BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Genset dapat digunakan sebagai sistem cadangan listrik atau off-grid
(sumber daya yang tergantung atas kebutuhan pemakai). Genset sering digunakan
oleh rumah sakit dan industri yang mempercayakan sumber daya yang mantap,
seperti halnya area pedesaan yang tidak ada akses untuk secara komersial
menghasilkan listrik. Pemadaman listrik mendadak dan tanpa pemberitahuan
yang sering terjadi di Indonesia membuat banyak pengusaha semakin gerah saja.
Hal ini menyebabkan banyak kerugian yang diciptakannya, sehingga
banyak pengusaha menggunakan alternatif lain yang bisa mengurangi resiko
terancamnya usaha mereka. Tentu saja segala aktivitas yang berhubungan dengan
listrik akan mempengaruhi kinerja dan pendapatan mereka dalam hitungan hari,
bahkan dalam hitungan jam. Penggunaan mesin generator (genset) menjadi salah
satu faktor dominan yang sangat dipilih sebagai solusi dari pemadaman listrik di
tanah air.
Namun, banyak kecelakaan yang terjadi di ruang genset disebabkan
karena kurangnya perhatian pada ruangan genset dan terutama pada perawatan
serta pengecekan generator. Keadaan tertutupnya ruangan dan tidak adanya
ventilasi yang terbuka membuat udara tercemar oleh karbon monoksida yang
dihasilkan generator. Apabila dalam keadaan ini tidak diketahui oleh pekerja atau
pengguna maka dapat menyebabkan pekerja yang berada di dalam ruang genset
sesak nafas bahkan hingga meninggal.
Terdapat beberapa faktor pengendalian keselamatan dan kesehatan kerja
dari pekerja yang ada di ruang genset. Pertama, mengidentifikasi jenis bahaya dan
resiko pada pekerjaan di ruang genset. Kemudian, penggunaan peralatan
pengamanan. Serta manajemen sistem keselamatan kerja.
1.2 Fokus Pembahasan
Makalah ini akan membahas:
1. Identifikasi bahaya dan resiko pekerja di ruang genset
2. Pengendalian bahaya dan resiko saat bekerja di ruang genset
3. Penggunaan peralatan perlindungan diri pada pekerja di ruang genset
4. Manajemen sistem kesehatan dan keselamatan kerja pada pekerja di ruang
genset
1.3 Tujuan Penulisan
Makalah ini ditujukan agar para pekerja di ruang genset, mengetahui
tentang resiko pada saat penggunaan genset di ruang genset. Kemudian
mengetahui bagaimana cara pencegahan bahaya di ruang genset dengan
mencegah bahaya tersebut dan mengendalikan bahaya dan resiko saat di ruang
genset. Serta mengetahui bagaimana manajemen sistem kesehatan dan
keselamatan kerja yang baik.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Genset atau kepanjangan dari generator set adalah sebuah perangkat yang
berfungsi menghasilkan daya listrik. Genset merupakan suatu alat yang dapat
mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Genset atau sistem generator
penyaluran adalah suatu generator listrik yang terdiri dari panel, berenergi solar
dan terdapat kincir angin yang ditempatkan pada suatu tempat.
Genset merupakan sarana penunjang disaat sumber listrik dari PLN belum
menjangkau tempat tersebut atau mengalami gangguan. Disisi lain genset sebagai
sember listrik pengganti genset pula dapat menimbulkan masalah, dari bunyi yang
dihasilkan pada saat genset beroprasi. bunyi yang dihasilkan tidak hanya
mengganggu kenyamanan saja tetapi dapat pula mempengaruhi kesehatan
seseorang. (Laksmayasa, 2011)
Genset dapat digunakan sebagai sistem cadangan listrik atau off-grid
(sumber daya yang tergantung atas kebutuhan pemakai). Disebut sebagai
generator set dengan pengertian adalah satu set peralatan gabungan dari dua
perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau alternator. Engine sebagai
perangkat pemutar sedangkan generator atau alternator sebagai perangkat
pembangkit listrik. Engine dapat berupa perangkat mesin diesel berbahan bakar
solar atau mesin berbahan bakar bensin, sedangkan generator atau alternator
merupakan kumparan atau gulungan tembaga yang terdiri dari stator ( kumparan
statis ) dan rotor (kumparan berputar).
2.2 Identifikasi Bahaya dan Resiko
Bising dalam kesehatan kerja dapat diartikan sebagai suara yang dapat
menurunkan pendengaran, baik secara kuantitatif (peningkatan ambang
pendengaran) maupun secara kualitatif (penyempitan spectrum pendengaran). Hal
ini berkaitan dengan factor intensitas, frekuensi, durasi, dan pola waktu. (Buchari,
2007). Seperti saat berada di ruang genset terjadi kebisingan saat mesin menyala.
Penempatan genset di dalam ruangan, dapat mengontaminasi udara dengan
karbon monoksida yang dihasilkannya oleh genset tersebut. Dengan kualitas
udara yang telah terkontaminasi tersebut sehingga tidak boleh terhirup manusia.
Penempatan ini juga sebaiknya menggunakan system grounding untuk system
listrik di rumah, sehingga kelebihan arus listrik yang ditimbulkan medan magnet
dapat tersalurkan ke tanah dan menghindari terjadinya sengatan listrik.
Tidak adanya perawatan dan pengecekan pada genset dapat menimbulkan
tidak terkendalinya bahaya dan resiko yang dapat ditimbulkan oleh genset
tersebut, seperti baut-baut generator kendur, tangki bahan bakar rusak, dan lainlain. Hal tersebut dapat mencelakakan pengguna di dalam ruangan genset.
Kurangnya perawatan dan pengecekan generator menyebabkan pengguna tidak
mengetahui keadaan dari generator tersebut. Hal ini dapat menjadi kemungkinan
besar dari terjadinya kecelakaan di ruang genset. Seperti halnya, saat menyalakan
Bahaya
1.
kebisingan
2.
3.
Kecelakaan akibat
hubungan dengan
instalasi listrik
4.
sekitar.
5.
Getaran
Kacamata
:
melindungi mata
debu saat berada
dari
di
Ruang Genset
Sarung tangan :
melindungi dari
panas dan getaran
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pekerja yang bekerja di ruang genset dapat mengalami bahaya dan
resiko yang cukup tinggi. Bahaya dan resiko tersebut meliputi bahaya fisik
seperti kebisingan saat genset dinyalakan, kemudian getaran berlebihan yang
ditimbulkan oleh mesin genset. Bahaya kimia seperti terjadi kebakaran akibat
tumpahan minyak dari genset. Atau bahaya kebakaran akibat terjadi hubungan
pendek arus listrik. Pengendalian bahaya yang dapati dilakukan antara lain
adalah penggunaan alat perlindungan, standarisasi kabel listrik untuk
mencegah kebakaran, alat peredam getaran agar getaran mesin tidak
DAFTAR PUSTAKA