1. Apa yang dimaksud dengan aquifer tertekan dan aquifer setengah tidak tertekan?
Beri ilustrasinya!
2. Apakah hubungan catchment area dengan sistem penyaliran tambang?
3. Bagaimana cara mendeteksi air tanah dengan menggunakan metode geolistrik?
4. Diketahui data sebagai berikut:
a.
b.
lokasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Tentukan
jarak (M)
12
5
6
20
10
15
13
15
11
10
perhitungan
curah
hujan
dengan
metode
aljabar!
Tentukan
derajat
curah
hujan,
Jawab:
1.
menampung aliran yang berskala besar dan luas seperti saluran drainase primer,
kanal-kanal atau sungai-sungai. Topografi yang detail mutlak diperlukan dalam
perencanaan sistem drainase ini.
3.
Air tanah dalam dapat dideteksi dengan menggunakan alat resistivity meter atau
terameter melalui survei geolistrik. Terameter bekerja dengan cara menembakkan
arus listrik ke dalam tanah dengan memakai elektrode kemudian mengukur nilai
hambatannya. Alat ini dapat menunjukkan material di bawah permukaan bumi pada
kedalaman lebih dari 100 m tanpa melalui pengeboran. Survei geolistrik merupakan
salah satu metode geofisika untuk menduga kondisi geologi di bawah permukaan
tanah, terutama jenis dan sifat batuan berdasarkan sifat-sifat kelistrikan batuan.
Data sifat kelistrikan batuan atau tahanan jenis dikelompokkan dan ditafsirkan
dengan mempertimbangkan data kondisi geologi setempat. Sifat kelistrikan batuan
dapat berbeda antara lain karena perbedaan mineral penyusunnya, porositas dan
permeabilitas batuan, kandungan air, dan suhu. Dengan mempertimbangkan
beberapa faktor tersebut, kondisi air tanah dalam di suatu daerah dapat
diinterpretasi dengan melokalisir lapisan batuan yang berpotensi air tanah.
Pengukuran besarnya tahanan jenis batuan di bawah permukaan tanah dilakukan
untuk mengetahui susunan lapisan batuan bawah tanah secara vertikal, yaitu dengan
cara memberikan arus listrik ke dalam tanah dan mencatat perbedaan potensial
terukur. Nilai tahanan jenis batuan yang diukur langsung di lapangan merupakan
nilai tahanan jenis semu. Dengan demikian nilai tahanan jenis di lapangan harus
dihitung dan dianalisis untuk mendapatkan nilai tahanan jenis sebenarnya.
Pengolahan dan penghitungan data lapangan untuk mendapatkan nilai
tahanan jenis yang sebenarnya, serta interpretasi kedalaman dan ketebalannya
dilakukan menggunakan perangkat lunak komputer. Berdasarkan nilai tahanan
jenis sebenarnya, dapat diinterpretasi jenis batuan, kedalaman, ketebalan, dan
kemungkinan kandungan air bawah tanahnya. Dengan demikian dapat diperoleh
gambaran daerah-daerah yang berpotensi mengandung air tanah serta dapat
ditentukan titik-titik pemboran. Untuk membatasi zona yang berpotensi
mengandung air tanah, dilakukan analisis spasial dengan memadukan peta
ketebalan akuifer dan overburden, peta kemiringan lereng (slope), peta kelurusan
(lineament), dan peta drainase sehingga menghasilkan peta potensi air tanah.
Untuk melihat keadaan geologi daerah berdasarkan nilai tahanan jenisnya dapat
dilihat pada Tabel berikut.
Tahanan Jenis (m)
< 45
45-300
> 300
Formasi Batuan
Interpretasi Geologi
Sebagian besar berupa Overburden umumnya
liat
berada di zona tak
jenuh, sangat sedikit
akuifer pada setip
kedalaman, tidak lolos
air.
Batu pasir, keras, dan Akuifer, akuifer utama
udah retak
jenuh air yang dapat
diminum, lolos air.
Batu pasir, keras, dan Bedrock, tidak mudah
kompak
retak, sangat sedikit
akuifer.
4.
Lokasi
Tinggi Curah
0.5
1
3
0.7
0.3
0.9
0.4
0.8
0.5
2
1
0.25
0.76
0.6
0.065
0.52
1
3
0.4
2
0.34
0.09
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Kecepatan
Jarak (meter)
(m/sec)
3.4
2
1
1
3
2.8
3
22
1.7
2.1
2.6
12
5
6
20
10
15
13
15
11
10
mm
Jadi curah hujan rata-rata yang diperoleh dari metode aljabar adalah 1,00909
mm.
b. Intensitas Curah Hujan
No.
1
2
3
4
5
Intensitas Curah
hujan (mm/mnt)
Hujan lemah
0,02 0,05
Hujan Normal
0,05 0,25
Hujan deras
0,25 1,00
Hujan sangat
deras
>1,00
No.
1
< 0,02
Kondisi
Tanah agak basah atau
dibasahi sedikit
Tanah
menjadi
basah
semuanya,
tapi
sulit
membuat puddel, bunyi
curah
hujan
kurang
terdengar.
Tanah menjadi basah semua
dan dapat membuat puddel,
curah hujan cukup terdengar.
Air tergenang di seluruh
permukaan tanah dan bunyi
keras hujan terdengar dari
genangan.
Hujan seperti ditumpahkan,
saluran dan drainasi meluap.