Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah :
Pentanahan merupakan suatu hal terpenting dalam
kelistrikan.
Pentanahan selain bertujuan untuk membatasi tegangan
antara bagian peralatan juga bertujuan untuk mendapatkan
impedansi yang kecil (rendah).
Impedansi atau Tahanan tanah sangat dipengaruhi oleh
karakteristik tanah, Bentuk dan ukuran elektroda pentanahan
serta luas bidang pentanahan.
Tahanan jenis tanah yang berbeda-beda terhadap kedalaman
mempengaruhi nilai tahanan pentanahan.
Perlu adanya program perhitungan untuk optimalisasi disain
elektroda pentanahan.
BAB 1 PENDAHULUAN
Tujuan Penulisan :
Menentukan dan menganalisa model-model elektroda
pentanahan.
Menentukan kedalaman optimal, ukuran elektroda optimal
serta menghitung nilai tahanan pentanahan dengan bantuan
program komputer.
Batasan Masalah :
Menghitung nilai tahanan jenis tanah dengan metode
perkiraan.
Menggambarkan karakteristik tahanan jenis tanah.
Mencari ukuran yang optimal dari model-model elektroda
pentanahan.
Menentukan disain elektroda pentanahan secara optimal,
praktis dan ekonomis.
Struktur Tanah
Tanah merupakan medium
konduktor yang memiliki nilai
resistansi dan memiliki sifat
sebagai dielektrik
Gbr. Model Tanah Secara Umum
Faktor Refleksi
Soil Surface
(1 + K)i
K(1+K)I K2(1+K)i
H
2
I
Metode
Metode
Metode
Metode
R
R
2r
r
1
4r
2 h
l 42
Rt
Q
ln
2 dh
R 1
8r 2,5h r
2 2400 A
16r
4r
log
R
ln ln R 0,13 1
A 3 A N
h
4 2r d
Kawat Lingkaran
Grid (mesh)
x = o - k (b + ln X)
dengan
Keuntungan
Ro 1,6
b 2
o R2
dan
o x
k
b ln x
Kendala
Hasilnya kurang akurat untuk tanah yang homogen atau tidak ada nilai
Daerah
Kondisi Tanah
1.Elektro FTUI
Basah
2.RTC-UI
Kering
3.Rektorat UI
Kering
4.Gardu Listrik KA
Stasiun UI
5.Seafood Samudra
Restaurant Ancol
Kering
Tanah
Berpasir
Kedalaman
0,5
24
0,5
12
0,5
24
0,5
18
0,5
24
Nilai
Nilai Tahanan Jenis
Tahanan Tanah
160
4,6
150
2,4
320
1,2
300
4,1
600
1,4
109,6064
26,08671
102,756
18,17708
219,2128
6,805228
205,512
18,4584
411,0239
7,939432
Ro 1,6
b 2
o R2
109,6064 4,6
13,24541
109,6064 26,08671
13
,
24541
ln
23
,
5
5,091914
GRAFIK KARAKTERISTIK
TAHANAN JENIS TANAH VS KEDALAMAN
PADA HASIL PENGUKURAN DI 5 TEMPAT
Tahanan Jenis
(ohm.meter)
50
40
30
20
10
0
1
11 13 15 17 19
21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41
Kedalam an (m )
Tahanan Jenis
(ohm.meter)
11
13 15
17 19
21
23 25
Ke dalam an (m )
27 29
31
33 35
37 39
41
GRAFIK KARAKTERISTIK
TAHANAN JENIS TANAH VS KEDALAMAN
PADA HASIL PENGUKURAN DI 5 TEMPAT
11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41
Ke dalam an (m )
Tahanan Jenis
(ohm.meter)
80
60
40
20
0
1
11
13
15 17
19
21
23
25 27
Ke dalam an (m )
29
31
33
35 37
39
41
GRAFIK KARAKTERISTIK
TAHANAN JENIS TANAH VS KEDALAMAN
PADA HASIL PENGUKURAN DI 5 TEMPAT
100
80
60
40
20
0
-20 1
9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41
Kedalaman (m)
PROGRAM
Start
Masukan Program
Data Pengukuran Tanah
Batasan Tahanan Pentanahan
Jenis Elektroda
Proses Program
Iterasi Ukuran elektroda
Iterasi Kedalaman elektroda dengan
nilai tahanan jenis berdasarkan metode
perkiraan
Memilih Jenis
Elektroda
Keluaran Program
Spesifikasi ukuran elektroda yang
optimal
Kedalaman Penanaman elektroda yang
optimal
Besar Tahanan Pentanahan yang
didapat pada spesifikasi tersebut
Selesai
S tart
C
Data P eng uku ran
R0; Rho0 ; Titik a cua n 1 ;
R2; Rho2 ; Titik a cua n 2 ;
B ata sa n R tanah (Rbatas)
M e n g hi tu n g
K o ns ta nt a
P em b an di n g ( b) ; K o n st an t a
Rho(K rho )
Jenis E le ktroda
5. B and (P ita)
Tdk
Jenis E le ktroda
