Anda di halaman 1dari 15

Sistem kardiovaskular

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Sistem peredaran darah manusia, pembuluh nadi (arteri) berwarna merah dan pembuluh
balik (vena) berwarna biru.
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang
berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan
pH tubuh (bagian dari homeostasis). Ada tiga jenis sistem peredaran darah: tanpa sistem
peredaran darah, sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup.

Jantung
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Gambar penampang melintang jantung manusia.


Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot yang
memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah
kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari Yunani cardia untuk jantung.
Jantung adalah salah satu organ yang berperan dalam sistem peredaran darah.

Daftar isi
[sembunyikan]
1 Permukaan Jantung
2 Struktur Internal Jantung
3 Cara Kerja Jantung
4 Seputar Kesehatan Jantung
4.1 Penyakit Jantung
4.2 Serangan Jantung
4.3 Penanggulangan
5 Catatan dan Referensi
6 Lihat pula

7 Pranala luar

[sunting] Permukaan Jantung


Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar kepalan tangan seorang laki-laki dewasa.
Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di
dalam rongga thoracic, di balik tulang dada/sternum. Struktur jantung berbelok ke bawah
dan sedikit ke arah kiri.
Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput
ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama
menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan
berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan
memompa konstan jantung.
Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah
jantung yang merata/datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah
(terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di
antara sebelah kiri dan kanan serambi (atrium) & bilik (ventrikel).

[sunting] Struktur Internal Jantung


Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian,
dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah
tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung.

Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri
dan bilik kanan & kiri.
Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan
gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas, khususnya di aorta, untuk
memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah. Dua pasang rongga
(bilik dan serambi bersamaan) di masing-masing belahan jantung disambungkan oleh
sebuah katup. Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis
atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri
disebut katup mitralis atau katup berdaun dua.

[sunting] Cara Kerja Jantung


Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol).
Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut
sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik
juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor)
dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam
serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam
bilik kanan.
Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri
pulmonalis, menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat
kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan
melepaskan karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan.
Darah yang kaya akan oksigen (darah bersih) mengalir di dalam vena pulmonalis menuju
ke serambi kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium
kiri disebut sirkulasi pulmoner.
Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri, yang selanjutnya akan
memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar
dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.

[sunting] Seputar Kesehatan Jantung


Jantung merupakan salah satu organ terpenting tubuh, berakibat pada kematian. Masalah
pada jantung dibagi karena kegagalan organ jantung seringkali hampir menjadi dua
bagian, yaitu penyakit jantung dan serangan jantung.

[sunting] Penyakit Jantung


Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal-hal tersebut antara lain:

Otot jantung yang lemah. Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir. Otot jantung
yang lemah membuat penderita tak dapat melakukan aktifitas yang berlebihan,
karena pemaksaan kinerja jantung yang berlebihan akan menimbulkan rasa sakit
di bagian dada, dan kadangkala dapat menyebabkan tubuh menjadi nampak
kebiru-biruan. Penderita lemah otot jantung ini mudah pingsan.
Adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak
sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat
penderita masih di dalam kandungan. Hal ini menyebabkan darah bersih dan
darah kotor tercampur. Penyakit ini juga membuat penderita tidak dapat
melakukan aktifitas yang berat, karena aktifitas yang berat hampir dapat
dipastikan akan membuat tubuh penderita menjadi biru dan sesak nafas, walaupun
tidak menyebabkan rasa sakit di dada. Ada pula variasi dari penyakit ini, yakni
penderitanya benar-benar hanya memiliki satu buah serambi.

