Anda di halaman 1dari 4

1.

Meningkatkan cakupan neonatus dengan cara penyuluhan kesehatan masyarakat sehingga


kekurangan target kunjungan neonatus (KN) 0,27% dapat tercapai.
2. Meningkatkan Upaya Promosi Kesehatan yang berhubungan dengan cara penyuluhan
mengenai manfaat KB agar kekurangan target KB aktif 69,14% dapat tercapai.
3. Meningkatkan cakupan program (K/S) dalam program gizi dengan cara penyuluhan
sehingga kekurangan target K/S 2,1% bisa tercapai.
4. Meningkatkan promosi kesehatan tentang penyakit TB dengan cara penyuluhan serta
memantau ketaatan makan obat pada masyarakat yang sedang dalam pengobatan TB
sehingga kekurangan target kesembuhan TB 20,91% bisa tercapai.

5. Meningkatkan cakupan neonatus dengan cara penyuluhan kesehatan masyarakat sehingga


kekurangan target kunjungan neonatus (KN) 0,27% dapat tercapai.
6. Meningkatkan Upaya Promosi Kesehatan yang berhubungan dengan cara penyuluhan
mengenai manfaat KB agar kekurangan target KB aktif 69,14% dapat tercapai.
7. Meningkatkan cakupan program (K/S) dalam program gizi dengan cara penyuluhan
sehingga kekurangan target K/S 2,1% bisa tercapai.
8. Meningkatkan promosi kesehatan tentang penyakit TB dengan cara penyuluhan serta
memantau ketaatan makan obat pada masyarakat yang sedang dalam pengobatan TB
sehingga kekurangan target kesembuhan TB 20,91% bisa tercapai.

9. Meningkatkan cakupan neonatus dengan cara penyuluhan kesehatan masyarakat sehingga


kekurangan target kunjungan neonatus (KN) 0,27% dapat tercapai.
10. Meningkatkan Upaya Promosi Kesehatan yang berhubungan dengan cara penyuluhan
mengenai manfaat KB agar kekurangan target KB aktif 69,14% dapat tercapai.
11. M Meningkatkan cakupan neonatus dengan cara penyuluhan kesehatan masyarakat
sehingga kekurangan target kunjungan neonatus (KN) 0,27% dapat tercapai.
12. Meningkatkan Upaya Promosi Kesehatan yang berhubungan dengan cara penyuluhan
mengenai manfaat KB agar kekurangan target KB aktif 69,14% dapat tercapai.

13. Meningkatkan cakupan program (K/S) dalam program gizi dengan cara penyuluhan
sehingga kekurangan target K/S 2,1% bisa tercapai.
14. Meningkatkan promosi kesehatan tentang penyakit TB dengan cara penyuluhan serta
memantau ketaatan makan obat pada masyarakat yang sedang dalam pengobatan TB
sehingga kekurangan target kesembuhan TB 20,91% bisa tercapai.
15. eningkatkan cakupan program (K/S) dalam program gizi dengan cara penyuluhan
sehingga kekurangan target K/S 2,1% bisa tercapai.
16. Meningkatkan promosi kesehatan tentang penyakit TB dengan cara penyuluhan serta
memantau ketaatan makan obat pada masyarakat yang sedang dalam pengobatan TB
sehingga kekurangan target kesembuhan TB 20,91% bisa tercapai.

17. Meningkatkan cakupan neonatus dengan cara penyuluhan kesehatan masyarakat sehingga
kekurangan target kunjungan neonatus (KN) 0,27% dapat tercapai.
18. Meningkatkan Upaya Promosi Kesehatan yang berhubungan dengan cara penyuluhan
mengenai manfaat KB agar kekurangan target KB aktif 69,14% dapat tercapai.
19. Meningkatkan cakupan program (K/S) dalam program gizi dengan cara penyuluhan
sehingga kekurangan target K/S 2,1% bisa tercapai.
20. Meningkatkan promosi kesehatan tentang penyakit TB dengan cara penyuluhan serta
memantau ketaatan makan obat pada masyarakat yang sedang dalam pengobatan TB
sehingga kekurangan target kesembuhan TB 20,91% bisa tercapai.
21. Meningkatkan cakupan neonatus dengan cara penyuluhan kesehatan masyarakat sehingga
kekurangan target kunjungan neonatus (KN) 0,27% dapat tercapai.
22. Meningkatkan Upaya Promosi Kesehatan yang berhubungan dengan cara penyuluhan
mengenai manfaat KB agar kekurangan target KB aktif 69,14% dapat tercapai.
23. Meningkatkan cakupan program (K/S) dalam program gizi dengan cara penyuluhan
sehingga kekurangan target K/S 2,1% bisa tercapai.
24. Meningkatkan promosi kesehatan tentang penyakit TB dengan cara penyuluhan serta
memantau ketaatan makan obat pada masyarakat yang sedang dalam pengobatan TB
sehingga kekurangan target kesembuhan TB 20,91% bisa tercapai.

25. Meningkatkan cakupan neonatus dengan cara penyuluhan kesehatan masyarakat sehingga
kekurangan target kunjungan neonatus (KN) 0,27% dapat tercapai.
26. Meningkatkan Upaya Promosi Kesehatan yang berhubungan dengan cara penyuluhan
mengenai manfaat KB agar kekurangan target KB aktif 69,14% dapat tercapai.
27. Meningkatkan cakupan program (K/S) dalam program gizi dengan cara penyuluhan
sehingga kekurangan target K/S 2,1% bisa tercapai.
28. Meningkatkan promosi kesehatan tentang penyakit TB dengan cara penyuluhan serta
memantau ketaatan makan obat pada masyarakat yang sedang dalam pengobatan TB
sehingga kekurangan target kesembuhan TB 20,91% bisa tercapai.
29.
30. Meningkatkan cakupan neonatus dengan cara penyuluhan kesehatan masyarakat sehingga
kekurangan target kunjungan neonatus (KN) 0,27% dapat tercapai.
31. Meningkatkan Upaya Promosi Kesehatan yang berhubungan dengan cara penyuluhan
mengenai manfaat KB agar kekurangan target KB aktif 69,14% dapat tercapai.
32. Meningkatkan cakupan program (K/S) dalam program gizi dengan cara penyuluhan
sehingga kekurangan target K/S 2,1% bisa tercapai.
33. Meningkatkan promosi kesehatan tentang penyakit TB dengan cara penyuluhan serta
memantau ketaatan makan obat pada masyarakat yang sedang dalam pengobatan TB
sehingga kekurangan target kesembuhan TB 20,91% bisa tercapai.

34. Meningkatkan cakupan neonatus dengan cara penyuluhan kesehatan masyarakat sehingga
kekurangan target kunjungan neonatus (KN) 0,27% dapat tercapai.
35. Meningkatkan Upaya Promosi Kesehatan yang berhubungan dengan cara penyuluhan
mengenai manfaat KB agar kekurangan target KB aktif 69,14% dapat tercapai.
36. Meningkatkan cakupan program (K/S) dalam program gizi dengan cara penyuluhan
sehingga kekurangan target K/S 2,1% bisa tercapai.
37. Meningkatkan promosi kesehatan tentang penyakit TB dengan cara penyuluhan serta
memantau ketaatan makan obat pada masyarakat yang sedang dalam pengobatan TB
sehingga kekurangan target kesembuhan TB 20,91% bisa tercapai.

Anda mungkin juga menyukai