Anda di halaman 1dari 10

Oleh :

ERICA WULAN
3211111030

Sistem Manajemen Keselamatan Pangan


yang menggunakan pendekatan manajemen
sistem dan persyaratan HACCP
Tujuannya adalah untuk menyediakan satu
standar yang dikenal secara internasional
untuk sistem manajemen keselamatan
pangan yang dapat diterapkan dalam produk
pangan

HACCP (Hazard Analysis And Critical


Control Point) atau Sistem Analisa
Bahaya dan Titik Kendali Kritis adalah
sistem yang berdasarkan ilmiah dan
sistematis yang mengidentifikasi bahaya
spesifik dan tindakan pengendaliaannya
untuk memastikan keamanan makanan

Menunjukkan suatu komitmen yang riil pada


keselamatan makanan yang global (dapat
mengubah bentuk citra)
Untuk memastikan pemenuhan dengan semua
perundang-undangan keselamatan makanan
dan mengurangi resiko dari hukum.
Secara tidak langsung membantu masyarakat
dalam pengadaan makanan yang higienis.

ISO 22000 dapat digunakan oleh berbagai


organisasi yang berhubungan secara
langsung maupun tidak langsung dengan
rantai makanan

Kemudahan penerapan ISO 22000 tergantung


pada tiga hal pokok, yiatu kelengkapan
program sistem mutu perusahaan, besar
kecilnya skala usaha dan kecanggihan
teknologi proses.

1. Aplikasi permohonan
pendaftaran dilakukan
dengan melengkapi
kuestioner SMKP Audit
ISO 22000 dilaksanakan
oleh badan sertifikasi
yang dikenal sebagai
Audit Sertifikasi Awal

2. Permohonan pendaftaran
disetujui oleh badan
sertifikasi, berikut tahapan
selanjutnya harus dilakukan
oleh klien. Pemeliharaan
sertifikasi dikonfirmasikan
melalui program Audit
pengawasan (surveilans)
tahunan dan proses
sertifikasi ulang setelah
tiga tahun masa berlakunya
sertifikasi tersebut.

Organisasi harus membangun sistem yang


efektif dan dapat memenuhi persyaratan
standar, dokumentasi, implementasi dan
pemeliharaan sistem.
Sistem harus di evaluasi dan diperbaharui.

Sistem-sistem
manajemen
keamanan
pangan berdasarkan ISO 22000 dapat
membantu organisasi untuk mengurangi
resiko-risiko yang berkaitan dengan makanan
dan minuman.

Anda mungkin juga menyukai