Anda di halaman 1dari 6

BAB VI

PERALATAN

6.1.

Tata Cara Pengangkutan


Untuk memenuhi target produksi dari tambang Kaolin yang telah

ditetapkan oleh PT. Kaolin Mining maka diperlukan perencanaan sistem maupun
sarana transportasinya dengan baik. Oleh karena, itu transportasi menjadi aspek
yang penting bagi kelancaran pengangkutan kaolin dari lokasi tambang ke tempat
pengolahan dan selanjutnya ke konsumen. Dengan sasaran produksi 1.000.000
ton/tahun
Waktu kerja yang dipakai sebanyak 1 shift, terdiri dari 7 jam kerja dan 1
jam istrahat. Total waktu kerja setahun adalah sebesar 2.520 jam. Berikut adalah
dasar-dasar bagan yang dijadikan dasar pemilihan alat:
Rencana Produksi

Karakteristik
endapan kaolin

Kondisi jalan
dan kelas jalan

Metode Penambangan

Pemilihan Jenis Peralatan


Berdasarkan Jenis
Pekerjaan dan Lokasi Kerja

Karakteristik
Overburden

Kondisi
lingkungan

Penentuan Produktivitas,
Kapasitas dan jumlah Tiap Unit
Alat

Gambar 6.1
Prosedur Penentuan Peralatan

VI-72

Peralatan yang dibutuhkan digunakan untuk beberapa hal, diantaranya:


1. Pengupasan
2. Pemuatan
3. Pengangkutan
4. Penimbunan
Dalam penentuan jumlah dan jenis peralatan yang akan digunakan dalam
kegiatan pertambangan maka perlu diperhatikan tentang target produksi yang
akan dicapai, metode penambangan yang digunakan dan jenis pekerjaan serta
lokasi tempat kerja alat yang dapat diliat pada (gambar 6.1)
Selain itu juga diperlukan peralatan nonteknis untuk operasional seharihari baik di kantor ataupun tempat lain yang dapat menunjang penambangan.
6.2.

Penentuan Jumlah dan Kapasitas Peralatan Produksi Penambangan

6.2.1

Pengupasan Tanah Penutup

Pengupasan tanah penutup adalah tahapan awal yang harus dilakukan dalam
proses penambangan. Kegiatan ini bertujuan untuk memindahkan top soil ke
wilayah dump area agar bahan galian yang akan ditambangdapat diambil dan
tanah subur yang dikupas dapat digunakan lagi.
Proses pengupasan tanah penutup dilakukan menggunakan bulldozer merk
Komatsu type D31P-20 yang langsung ditimbun pada valley fill yang berjumlah 3
unit untuk bekerja dan 1 unit cadangan.
6.2.2

Peralatan Pemuatan
Peralatan yang diperlukan di tambang adalah peralatan yang mampu

memindahkan material Kaolin dan top soil. Banyak faktor yang diperhatikan
untuk penentuan alat diantaranya sasaran produksi yang direncanakan.
Alat yang akan dipakai untuk memuatkan material kaolin ke alat angkut
ialah Backhoe PC200LC 8 dengan jumlah 1 unit yang bekerja dan 1 unit
cadangan dengan kapasitas bucket

VI-73

6.2.3

Peralatan Pengangkutan
Kelancaran produksi endapan kaolin pertahun dipengaruhi banyak hal,

diantaranya pada pengangkutan material kaolin yang melalui jalur darat dengan
alat angkut. Adapun jenis pengangkutan yang akan ditempuh dalam kegiatan
penambangan kaolin PT. Kaolin Mining adalah Pengangkutan material kaolin dari
front penambangan menuju tempat pengolahan.
Pengangkutan material kaolin dari front penambangan menggunakan jalan
angkut utama menuju pengolahan. Front penambangan direncanakan sampai pada
elevasi 605 mdpl. Dengan rencana ini cadangan yang di peroleh 5.199.784,7 ton.
Sehingga, dengan total produksi 1.000.000 ton/tahun maka umur tambang
diperkirakan mencapai selama 5 tahun.
Peralatan pengangkutan yang akan dipakai ialah dumptruck dengan merk
Hino dengan seri Dump Truck Izusu Elf UNP 125 kapasitas bucket 3 m3 sebanyak
2 unit yang bekerja dan 1 unit cadangan.
6.2.4

