Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM MINERAGRAFI

Acara : Nikol Silang dan Nikol Sejajar


Nama : Ahmad Akbar
Hari/Tgl
: Sabtu, 18 Oktober 2014
: D621 12 009
No. Urut

: 01

No. Peraga

: 55

NIM

Nikol Sejajar

Pembesaran objektif: 5x
Pembesaran okuler : 10x
Pembesaran total

: 50x

Bilangan skala

: 0,02

Kedudukan

: (40,4;12,7)

Warna absorbsi

: Coklat Muda

Pleokrisme

: Dikroik

Intensitas

: Kuat

Bentuk

: Anhedral-Subhedral

Indeks bias

: nm>ncb

Belahan

: Satu Arah

Relief

: Tinggi

Pecahan

: Tidak Teratur

Nikol Silang

Inklusi

Inklusi

: Ada (Opaq)

Bentuk

: Anhedral-Subhedral

Ukuran

: 16 x 0,02 = 0,32 mm

Ukuran mineral

: 200,2 x 0,02 = 4.004 mm

WI maksimum

: Abu-abu kecoklatan

Sudut gelapan

Jenis gelapan

: Gelapan Miring

Kembaran

: Albit

Orde

:I

Bias rangkap

: 0,016

Sistem kristal

: Triklin

T.R.O
22,5

T.R.O

: Adisi/Length-slow

Komposisi kimia

: (NaCa) AlSi3O8

Nama mineral

: Labradorite

Keterangan

Pengamatan mineral dengan no urut 1 dan nomor peraga 55 pada


posisi nikol sejajar menunjukan suatu kenampakan warna arbsosi yaitu
coklat muda. Adapun perbesaran yang digunakan adalah perbesaran 5x
pada lensa objektif, 10x pada lensa okuler dengan perbesaran total 50x dan
bilangan skala yang diperoleh yaitu 0,02. Kedudukan skala yang ditunjukkan
skala meja objek adalah x = 40,4 dan y = 12,7. Pleokrisme yaitu suatu
keadaan dimana ketika meja objek diputar 90 o terjadi perubahan warna
dimana pada pengamatan ini tidak terjadi perubahan warna sehingga data
yang dimasukkan yaitu dikroik. Intensitas dari mineral ini tergolong kuat
dimana batas mineralnya adalah anhedral hingga subhedral. Indeks bias
mineral yaitu nm>ncb dengan belahan satu arah. Relief dari mineral ini tinggi
yang dikarenakan intensitasnya yang kuat. Mineral ini memiliki pecahan
yang tidak teratur. Pada pengamatan di posisi nikol silang sendiri dimana
pengamatan terfokuskan untuk melihat ada tidaknya inklusi beserta
penentuan WI Maksimum, bias rangkap, TRO, kembaran dan jenis gelapan.
Terdapat beberapa inklusi pada mineral ini dimana jenis inklusinya adalah
inklusi opaq. Bentuk inklusinya sendiri adalah anhedral sampai subhedral
dengan ukuran 0,32 mm. Ukuran mineral yang diamati yaitu 4,004 mm.
Untuk pengamatan WI Maksimum dari mineral ini adalah berwarna hitam
namun setelah dilakukan pengamatan khusus untuk menentukan bias
rangkap dengan cara memasukkan keping gips ditemukan bahwa terjadi
perubahan warna menjadi ungu kebiruan. Hal ini menunjukkan bahwa
mineral ini mempunyai tanda rentang optik yaitu adisi/length-slow dengan
nilai bias rangkapnya 0,014 yang dilihat dengan bantuan tabel Michael Levy

dengan orde tertunjuk I. Sudut gelapan mineral ini sebesar 55o dimana jenis
gelapan ini masuk pada kategori jenis gelapan miring. Kembaran sendiri
dilihat dengan memutar meja objek dimana pada pengamatan mineral ini,
kembarannya adalah Albit yaitu kenampakan mineralnya kecil. Sistem
kristal mineral ini adalah triklin. Mineral ini bernama Labradorite dengan
komposisi kimia (NaCa) AlSi3O8.
Labradorite termasuk kelompok Plagioklas, seri larutan padat
isomorf. Mengandung natrium dan tidak ada kalsium. Labradorit adalah
anggota perantara, sering dianggap oleh beberapa pihak berwenang
sebagai Anorthyte ketimbang mineral yang terpisah. Tapi karena kalsiumnya
yang lebih kaya, maka digolongkan jenis mineral berbeda. Labradorite
adalah mineral yang tidak biasa. Hal ini dapat menampilkan permainan
warna-warni yang indah, yang disebabkan oleh kristal internal mineral yang
memantulkan cahaya bolak-balik, menjadi warna yang berbeda. Efek ini,
yang dikenal sebagai labradorescence, memberikan Labradorite daya tarik.
Labradorit biasanya dijual sebagai hiasan batu cincin karena warnanya yang
menarik.

