Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENGAJARAN BERMAIN

Pokok Bahasan

: Stimulasi tumbuh kembang anak.

Sub Pokok Bahasan

: Bermain dan alat permainan

Sasaran

: Anak usia 2-3 tahun.

Tempat

: Ruang Non Infeksi C1 Lantai 2

Waktu

: 15 menit

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti permainan ini, anak bisa terlatih kognitif dan motorik
halusnya.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti permainan ini, anak diharapkan:
a. Mampu mengenal warna
b. Mampu mengenal bentuk benda (gambar).
B. Kegiatan Bermain
No.

Tahap

Waktu

1.

Pembukaan

3 menit

2.

Pelaksanaan 10 menit

3.

Penutup

C. Metode
Demonstrasi

2 menit

Kegiatan

Memberi salam
Menjelaskan proses bermain

Menanyakan apakah anak pernah


bermain puzzle
Menjelaskan aturan bermain.
Membagikan puzzle
Membimbing anak merangkai puzzle

Evaluasi
Memberi reinforcement positif
Memberi salam penutup

Media
Puzzle

D. Evaluasi
1. Standar persiapan
a. Alat: Puzzle
b. Pengaturan tempat: di atas tempat tidur agar tidak membuat anak lelah dan
mengganggu program pengobatan
2. Standar hasil: evaluasi pada akhir kegiatan:
a. Anak mampu menyebutkan bentuk benda (gambar).
b. Anak mampu menyebutkan warna benda (gambar).
E. Pustaka
1. Soetjiningsih. (1998). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC.
2. Staf Pengajar IKA FKUI. (1995). Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Vol. 3.
Jakarta : FKUI.
3. Suherman. (200). Buku Saku Perkembangan Anak. Jakarta : EGC
F. Lampiran
1. Materi

Lampiran Materi
BERMAIN DAN ALAT PERMAINAN
Bagi

anak

bermain

merupakan

seluruh aktivitas

anak

termasuk

bekerja,

kesenangannya dan merupakan metode bagaimana mereka mengenal dunia. Bermain


tidak sekedar mengisi waktu, tetapi merupakan kebutuhan anak seperti halnya
makanan, perawatan, cinta kasih, dll. Bermain adalah unsur yang penting untuk
perkembangan anak baik fisik, emosi, mental, intelektual, kreativitas dan sosial.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam bermain :
1. Ekstra energi
Untuk bermain diperlukan ekstra energi
2. Waktu
Anak harus mempunyai ukup waktu untuk bermain
3. Alat permainan
Untuk bermain diperlukan alat permainan yang sesui dengan umur dan taraf
perkembangannya
4. Ruangan untuk bermain
Ruangan tidak usah terlalu lebar dan tidak perlu ruangan khusu untuk bermain.
Anak bisa bermain di ruang tamu, halaman bahkan di ruang tidurnya
5. Pengetahuan cara bermain
6. Teman bermain
Keuntungan bermain :
1. Membuang ekstra energi
2. mengoptimalkan seluruh perkembangan tubuh, seperti tulang, otot dan organorgan
3. Aktivitas yang dilakukan dapat meningkatkan nafsu makan anak
4. Anak belajar mengontrol diri
5. Berkembangnya berbagai ketrampilan yang akan berguna sepanjang hidupnya
6. Meningkatkan daya kreativitas
7. Mendapatkan kesempatan menemukan arti dari benda-benda yang ada di
sekitar anak

8. Merupakan cara untuk mengatasi kemarahan, kekuatiran, iri hati dan kedukaan
9. Kesempatan untuk belajar bergaul dengan anak lainnya
10. Kesempatan untuk menjadi pihak yang kalah ataupun yang menang di dalam
bermain
11. Kesempatan untuk belajar mengikuti aturan-aturan
12. Dapat mengembangakan kemampuan aktualnya.
Alat permainan :
Anak usia 25-36 bulan :
Tujuan :

Menyalurkan emosi / perasaan anak

Mengembangkan ketrampilan berbahasa

Melatih motorik halus dan kasar

Mengembangkan kecerdasan (memasangkan, menghitung, mengenal dan


membedakan warna)

Melatih kerja sama mata dan tangan

Melatih daya imajinasi

Kemampuan membedakan permukaan dan warna benda

Alat permainan yang dianjurkan :


1. Lilin yang dapat dibentuk
2. Alat-alat untuk menggambar
3. Puzzle sederhana
4. Manik-manik ukuran besar
5. Berbagai benda yang mempunyai permukaan dan warna yang berbeda
6. Bola

SATUAN ACARA PENGAJARAN


BERMAIN DAN ALAT PERMAINAN
PADA ANAK USIA 2-3 TAHUN

DISUSUN OLEH :
UMMU MUNTAMAH
YENI SUSANTI

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
2003

Anda mungkin juga menyukai