Created by : KELOMPOK VI
No
Sifat
Mikrotubula
Mikrofilamen
Filamen intermediet
(F.Aktin)
Tabung
berongga, 2 untai aktin yang Protein serabut menggulung
dindingnya
terdiri saling terjalin
menjadi struktur yang lebih
dari 13 kolom molekul
tebal menyerupai kabel
tubulin
Struktur
Diameter
25 nm dengan lumen 7 nm
15 nm
8-12 nm
Fungsi
Mempertahankan
bentuk sel (balok
penahan
tekanan)
motilitas sel (pada
selia dan flagella),
pergerakan
kromosom
dalam
pembelahan sel dan
pergerakan organel.
Mempertahankan bentuk
sel (unsur penahan tarikan)
tempat bertautnya nucleus
dan
organel
tertentu
lainnya dan pembentukan
lamina nucleus.
Mempertahankan
bentuk sel (unsur
penahan
tarikan)
perubahan bentuk sel,
kontraksi
otot,
pengaliran
sitoplasma, motilitas
sel dan pembelahan
sel (pembentukan alur
pembelahan)
MIKROTUBULA
STRUKTUR
1. MEMILIKI BENTUK
SELINDER DENGAN
DIAMETER LUAR 30 NM,
KETEBALAN DINDING 8
NM, PANJANG
BERVARIASI
TERGANTUNG DARI TIPE
SEL DAN SPECIES
2. DINDING DARI
MIKROTUBULA
TERSUSUN DARI 9 -14
PROTOFILAMEN/PROTOF
IBRIL YANG IDENTIK
1.
2.
FUNGSI
PERGERAKAN KROMOSOM SELAMA
PEMBELAHAN SEL
TRANSPOR SENYAWA ATAU BAHAN
INTRASELULER
MORFOGENESIS SEL
MEMPERTAHANKAN BENTUK SEL
PERGERAKAN DARI SEL (CILIA DAN
FLAGELA)
MIGRASI VAKUOLA ENDOSITOSIS
PEMBEBASAN PARTIKEL SEKRESI
POLARITAS SELULER
MEMPERTAHANKAN STRUKTUR MEMBRAN
SEL
PENYUSUN
AKTIN
DARI
PROTEIN
DAN
ACTIN
Actin terdapat dalam 2 bentuk yaitu :
a. Actin G dalam bentuk globular dgn
BM 42.000 dicirikan olah kandungan
asam amino N-methyl histidin
b. Actin F dalam bentuk fibrillair
Bila konsentrasi Mg meningkat, Actin
G terpolimerisasi menjadi actin F,
membentuk suatu double helix yang
berdiameter 7 nmdan jarak 72 nm
Actin F
Actin f berperan dalam pembentukan sitoskeleton
MEKANISME ACTIN G
dirakit
Actin G
Actin F
Bentuk monomer
Filamen aktif beruntai
rangkap
- Protein kontraktil
- Terlibat dalam proses - sitokinesis
- aliran plasma
- gerakan sel
- gerakan mikrovili
FILAMEN AKTIF
Filamen aktif
Korteks sel (ektoplasma), anyaman tebal filamen
aktif dan protein di permukaan sebgn besar sel
hewan. Korteks sel :
-memberi daya mekanis kepada pemukaan sel
- memungkinkan sel dpt bergerak.berubah btk
- Hampir 50% sebgn monomer atau membentuk
kompleks dgn protein lain
Sering dijumpai sbg anyaman kuku, krn terikat
dgn protein pengikat silang
Membantu perlekatan sel pd substansi antar sel
lainnya
Merupakan filamen polar
Filamen intermediet
Struktur :
- Memiliki struktur fibriler dgn diameter 7
11nm, menghub.antara mikrotubula
dan mikrofilamen
- Filamen intermedia tdk ditemukan pada
semua tipe sel
- Umumnya td 31 asam amino. Memiliki
bgn yg heliks dan menyerupai jarum
FUNGSI
filamen intermedia mempunyai peranan struktural
Mikrotubula, mikrofilamen dan filamen intermedia