[sunting] Serangan Jantung


Serangan jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung sama sekali tidak
berfungsi. Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung.
Penyebab gagal jantung bervariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah
terhambatnya suplai darah ke otot-otot jantung, oleh karena pembuluh-pembuluh darah
yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersebut tersumbat atau mengeras,
entah oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena zat-zat kimia seperti
penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol Propano Alanin (ppa) yang
banyak ditemui dalam obat-obat seperti Decolgen, dan nikotin.
Belakangan ini juga sering ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang sedang
beraktifitas, seperti yang menyerang beberapa atlit-atlit sepak bola ternama di dunia di
tengah lapangan sepak bola[1]. Biasanya hal itu disebabkan oleh pemaksaan aktifitas
jantung yang melebihi ambang batas, atau kurangnya pemanasan sebelum melakukan
olah raga.
Orang yang selamat dari sebuah serangan jantung yang parah biasanya juga mengalami
komplikasi di bagian tubuh yang lain, seperti misalnya stroke. Biasanya, orang yang
selamat dari serangan jantung yang gawat membutuhkan alat pacu jantung untuk
mensupport jantungnya agar tidak tiba-tiba berhenti.

[sunting] Penanggulangan
Tidak ada penanggulangan yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan serangan
jantung, di samping gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih pagi tidak sering tidak
terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan minuman beralkohol), pola makanan
yang sehat (memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu
banyak makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi), dan olah raga yang teratur
dan tidak berlebihan. Namun, ada beberapa zat yang dipercaya mampu memperkecil atau
memperbesar resiko penyakit dan serangan jantung, di antara lain:

Beberapa peneliti menyebutkan bahwa zat allicin di dalam Bawang Putih ternyata
dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan
bahwa oleh khasiat zat allicin, ketegangan pembuluh darah berkurang 72%[2].
Namun beberapa peneliti lain ada juga yang menyatakan bahwa tidak ada
hubungan antara Bawang Putih dengan kesehatan Jantung. Dalam studi yang
dilakukan pada 90 perokok berbadan gemuk, para peneliti Eropa mendapati
bahwa tambahan bubuk bawang putih selama 3 bulan tak memperlihatkan
perubahan dalam kadar kolesterol mereka atau beberapa tanda lain resiko
penyakit jantung[3].
Studi membuktikan bahwa mengurangi merokok tidak mengurangi resiko
penyakit Jantung. Untuk benar-benar mengurangi resiko penyakit Jantung,
seseorang harus benar-benar berhenti merokok [4].
Penemuan yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology
mengungkapkan konsumsi suplemen Vitamin C dapat mengurangi resiko penyakit
jantung[5].
Penelitian menunjukkan, mengurangi konsumsi garam dapat mengurangi resiko
penyakit Jantung. Konsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah. Pada
percobaan diet rendah garam menunjukkan resiko penyakit jantung hingga 25%
dan resiko serangan jantung hingga 20%

Aorta
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Arteri thoracica, jantung, dan pembuluh darah besar lainnya


Aorta adalah arteri terbesar dalam badan manusia. Bersumber dari bilik kiri jantung dan
membawa darah beroksigen kepada semua bagian tubuh dalam peredaran sistemik.

[sunting] Jalur aorta


Bagian awal aorta, aorta menaik, muncul keluar dari ventrikel kiri, yang diasingkan oleh
katup aorta. Kedua arteri coronaria jantung bercabang dari pangkal aorta, di atas katup
aorta.
Aorta kemudian melengkung balik mengelilingi arteri pulmonalis. Tiga pembuluh darah
muncul keluar dari arcus aortae ini, yaitu arteri brachiocephalica, arteri carotis communis
sinistra, dan arteri subclavia sinistra. Pembuluh-pembuluh ini memasok darah ke kepala
dan bagian lengan.
Aorta kemudian menuruni badan. Bagian atas diafragma (dalam dada) dipanggil aorta
pars thoracalis dan bagian bawah diafragma (dalam abdomen) dipanggil aorta pars
abdominalis.
Saat bergerak ke bawah dinding posterior abdomen, aorta abdomen beredar pada kiri
vena cava inferior, bercabang-cabang menjadi saluran darah utama pada perut dan usus,
dan juga ginjal. Terdapat banyak bentuk cabang yang dapat diketahui dalam vaskulatur
sistem pencernaan. Bentuk yang paling umum ialah cabang aorta membentuk truncus
celiacus, arteri mesenterica superior, dan juga arteri mesenterica inferior. Arteri renalis
biasanya bercabang dari aorta abdominalis di antara truncus celiacus dan arteri
mesenterica superior.
Aorta berakhir dengan percabangan 2, yaitu arteri iliaca communis sinistra dan arteri
iliaca communis dextra untuk memasok darah ke anggota tubuh bagian bawah dan pelvis.

