp
Plot 6
In pi
0,5
-0,693
3
1
O,375
-0,980
-0,3675
0,125
-2,079
-0,2598
H'= 0,9918
Pi
In pi
pi In pi
0,1
-2,302
-0,2302
0,1
-2,302
-0,2302
0,7
0,1
-0,3566
-2,302
-0,24962
-0,2302
H'= 0,9402
Pi
In pi
pi In pi
0,4
-0,916
-0,3664
0,1
-2,302
-0,2302
0,1
-2,302
-0,2302
0,1
-2,302
-0,2302
0,3
-1,203
-0.3609
H'= 1,4179
Plot 7
pi In pi
-0.3645
Boresia repen
Paspalum
conjugatum
V
jumlah
1
10
NAMA
SPESIES
Dismodium sp
Pi
Plot 8
4
Boresia repen
1
Paspalum
conjugatum
Mimosa
pudica
Cyperus
ritundus
jumlah
10
NAMA
SPESIES
Axonapus
conferensus
Paspalum
conjugatum
Colopogonium
sp
Plot 9
In pi
pi In pi
0,2
-1,609
-0,3218
0,2
-1,609
-0,3218
0,2
-1,609
-0,3218
0,4
-0,916
-0,3664
H'= 1,3048
Pi
In pi
pi In pi
0,1
-2,302
-0,2302
0,2
-1,609
-0,3218
0,2
0,2
0,1
0,2
-1,609
-1,609
-2,302
-1,609
-0,3218
-0,3218
-0,2302
-0,3218
H'= 1,7476
Cyperus
ritundus
jumlah
10
NAMA
SPESIES
Dismodium sp
Pi
Plot 10
1
Paspalum
conjugatum
Cyperus
ritundus
W
X
Y
Jumlah
2
2
1
2
No.
Nama Spesies
Paitan
1 bergelombang
2 Mata tikus
Colopogonium
3 sp
4 Sayur babi
5 Mimosa pudica
6 Euphorbia hirta
7 Paitan lurus
8 Sirih-sirihan
9 Kedelai liar
10 Meniran
11 Si kecut
12 Rottus
13 Tithonia sp
14 Teki
15 Spesies A
16 Spesies B
17 Spesies C
18 Spesies D
19 Spesies E
20 Spesies F
21 Spesies G
22 Spesies H
23 Spesies I
24 Spesies J
25 Spesies K
26 Spesies L
DO
19
DoR
10%
FR
5%
29
15%
12
11%
5%
5%
11
6%
6%
6
1
10
6
4
2
2
3%
1%
5%
3%
2%
1%
1%
4
1
4
3
3
2
2
4%
1%
4%
3%
3%
2%
2%
2%
2%
2%
2%
1%
2%
2%
1%
17
9%
7%
3%
2%
1
1
4
4
2
2
5
1%
1%
2%
2%
1%
1%
3%
1
1
3
1
2
1
4
1%
1%
3%
1%
2%
1%
4%
10
5%
5%
1%
1%
Nilai
Penting
0,1441
0,2615
0,0933
0,1130
0,0686
0,0146
0,0889
0,0590
0,0489
0,0292
0,0292
0,0343
0,0394
0,0292
0,0248
0,1530
0,0495
0,0146
0,0146
0,0489
0,0298
0,0292
0,0197
0,0635
0,0984
0,0197
Nilai
Penting
Skala Ranting
Brown Blanquet
14%
26%
9%
11%
7%
1%
9%
6%
5%
3%
3%
3%
4%
3%
2%
15%
5%
1%
1%
5%
3%
3%
2%
6%
10%
2%
27 Spesies M
28 Spesies N
29 Spesies O
30 Spesies P
31 Spesies Q
32 Spesies R
33 Spesies S
34 Spesies T
35 Spesies U
36 Spesies V
37 Spesies W
38 Spesies X
39 Spesies Y
40 Spesies Z
41 Spesies AA
42 Spesies AB
43 Spesies AC
44 Spesies AD
45 Spesies AE
46 Spesies AF
47 Spesies AG
Total
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
2%
3
2
1
1
1
2%
1%
1%
1%
1%
1
1
1
1
1
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
2%
2
1
2
1
197
1%
1%
1%
1%
1
1
1
1
105
1%
1%
1%
1%
0,0146
0,0146
0,0197
0,0292
0,0248
0,0197
0,0146
0,0146
0,0146
0,0146
0,0146
0,0146
0,0146
0,0197
0,0197
0,0197
0,0292
0,0197
0,0146
0,0197
0,0146
2
1%
1%
2%
3%
2%
2%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
2%
2%
2%
3%
2%
1%
2%
1%
200%
