Anda di halaman 1dari 2

Kimia dan Pengetahuan Industri, Artikel Green Industry, 2014

Universitas Mercubuana

INDUSTRI RAMAH LINGKUNGAN PERCETAKAN


GREEN INDUSTRY PRINTING

Nanang Harianto *)
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Mercubuana
Jl. Raya Meruya Selatan No.1 Kembangan, Jakarta Barat 11650 Telp. 021 584 0816

Industri Percetakan pada saat ini sangatlah bertkembang dengan pesat, seperti halnya
kita ambil contoh di industri percetakan di Jakarta yang optimistis tumbuh 5,3% atau lebih
baik dibandingkan dengan proyeksi pada tahun ini 4,7%. Siring dengan berkembangnya
jaman mulai lah juga muncul industry dengan konsep Green (Hijau). Dalam konsep ini
dimana industri yang berkembang sangat pesat inimampu meminimalisir limbah sehingga
menjadi lebih ramah lingkungan. Dalam artiannya, setiap industry mampu menggunakan
bahan secukupnya, mengelola limbah baik kimia maupun non kimia dengan system 3R
(Reduce, Reuse, Recycle).

Penerapan

Industri hijau diharapkan melahirkan inovasi dan perubahan dalam

peradaban manusia. Bahkan, laju perkembangannya diharapkan seperti perkembangan yang


pesat dari teknologi informasi dalam dua dekade terakhir. Konsep ini meliputi Konsep yang
berkelanjutan, Konsep daur ulang limbah, Konsep pengurangan Limbah dan Polusi, Konsep
Inovasi serta konsep Viabilitas. Sedangkan Green Industri disini juga meliputi beberapa
bidang yaitu mulai dari Energi, Green Building, Green Chemistry, serta Green
nanotechnology yang meliputi masing masing bidangnya.
Dalam hal ini saya akan mencoba membahas tentang Green Industry Printing atau
industry hijau pada Percetakan. Mulai dari penggunaan bahan baku hingga Pengelolaan
Limbah. Pertama yaitu penggunaan bahan baku disini juga sangatlah penting, semakin banyak
bahan baku yang digunakan apabila tidak diimbangi dengan hasil misprint yang berkurang
maka limbah kertas yang dihasilkan juga semakin banyak. Lalu Bagaimana cara
meminimalisirnya? Pertama kita harus mengetahui mulai dari berapa kebutuhan kertas yang
1

FakultasTeknik, Jurusan Teknik Industri (Nanang Harianto - 41614110100)

Kimia dan Pengetahuan Industri, Artikel Green Industry, 2014


Universitas Mercubuana
akan digunakan dengan total inchiet dengan jumlah tidak lebih dari 10% maka hal ini paling
tidak sudah mengurangi limbah kertas yang ada. Karena pada industry percetakan inchiet
yang digunakan adalah untuk misprint.
Selain Kertas nantinya limbah kimia bekas pembuatan Plate yang tergolong limbah B3
juga akan menjadi masalah apabila penggunaannya terlalu banyak. Maka dari itu perlunya
estimasi yang matang mulai dari kertas, tinta yang digunakan, lem untuk finishing dan
keperluan lainnya.
Konsep yang dapat digunakan dalam hal ini yaitu bagaimana kita bisa berinovasi
dalam pembuatan konsep yang ramah lingkungan. Penggunaan bahan bakar yang ramah
lingkungan juga berpengaruh untuk mengurangi polusi.
Pengelolaan Limbah pada industry manufaktur khususnya Percetakan disini haris
dibarengi dengan Sanitasi yang baik. Lancarnya sanitasi disini berarti terbebas dari sampah,
tidak tersumbat serta tidak adanya genangan air. Apabila tidak lancarnya sanitasi maka akan
menimbulkan juga masalah seperti pada saluran pembuangan limbah B3 sisa pencucian plate
yang sangat sulit sekali untuk diuraikan. Adanya orang yang membuang sampah sembarangan
juga bias mempengaruhi Polusi. Semakin banyak orang yang membuang sampah
sembarangan maka semakin bertambahnya Polusi dan begitu juga sebaliknya.
Teknik-teknik pengelolahan limbah yang harus digunakan disini adalah sebagaimana
mungkin bisa lebih ramah lingkungan. Pengelolaan limbah bisa melalui proses kimia
(Oksidasi-Reduksi), Insenerator dan Elektrolisis. Teknik ini berlaku untuk pengelolaan limbah
cair dan limbah padat. Dalam system manajemen Lingkungan,Industri yang sudah memiliki
ISO 14001 : 2004 berarti sudah memeiliki standar internasional yang berkaitan dengan
pengelolaan lingkungan untuk membantu organisasi meminimalkan pengaruh negatif kegiatan
operasional mereka terhadap lingkungan yang mencakup udara, air, suara, atau tanah.
Dalam Hal ini kita bisa menarik kesimpulan bahwa green industry printing yang
ramah lingkungan adalah mampu meminimalisir penggunaan bahan baku yang berlebihan,
meminimalisir limbah, serta kebersihan lingkungan.

FakultasTeknik, Jurusan Teknik Industri (Nanang Harianto - 41614110100)

Anda mungkin juga menyukai