[sunting] Ciri-ciri
Aorta adalah arteri kenyal, dan dengan itu dapat mengembang sedikit. Apabila ventrikel
kiri berkontraksi untuk memaksa darah mengalir ke aorta, aorta mengembang. Regangan
ini memberikan energi potensial yang akan membantu mempertahankan tekanan darah
sewaktu diastole, karena saat itu, aorta akan berkontraksi secara pasif.

[sunting] Penyakit

Aneurisme aorta
Koarktasi aorta
Sindrom Marfan

Pembuluh nadi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Potongan pada pembuluh nadi


Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang membawa darah dari
jantung. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik yang membawa
darah menuju jantung.
Sistem sirkulasi sangat penting dalam mempertahankan hidup. Fungsi utamanya adalah
menghantarkan oksigen dan nutrisi ke semua sel, serta mengangkut zat buangan seperi
karbon dioksida. Pada negara berkembang, dua kejadian kematian utama disebabkan oleh
infark miokardium dan stroke pada sistem pembuluh nadi, misalnya arterosklerosis.

Daftar isi
[sembunyikan]
1 Penggambaran
2 Anatomi
3 Jenis pembuluh nadi
3.1 Arteri pulmonaris
3.2 Arteri sistemik
3.3 Aorta
3.4 Arteriol
3.5 Pembuluh kapiler

4 Lihat pula

[sunting] Penggambaran
Sistem pembuluh nadi memiliki bagian tekanan yang tinggi pada sistem sirkulasi.
Tekanan darah biasanya menunjukkan tekanan pada pembuluh nadi utama. Tekanan pada

saat jantung mengembang dan darah masuk ke jantung disebut diastol. Tekanan sistol
berarti tekanan darah saat jantung berkontraksi dan daeah keluar jantung. Tekanan darah
ini dapat dikur dengan tensimeter atau sfigmomanometer.

[sunting] Anatomi

Anatomi dinding pembuluh nadi.


Lapisan terluar disebut tunika adventitia yang tersusun dari jaringan penyambung. Di
lapisan selanjutnya terdapat tunika media yang tersusun atas otot polos dan jaringan
elastis. Lapisan terdalam adlah tunika intima yang tersusun atas sel endothelial. Darah
mengalir di dalam pada lumen.

[sunting] Jenis pembuluh nadi


Terdapat beberapa jenis pembuluh nadi pada tubuh:

[sunting] Arteri pulmonaris


Pembuuh ini membawa darah yang telah dideoksigenasi yang baru saja dialirkan dari
paru-paru.

[sunting] Arteri sistemik


Arteri sistemik membawa darah menuju arteriol dan kemudian ke pembuluh kapiler, di
mana zat nutrisi dan gas ditukarkan.

[sunting] Aorta
Aorta adalah pembuluh nadi terbesar dalam tubuh yang keluar dari ventrikel jantung dan
membawa banyak oksigen.

[sunting] Arteriol
Arteriol adalah pembulih nadi terkecil yang berhubungan dengan pembuluh kapiler.

[sunting] Pembuluh kapiler


Pembuluh ini bukan pembuluh nadi sesungguhnya. Di sinilah terjadinya pertukaran zat
yang menjadi fungsi utama sistem sirkulasi. Pembuluh kapiler adalah pembuluh yang
menghubungkan cabang-cabang pembuluh nadi dan cabang-cabang pembuluh balik yang
terkecil dengan sel-sel tubuh. Pembuluh nadi dan pembuluh balik itu bercabang-cabang,
dan ukuran cabang-cabang pembuluh itu semakin jauh dari jantung semakin kecil.
Pembuluh kapiler sangat halus dan berdinding tipis.