PRAKTIKUM MINERAGRAFI
Acara
Hari/Tgl

: Nikol Silang dan Nikol Sejajar


Nama
: Ahmad Akbar
: Sabtu, 18 Oktober 2014 NIM : D621 12 009

No. urut

:1

No. peraga

:7

Nikol Sejajar

Pembesaran objektif: 5 X
Pembesaran okuler : 10 X
Pembesaran total

: 50 X

Bilangan skala

: 0,02 mm

Kedudukan

: (53,4 ; 16)

Warna absorbsi

: Jingga

Pleokrisme

: Monokroik

Intensitas

: Kuat

Bentuk

: Euhedral - Subhedral

Indeks bias

: m > cb (searah)

Belahan

: 1 arah

Relief

: Tinggi

Pecahan

: Tidak teratur

WI maksimum

: Coklat

Nikol Silang

Inklusi

Inklusi

: Ada

Bentuk

: Euhedral - Subhedral

Ukuran

: 0,02 mm

Ukuran mineral

: 1,4 mm

Jenis gelapan

: Gelapan miring

T.R.O

Kembaran

: Caldsbar

Orde

:I

Bias rangkap

: 0,017

Sistem kristal

: Triklin

T.R.O

: Adisi/ Length Fast

Komposisi kimia

: (Na,Ca)AlSi3O8

Nama mineral

: Anorthyte

Keterangan

Setelah

melakukan

pengamatan

menggunakan

mikroskop

polarisasi,

mineral

secara

transparan

mikroskopis

dengan

pengamat

melakukan pengamatan pada mineral ini dengan pembesaran objek 5X dan


pembesaran okuler 10X. Sehingga dari pembesaran objek dan pembesaran
okuler ini diperoleh pembesaran total 50X. Bilangan skalanya adalah 0,02.
Kedudukan mineral pada saat pengamatan nikol sejajar adalah 53,4 ; 16
(x,y). Sedangkan warna absorbsinya adalah jingga. Pleokrisme atau jumlah
perubahan warna mineral pada saat meja objek diputar 90 adalah
monokroik, yang artinya tidak terjadi perubahan warna sama sekali saat
pengamatan melalui lensa okuler. Intensitas cahaya mineral ini adalah kuat.
Reliefnya adalah tinggi. Range bentuk mineral euhedral-subhedral. Indeks
bias mineral ini searah yaitu m > cb. Belahannya adalah tidak ada.
Pecahannya tidak teratur. Sedangkan untuk ukuran mineral ini sendiri
adalah 1,4 mm.
Pada mineral ini terdapat inklusi yang merupakan mineral opaq
dengan range bentuk inklusi euhedral-subhedral. Ukurannya adalah 0,02
mm. Sudut gelapan mineral ini adalah 40. Jenis gelapannya adalah sudut
miring pada saat pengamatan nikol silang. Kembaran mineral ini adalah
caldsbar.

WI

maksimum

yang

diperoleh

adalah

coklat.

Dengan

menggunakan Michel Levy Chart, orde pada mineral ini adalah orde
pertama. Bias rangkapnya adalah 0,017. System kristalnya adalah triklin.
TRO mineral ini adalah Adisi/ Length Fast. Nama dari mineral ini adalah
Anorthyte, dengan komposisi kimia (Na,Ca)AlSi3O8.
Anorthyte merupakan unsur langka dari batuan plutonik dan volkanik
mafik. Terdapat dalam beberapa batuan metamorf, dan dalam batuan
karbonat yang bermetamorfosis, dengan pengendapan Corondum. Mineral
ini termasuk dalam kelompok feldspar, khususnya plagioklas. Mineral ini
terbentuk pada suhu 1250C. Anorthite adalah mineral yang pertama kali

terbentuk pada suhu yang tinggi dan banyak terdapat pada batuan beku
basa seperti Gabro atau Basalt. Mineral ini berasosiasi dengan mineral
Olivine, Pyroxene, Corundum. Mineral ini digunakan dalam industri keramik,
glasir, dan dasar refraktori.

Anda mungkin juga menyukai