LKP Pertemuan 1 - 15063
LKP Pertemuan 1 - 15063
EKSP. MIKROKOMPUTER
PERTEMUAN 1 : AKSES MEMORI
Jumat, 11 Oktober 2013
Nama
NIM
Kelas
TUJUAN
1. Memahami bagaimana suatu program disimpan pada
memori
2. Mengetahui fungsi khusus register-register di
prosessor 8086
3. Memahami penggunaan segmen kode dan segmen
data
Kegiatan 1
1. Ketiklah listing dibawah ini pada emu8086.
LISTING 1
1
ORG 100h
2
3
MOV AL,25
4
ADD AL,15
5
ADD AL,32
6
ADD AL,27
7
ADD AL,48
8
9
RET
dipakai adalah AL, yaitu bagian dari register AX. AL ini besarnya
8 bit. Perintah pertama MOV AL, 25 berarti mengisikan data
sebesar 25 atau 19h ke AL. Perintah kedua ADD AL, 15 berarti
menambahkan data sebesar 15 atau F ke AL. pada saat ini
terdapat data sebesar 28 di AL. perintah terakhir ADD AL, 48
berarti menambahkan data sebesar 48 atau 30h ke AL. Setelah
terakhir perintah terakhir AL berisi 93. Program ini disimpan pada
alamat fisik 710A hasil penjumlahan dari CS = 700 dan IP = 10 A.
Program dari listing dua adalah program yang tidak hanya
menggunakan register addressing mode sebagaimana program
dari listing satu. Program kedua sudah menggunakan
displacement addressing mode yaitu pada baris program ke -6
dan sudah pula menggunakan base addressing mode
sebagaimana baris ke-7. Karena menggunakan base addressing
register mode maka register yang dipakaipun juga harus
memakai base register, yaitu BX. Apabila BX diganti dengan
register lain maka program tidak akan berjalan karena tidak ada
register lain yang fungsinya seperti base register (BX). Namun,
jika register AL diganti dengan register AX program ini akan
tetap berjalan karena register AX tersusun dari register AH dan
AL. Perbedaanya adalah register AX mempunyai kapasitas yang
lebih besar dari pada register AL. Register AL berkapasitas 8 bit
sedangkan register AX berkapasitas dua kali lebih besar
daripada register AL. Hal tersebut berpengaruh pada register AH
yang menjadi terisi data sebesar 7A , sedangkan pada AL, AH
akan tetap berisi 00 sedangkan AL terisi 93.
Program di atas menggunakan mode Index Relative
Addressing, berbeda dengan program pada listing satu dengan
listing dua. Artinya penunjukan physical address tidak sematamata CS + IP, namun pada mode Index Relative Addressing
digunakan pula default base yang digunakan sebagai yang
dijumlah untuk mencari physical address. Misalnya pada perintah
baris ke-6, DS 700 ditambahkan IP 10A dan ditambahkan lagi
dengan 1. Dengan cara tersebut bisa diperoleh physical address.
Kesimpulan
1. Letak dimana data disimpan ditunjukan dengan physical
address, physical address dihitung dengan menambahkan CS
(digeser kekiri satu digit) ditambah IP.