4. P late
Ya
Jenis E le ktroda
3. Rod (b ata ng)
Tdk
Ya
Jenis E le ktroda
2 Sp herical
Tdk
Ya
Ya
In put K onstanta
Rod 1.0 or 1 .3
htanam
awal = 1
A
Jenis E le ktroda
1. Hemisp here
Tdk
Ya
htanam
awal = 1
htanam
awal = 1
htanam =
htanam + 0.5
htanam =
htanam + 0.5
htanam
awal = 1
htanam =
htanam + 0.5
htanam =
htanam + 0.5
Jari a wal P l ate
rP = 0.1
Jari-ja ri awa l
rH = 0.1
Jari-ja ri awa l
rH = 0.1
rH = rH + 0 .01
rH = rH + 0 .01
rP = rP + 0 .01
lB = lB + 0.1
Tdk
Tdk
rP <= 1
rH <= 1
Tdk
Diameter rod
dB = 0.1
rH <= 0.5
Ya
Ya
Ya
dB = dB + 0.001
Mencari
Rhox (Rho P erkiraan ) ;
Nila i Tahan an
P entanah an & Luas
P late
Tdk
dB < = 0.02
Mencari
Rhox (Rho P erkiraan ) &
Nila i Tahan an
P entanah an
Mencari
Rhox (Rho P erkiraan ) &
Nila i Tahan an
P entanah an
Ya
Tdk
Tdk
lB < = 3
Tdk
R <= Rbatas
Tdk
R <= Rbatas
R <= Rbatas
Ya
Ya
Ya
Ceta k Ni lai R; Jari -j ari
(rP ); L uas P late;
K eda laman (h tan am)
Ya
Mencari
Rhox (Rho P erkiraan ) &
Nila i Tahan an
P entanah an
Tdk
R <= Rbatas
Ya
Jenis B an d Mesh
(Gri d)
Jenis B an d
Li ngkaran
Tdk
Ya
Jenis B an d 2
K awat Horisontal
Tdk
Ya
Ya
htanam
awal = 1
htanam
awal = 1
htanam =
htanam + 0.5
htanam =
htanam + 0.5
Jari
Li ngkaran rL
= 0.1
P anj ang
K awat lB =
0.5
rL = rL + 0.01
lB = lB + 0.1
Diamete r
kawat dB =
0.1
Diamete r
kawat dB =
0.01
Juml ah Mesh
= 1
dB = dB + 0.0 01
dB = dB + 0.0 01
mesh = mesh + 1
dB < = 0.02
In put Luas
B ida ng Mesh
htanam
awal = 1
htanam =
htanam + 0.5
lB = lB + 0.1
mesh <=
100
Tdk
Tdk
dB < = 0.02
Ya
Ya
Tdk
Tdk
Tdk
rL < = 1
lB < = 1
Ya
Ya
Ya
Tdk
lB < = 3
Ya
Mencari
Rhox (Rho P erkiraan) &
Nila i Tahana n
P entanah an
Mencari
Rhox (Rho P erkiraan) &
Nila i Tahana n
P entanah an
Tdk
Mencari
Rhox (Rho P erkiraan) &
Nila i Tahana n
P entanah an
Tdk
R <= Rbatas
R <= Rbatas
Ya
Ya
Tdk
R <= Rbatas
Ya
Ceta k Ni lai R; Jumlah
mesh ; P an jang
batang(l B );K edal aman
(hta nam)
B
B
Tdk
C
Ya
Selesai
SIMULASI PROGRAM
KESIMPULAN
.Nilai tahanan jenis tanah yang berbeda sangat
berpengaruh dalam perhitungan tahanan
pentanahan sehingga nilai ini perlu
diperhitungkan dalam menentukan kedalaman
penanaman elektroda.
.Besar tahanan pentanahan dipengaruhi oleh
ukuran elektroda yang digunakan, dan ini sangat
tergantung pada ketersediaan dan spesifikasi
ukuran elektroda tersebut.
KESIMPULAN
.Berdasarkan hasil program perhitungan maka disain elektroda yang optimal untuk
batasan tahanan pentanahan <= 5 Ohm, serta dengan pertimbangan praktis dan
ekonomis maka :
Elektro FTUI, disarankan menggunakan elektroda batang dengan spesifikasi
ukuran panjang batang 0,5 m, diameter 0,019 m (19 mm) dan kedalaman
penanaman 9 m.
RTC-UI, disarankan menggunakan elektroda band (pita) berbentuk grid dengan
luas bidang pentanahan 25 m2, banyak mesh 17 buah, panjang batang 0,5 m dan
kedalaman penanaman grid 1 m.
Rektorat UI, disarankan menggunakan elektroda batang dengan spesifikasi
ukuran panjang batang 0,5 m, diameter 0,019 m (19 mm) dan kedalaman
penanaman 7,5 m.
Gardu Listrik KA Stasiun UI, disarankan menggunakan elektroda batang
dengan spesifikasi ukuran panjang batang 0,5 m, diameter 0,019 m (19 mm) dan
kedalaman penanaman 8,5 m.
Seafood Samudra Restaurant Ancol, disarankan menggunakan elektroda
batang dengan spesifikasi ukuran panjang batang 0,5 m, diameter 0,019 m (19
mm) dan kedalaman penanaman 9 m.
KESIMPULAN
.Program komputer sangat membantu sekali
dalam mencari ukuran elektroda yang optimal
pada berbagai model desain elektroda guna
mendapatkan nilai tahanan pentanahan yang
diinginkan.