Makalah M. Kitabah
Makalah M. Kitabah
(Makalah)
Disusun Oleh :
Jamil Barkah
- Faisal Abdullah
- Abdul Aziz
- Atep Sapta
- Muflihtussyarifah
- Irfan Hilmy
-
serta azaz dan asas, kita tentu bertanya mana tulisan yang baku diantara
keduanya itu.
Apabila kita bandingkan antara lafal lambang bunyi bahasa Indonesia,
kita melihat adanya perbedaan-perbedaan yang cukup besar. Upaya terbaik
untuk mengataasi hal itu dalam pengindonesiaan kata bahasa Arab ialah
mencarikan lambang bunyi serupa dalam bahasa Arab. Atas dasar
pertimbangan itu, huruf (dzal) diindonesiakan menjadi (z), bukan (j).
Disamping itu huruf (zai) diindonesiakan juga menjadi (z) karena kedua lafal
lambang bunyi itu dapat dikatakan sama. Berdasarkan penjelasan itu,
penulisan yang benar ialah (izin) dengan (z), bukan (ijin) dengan (j), kata itu
dalam bahasa asalnya ditulis dengan (dzal) seperti halnya kata dzikir dan
adzan.
Sekarang mana yang baku, asas atau azaz? Jawabnya harus kita
kembalikan pada bahasa asalnya pula. Kata asas ( )di dalam bahasa Arab
ditulis dengan huruf (sin) . Huruf (sin) di dalam bahasa Arab
diindonesiakan menjadi (s) karena kedua huruf itu melambangkan bunyi yang
sama. Contoh kata lain yang berasal dari bahasa Arab yang mengandung huruf
(sin) ialah saat dan salam. Kata asas, saat dan salam di dalam bahasa Arab
ditulis seperti berikut:
(asas)
(saat)
(salam)
dengan () untuk membedakan dengan huruf (kaf) yang ditulis dengan (k) dan
lainnya (Abdul Gofur Ruskhan: 2007).
DAFTAR PUSTAKA