Peralatan Penimbunan
Setelah kegiatan pengupasan tanah penutup, top soil yang telah dikupas

dibawa menuju tempat dumping area yang telah ditentukan (lihat peta jalur
layout), yaitu berada di sebelah barat dari daerah penambangan. Lokasi dumping
area menggunakan jenis dump yaitu valley flll atau crest dump yaitu bisa
dikatakan mengisi lembah. Cara penimbunan yang digunakan yaitu down hill
dozing. Dumping area di PT. Kaolin Mining letaknya dekat dengan lokasi
penambangan, sehingga tidak membutuhkan alat yang cukup banyak. Dalam
kegiatan penimbunan ini alat yang digunakan adalah Bulldozer dengan spesifikasi
sebagai berikut :
Merk : Komatsu
Type

: D31P-20

Kapasitas

: 5,12 m3

Jumlah bulldozer yang bekerja : 3

VI-74

6.2.5

Peralatan Penunjang
Peralatan penunjang disini adalah peralatan-peralatan yang menunjang

dalam kegiatan penambangan. Peralatan itu antara lain :


Tabel. Peralatan Penunjang
No
1

Peralatan

Jumlah

Peralatan Bengkel
-

Dongkrak

6 Buah

Alat las dan patri

2 Buah

Kompresor

1 Buah

Alat bengkel

2 Buah

Peralatan Pendukung Operasional


-

Genset 500 KVA

5 Buah

Avansa type G

1 Buah

Pajero Sport

1 Buah

Isuzu Panther

2 Buah

Kawasaki KLX

4 Buah

Mobil pick up

2 Buah

Bola lampu ruangan

50 Buah

Bola lampu lapangan

20 Buah

Pesawat telpon

17 Buah

HT

25 Buah

Kabel listrik

2000 Buah

Kabel telpon

750 Buah

Tiang listrik dan tiang telpon

15 Buah

Peralatan Kantor
-

Meja

15 Buah

Kursi

50 Buah

Meja untuk rapat

4 Buah

Kursi untuk rapat

30 Buah

Lemari arsip

13 Buah

VI-75

Rak buku

15 Buah

Komputer dan Printer

15 Unit

AC

15 Buah

Peralatan Dapur
-

Piring

200 Buah

Sendok

400 Buah

Gelas

200 Buah

Pisau

10 Buah

Gallon

15 Buah

Dispenser

10 Buah

Termos dan nampan

8 Buah

Sapu

200 Buah

Sekop

50 Buah

Ember

25 Buah

Tong sampah

25 Buah

Keset

40 Buah

Alat pel

30 Buah

Peralatan K3 di tambang
-

Helm pengaman

150 Buah

Sepatu pengaman

150 Buah

Kacamata pelindung

150 Buah

Sarung tangan

3000 Buah

Perlengkapan P3K

60 Buah

Peralatan K3 di pengolahan
-

Helm pengaman

30 Buah

Sepatu pengaman

30 Buah

Kacamata pelindung

35 Buah

Sarung tangan

155 Buah

Perlengkapan P3K

Masker debu

17 Buah
150 Buah

VI-76

Peralatan K3 di bengkel dan gudang


-

Sepatu

21 Buah

Sarung tangan pengaman

42 Buah

Masker debu

42 Buah

Alat pemadam kebakaran

7 Buah

Penampung minyak pelumas bekas

6 Buah

Helm pengaman

21 Buah

Perlengkapan P3K

12 Buah

VI-77

Anda mungkin juga menyukai