Pembuluh balik
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari


Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung.
Darahnya banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak dekat permukaan
tubuh dan tampak kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba,
denyut jantungnya tidak terasa. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang
pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah. Dengan adanya
katup tersebut, aliran darah tetap mengalir menuju jantung. Jika vena terluka, darah tidak
memancar tetapi merembes.
Dari seluruh tubuh, pembuluh darah balik bermuara menjadi satu pembuluh darah balik
besar, yang disebut vena cava. Pembuluh darah ini masuk ke jantung melalui serambi
kanan. Setelah terjadi pertukaran gas di paru-paru, darah mengalir ke jantung lagi melalui
vena paru-paru. Pembuluh vena ini membawa darah yang kaya oksigen. Jadi, darah
dalam semua pembuluh vena banyak mengandung karbon dioksida kecuali vena
pulmonalis.

Vena cava
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

#3 adalah Vena Cava Superior.


#11 adalah Vena Cava Inferior.
Vena Cava adalah vena utama dalam tubuh yang membawa darah yang banyak
mengandung karbondioksida dari kepala dan anggota tubuh bawah ke serambi kanan.
Darah ini mengandung CO2 karena darah yang dikandung merupakan darah yang telah
melewati sistem oksidasi (pembakaran).
Vena cava terdiri dari 2 bagian yaitu :

Vena Cava Inferior


Vena Cava Superior.

[sunting] Vena Cava Inferior


Vena cava inferior (pembuluh balik besar bawah) adalah pembuluh darah yang menerima
darah dari badan dan kedua kaki. Darah yang dibawa oleh pembuluh darah jenis ini
mengandung banyak CO2.

[sunting] Vena Cava Superior


Vena Cava Superior (pembuluh balik besar atas) adalah pembuluh darah yang menerima
darah dari kepala dan kedua tangan. Darah yang dibawa oleh pembuluh darah ini juga
mengandung banyak CO2.

Paru-paru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Paru-paru menyampingi jantung dan pembuluh darah besar dalam rongga dada.[1]

Udara masuk dan keluar ke dan dari paru-paru melalui sebuah jalur cartilaginous yang
dikenal dengan nama bronchi dan bronchioles. Pada gambar ini, bagian dalam paru-paru
tissue telah dibuka untuk menampilkan bronchioles[1]
Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan
sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya
adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut
"pernapasan eksternal" atau bernapas. Paru-paru juga mempunyai fungsi nonrespirasi.
Istilah kedokteran yang berhubungan dengan paru-paru sering mulai di pulmo-, dari kata
Latin pulmones untuk paru-paru.

Darah
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Darah manusia: a - eritrosit; b - neutrofil; c - eosinofil;


d - limfosit.
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua hewan tingkat tinggi yang berfungsi
mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut
bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus
atau bakteri. Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau
hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah.
Pada serangga, darah (atau lebih dikenal sebagai hemolimfe) tidak terlibat dalam
peredaran oksigen. Oksigen pada serangga diedarkan melalui sistem trakea berupa
saluran-saluran yang menyalurkan udara secara langsung ke jaringan tubuh. Darah
serangga mengangkut zat ke jaringan tubuh dan menyingkirkan bahan sisa metabolisme.
Pada hewan lain, fungsi utama darah ialah mengangkut oksigen dari paru-paru atau
insang ke jaringan tubuh. Dalam darah terkandung hemoglobin yang berfungsi sebagai
pengikat oksigen. Pada sebagian hewan tak bertulang belakang atau invertebrata yang
berukuran kecil, oksigen langsung meresap ke dalam plasma darah karena protein
pembawa oksigennya terlarut secara bebas. Hemoglobin merupakan protein pengangkut
oksigen paling efektif dan terdapat pada hewan-hewan bertulang belakang atau
vertebrata. Hemosianin, yang berwarna biru, mengandung tembaga, dan digunakan oleh
hewan crustaceae. Cumi-cumi menggunakan vanadium kromagen (berwarna hijau muda,
biru, atau kuning oranye).

