Waktu
Waktu yang dialokasikan untuk pelaksanaan pelatihan PMR ( Palang Merah
Remaja) adalah sebanyak dua kali, yakni Sabtu, 21 Juli 2012 dari pukul 10.00
WITA sampai 12.00 WITA serta Sabtu, 28 juli 2012 dari pukul 10.00 WITA
sampai 12.00 WITA
Lokasi
Pelaksanaan kegiatan pelatihan PMR ini mengambil tempat di SD Batukaang
Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli dengan menggunakan ruangan kelas 1V
SD Batukaang.
Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari pelaksanaan kegiatan pelatihan PMR ini adalah siswasiswa kelas IV,V dan VI SD Batukaang.
Pihak Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat, baik sebagai pelaksana maupun pendukung dalam
pelaksanaan kegiatan pelatihan PMR ini adalah mahasiswa, siswa SD kelas
IV,V,dan VI dan guru pembimbing PMR
Pelaksanaan
Tanggal
Jenis Kegiatan
Tempat
Hasil (Kesimpulan)
Diskusi mengenai materi-materi
Senin, 16
Pengusulan
Juli 2011
materi
Posko
Diskusi materi
Selasa, 17
Juli 2011
dengan
pembimbing
PMR SD
Batukaaang
Batukaang
Rabu, 18
Mencari Bahan
Juli 2011
materi pelatihan
pertolongan pertama
Mencari bahan yang diperlukan
Posko
Peminjaman
Juli 2012
Ruangan
SD Batukaang
Jumat, 20
Juli 2012
Mempersiapkan materi,
Persiapan
Pelaksanaan
Posko
PMR pertama
Pelaksanaan
pelatihan PMR
Sabtu, 21
Juli
tentang
penanggulangan
SD Batukaang
bencana dan
tanda anak
bergizi baik
Persiapan
Jumat , 27
pelaksanaan
Juli 2012
pelatihan PMR
Mempersiapkan materi,
Posko
kedua
penyuluhan
Pelaksanaan
Sabtu, 28
Juli 2012
pelatihan PMR
tentang
SD Batukaang
pertolongan
pertama
dapat tercapai.
Permasalahan
Adapun permasalahan yang dijumpai dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan PMR
ini adalah sebagai berikut.
1. Sulitnya menyesuaikan materi PMR yang akan diberikan dengan kemampuan
siswa kelas IV,V dan VI SD Batukaang.
2. Kurangnya sarana dan prasarana dalam melakukan presentasi dalam rangka
pelatihan PMR, sehingga sulit untuk menyampaikan materi dan sulit dalam
melakukan praktik langsung berkaitan dengan materi yang diberikan.
Solusi
Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan di atas, solusi yang dapat
diberikan adalah sebagai berikut.
1. Melakukan koordinasi yang lebih baik antara mahasiswa dengan pembimbing
PMR SD Desa Batukaang untuk memperoleh informasi mengenai materimateri yang bisa diajarkan agar dapat mudah diterapkan dalam praktik
kehidupan sehari-hari.
2. Kurangnya sarana dan prasarana diatasi dengan membuat liflet yang berkaitan
dengan materi yang diberikan dan liflet diberikan kepada masing-masing
siswa.
3. Kurangnya sarana SD Batukaang yang diperlukan dalam melakukan praktik
PMR diatasi dengan panitia sendiri yang membawa bahan-bahan yang
dibutuhkan.
Dampak
Dampak atau manfaat yang dapat diberikan dari terlaksananya kegiatan
penyuluhan pariwisata ini adalah sebagai berikut.
1. Dengan adanya pelatihan PMR ini, siswa dapat lebih terbuka wawasannya
mengenai keterampilan anggota PMR.
2. Meningkatkan motivasi dan antusiasme siswa dan guru SD Batukaang untuk
melanjutkan program PMR dan mengaplikasikan materi yang dipelajari dalam
praktik sehari-hari.
3. Diharapkan peserta pelatihan dapat membagi pengetahuan mengenai PMR
kepada anggota keluarga maupun teman-teman yang lainnya.