G. Pembahasan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mencari indeks diversitas dan nilai penting dari
tanaman herba yang terdapat di kebun Biologi UNNES. Indeks diversitas menunjukkan
pada plot tersebut kurang stabil. Komunitas yang menunjukkan hal tersebut kita temui
pada plot 7. Sedangkan indeks diversitas tertinggi diperoleh menunjukkan komunitas
tersebut stabil. Komunitas yang menunjukkan haltersebut kita temui pada plot 4. Jadi
dapat kita lihat bahwa semakin tinggi nilai indeks diversitas suatu tempat, maka
tempat tersebut memiliki komunitas yang semakin stabil.
Sedangkan nilai penting (NP) sendiri adalah hasil penjumlahan dari frekuensi
relatif, kerapatan relatif, dan dominansi relative yang bertujuan mengetahui seberapa
besar peranan suatu spesies yang terdapat pada vegetasi yang teramati.
Data yang akan diperoleh dari analisis diatas adalah berupa dominansi,
frekuensi, nilai penting dan indeks diversitas.
a. Dominansi adalah jumlah kekuatan tumbuhan dalam suatu komunitas dan
menunjukan jumlah tumbuhan per unit area. Adapun rumus yang di gunakan untuk
menghitung densitas atau kerapatan yaitu:
% Densitas relatif = Jumlah seluruh tumbuhan per spesies X 100 %
Jumlah seluruh sampling unit
b. Frekuensi adalah jumlah individu yang hadir pada suatu area dan mengambarkan
suatu distribusi vegetasiAdapun rumus yang di gunakan untuk menghitung frekuensi
yaitu :
Frekuensi relatif
Setelah analisis kita lakukan, kita dapat melihat bahwa terdapat nilai penting yang
berbeda-beda dari tiap spesies. Nilai penting (NP) yang kami dapat adalah Antara
0,0146 - 0,2615. Semakin tinggi suatu nilai penting tanaman herba maka semakin
tinggi peran tanaman herba pada komunitas tersebut. Ketika dalam suatu komunitas,
tanaman herba yang memiliki nilai penting tertinggi keberadaannya terganggu, makan
pada komunitas tersebut akan mudah mengalami collaps pada komunitas tersebut.
H. Kesimpulan
1. Nilai penting menggambakan parameter tinggi rendahnya peran suatu individu
dalam komunitas,
2. Indeks diversitas menggambarkan kekayaan jenis dan kelimpahan dalam suatu
komunitas,
3. Indeks diversitas (H') Antara 0,9402 -2,0247 dan Nilai penting (NP) suatu herba
yang ada di kebun biologi Antara 0,0146 - 0,2615.
DAFTAR PUSTAKA
Martono, Djoko Setyo. 2012. Analisis Vegetasi dan Asosiasi Antara Jenis-Jenis Pohon
Utama Penyusun Hutan Tropis Dataran Rendah Di Taman Nasional Gunung
Rinjani Nusa Tenggara Barat. Fakultas Pertanian. Universitas Merdeka Madiun.
Volume 13 Nomor 2.
Supeksa, Ketut, dkk. 2007. Analisis Vegetasi Dengan Metode Kuadrat Pada Plot Yang
Dibuat Dalam Bentuk Lingkaran Di Kebun Raya Eka Karya Bali. Department of
Biology Education. Tabanan. Bali