Daftar isi
[sembunyikan]
1 Darah manusia
1.1 Komposisi
2 Kesehatan
3 Kepercayaan
4 Lihat pula

5 Pranala luar

[sunting] Darah manusia


Darah manusia adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi utamanya adalah mengangkut
oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan
tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai
bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai
penyakit. Hormon-hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah.
Darah manusia bewarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah
tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin,
protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme,
yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.
Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam
pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa oleh jantung menuju
paru-paru untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbon dioksida dan menyerap
oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung melalui
vena pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran pembuluh
darah aorta. Darah mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah
yang disebut pembuluh kapiler. Darah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh
darah vena cava superior dan vena cava inferior.
Darah juga mengangkut bahan bahan sisa metabolisme, obat-obatan dan bahan kimia
asing ke hati untuk diuraikan dan ke ginjal untuk dibuang sebagai air seni.

[sunting] Komposisi
Darah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula yang membentuk 45% bagian dari
darah. Bagian 55% yang lain berupa cairan kekuningan yang membentuk medium cairan
darah yang disebut plasma darah.
Korpuskula darah terdiri dari:

Sel darah merah atau eritrosit (sekitar 99%).

Eritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap
sebagai sel dari segi biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan
oksigen. Sel darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah. Orang
yang kekurangan eritrosit menderita penyakit anemia.
Keping-keping darah atau trombosit (0,6 - 1,0%)
Trombosit bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah.
Sel darah putih atau leukosit (0,2%)
Leukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk
memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal
virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak memiliki bentuk yang
tetap. Orang yang kelebihan leukosit menderita penyakit leukimia, sedangkan
orang yang kekurangan leukosit menderita penyakit leukopenia.
Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung :

albumin
bahan pembeku darah
immunoglobin (antibodi)
hormon
berbagai jenis protein
berbagai jenis garam

[sunting] Kesehatan
Luka bisa menyebabkan kehilangan darah yang parah. Trombosit menyebabkan darah
membeku, menutup luka kecil, tetapi luka besar perlu dirawat dengan segera untuk
mencegah terjadinya kekurangan darah. Kerusakan pada organ dalam bisa menyebabkan
luka dalam yang parah atau hemorrhage.
Hemofilia merupakan kelainan genetik yang menyebabkan kegagalan fungsi dalam
pembekuan darah seseorang. Akibatnya, luka kecil dapat membahayakan nyawa.
Leukemia merupakan kanker pada jaringan tubuh pembentuk sel darah putih. Penyakit ini
terjadi akibat kesalahan pada pembelahan sel darah putih yang mengakibatkan jumlah sel
darah putih meningkat dan kemudian memakan sel darah putih yang normal.
Pendarahan hebat, baik karena kecelakaan atau bukan (seperti pada operasi), dan juga
penyakit darah seperti anemia dan thalassemia, yang memerlukan transfusi darah.
Beberapa negara mempunyai bank darah untuk memenuhi permintaan untuk transfusi
darah. Penerima darah perlu mempunyai jenis darah yang sama dengan penyumbang.
Darah juga merupakan salah satu "vektor" dalam penularan penyakit. Salah satu contoh
penyakit yang dapat ditularkan melalui darah adalah AIDS. Darah yang mengandung
virus HIV dari makhluk hidup yang HIV positif dapat menular pada makhluk hidup lain

melalui sentuhan antara darah dengan darah, sperma, atau cairan tubuh makhluk hidup
tersebut. Oleh karena penularan penyakit dapat terjadi melalui darah, objek yang
mengandung darah dianggap sebagai biohazard atau ancaman biologis.
Dalam berbagai kepentingan diagnosis penyakit, tekanan darah memiliki peranan yang
amat penting.

Anda mungkin juga menyukai